Cuma mau menambahkan sedikit mengenai Multiple Intelligence,  spt nya
ada yang kurang  walaupun seseorang mempunyai IQ yang tinggi dan
kemampuan dalam  Emotional Intelligence  akan lebih lengkap kalau
pendidikan kepada anak juga menerapkan SQ atau Spiritual
Intelligence...

rgds

Adjie


> Whuah, menarik sekali, sampai saya kehidupan saya jadi "ketarik" sama
> milis teknologia ini.
>
> Melanjutkan dengan teori Multiple Intelligence, saya coba sebutkan dulu
> apa-apa saja sih kecerdasan multipel itu. Seiingat saya ada tujuh.
> CMIIW, benarkan kalau saya salah ya:
> 1) Kecerdasan Linguistik
> 2) Kecerdasan Musik
> 3) Kecerdasan Numerik
> 4) Kecerdasan Fisik
> 5) Kecerdasan Spasial
> 6) Kecerdasan Interpersonal
> 7) Kecerdasan Intrapersonal
>
> Mengenai detail, apa-apa saja yang dimaksud dengan masing-masing
> kecerdasan itu, coba cari sendiri di buku-buku terkait ya.
>
> Saya lanjutkan dengan pertanyaan lagi saja ya, diskusi AADM "Ada Apa
> Dengan Matematika" ini.
>
> Apakah masing-masing 7 kecerdasan diatas saling meniadakan? Atau justru
> saling melengkapi? Mungkinkah seseorang memiliki 7 kecerdasan diatas
> yang seimbang? Bagaimana apabila dibantah dengan teori, Jack of all
> trade master of none? Lalu, bagaimana dengan teori yang mengatakan
> setiap orang itu unik (dalam artian pasti memiliki kelebihan dan
> kekurangannya masing-masing)?
>
> Apakah seseorang yang jago matematika menjadi tidak bisa menggambar?
> Lalu apakah berlaku juga sebaliknya? Bisa menggambar jadi tidak bisa
> matematika?
>
> Sekarang kalau kita mau studi kasus ke Apple vs Microsoft. Produk Apple
> dianalogikan dengan mobil Eropa sementara Microsoft dianalogikan dengan
> mobil Jepang. Dua-dua-nya sama-sama mobil. Tapi beda kelasnya. Produk
> Apple memadukan unsur-unsur seni, teknologi, desain yang dibangun
> diatas pondasi sains yang kuat.
>
> Naisbitt bilang, manusia modern itu High Tech sekaligus High Touch.
> Manusia modern hidup dalam teknologi tinggi. Sebagai manusia, manusia
> tidak akan bisa lari dari fitrahnya: membutuhkan makna dalam hidupnya.
> Disambungin ke Apple dan Microsoft, Apple lebih mampu menjawab
> kebutuhan High Tech High Touch-nya manusia.
>
> BTW, terimakasih atas tanggapan dari Mas Baskara, Bang Carlos, Wong
> Cilik, Pak Amal, Adi, Rofiq, dan kawan-kawan teknologia lainnya.
>
> Sudah dulu deh, besok masih ada UAS :D
> Terimakasih
> Zaki Akhmad
>
>

Kirim email ke