Pada hari Rabu, tanggal 04/01/2006 pukul 08:41 +0100, Made Wiryana menulis: > On 1/4/06, Kuncoro Wastuwibowo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > di toko2 kecil. Kalau pakai Bahasa Inggris, kita kayak turis. > Kalau pakai > Bahasa Perancis, kita kayak pengungsi dari Indochina. > Oh ya, mereka juga pakai kata "weekend" -- sama dengan orang > Jakarta. > > Di Jerman saya sering pakai bahasa Inggris utk "menekan" orang kalau > lagi urusan, misal ke Bank, lagi check in dsb. > > Kalau pakai bahasa Jerman sering dianggap "nih mahasiswa bhs Jerman > ndak bagus, mau tinggal di sini".
Hmm, khas Eropa? Teman saya pakai kerudung di Finlandia kadang sering harus pakai bahasa Inggris karena sering dianggap pengungsi. (Parahnya lagi pengungsi di sini blagu2 *-(, Jadi kalau ada nama2 Arab atau ketahuan agamanya Islam atau berkerudung, *kalau sedang apes* seringnya dikerjain). Begitu disodorin slip gaji dan ngomong Inggris baru deh "hello, how are you?". Tapi untung ga semua orang asli di sini begitu. http://www.republika.co.id/suplemen/cetak_detail.asp?mid=5&id=224181&kat_id=105&kat_id1=147&kat_id2=217 > IMW