On 1/14/06, Muhamad Carlos Patriawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> > with lousy battery life. dengan harga yang sama lebih baik sekalian
> > beli sony PSP, kapabilitas sama dengan ekstra banyak sekali game yang
> > lebih asik dimainkan plus layar lebih OK.
>
> Ada battere dengan double capacity untuk ipaq.

ada giga pack buat PSP, terdiri dari high capacity battery dan 4 GB microdrive.

> Dan bawa charger juganya dong :)

that's the whole point. kalau memang harus bawa chargernya, sekalian
saja saya bawa notebook (saya setiap hari bawa ibook 12"). agak lucu
kalau bawa pda yang berisi address book banyak orang yang kehabisan
batere duluan ketimbang cellphone yang saya bawa, hehe.

> > perlu notetaking? notebook jelas superior dalam hal input device.
>
> tidak efisien. notebook susah dibawa kemana2.

dan bawa charger pda itu lebih efisien? :))

saya masih ingat palm pertama saya, palm IIIc, itu 2 minggu baru
baterenya habis. begitu ganti ke M550, 5-7 hari mesti charge. ganti ke
palm tungsten dan ipaq 1940, itu gak bakalan survive kalo gak
di-charge selama jam kerja, hehe.

> > untuk browsing/gps? layar besar notebook jelas superior ketimbang
> > cramped screen pda. lagipula, keunggulan pda dalam hal mobile tidak
>
> notebook gak nyaman untuk dibawa kemana2....anyway browsing dengan pda
> masih lebih nyaman dibanding dengan blackberry lho. Layarnya bisa
> landscape lagi.

jamannya 1940 masih harus pake 3rd party NYDITOT, sekarang kayaknya
udah built-in OS ya supaya bisa landscape. anyway, browsing dengan
communicator masih lebih nyaman lagi, resolusinya 640 x 200, hehe.
tapi memang saya setuju kalau saat di mana notebook nggak bisa
dipergunakan, pda memang bisa digunakan buat browsing. cuma buat saya
yang memang tiap hari bawa ibook di backpack saya, pda jadi nggak ada
gunanya.

> ada kelebihan PDA-GPS dibanding gps beneran:
> 1. softwarenya bisa kita update anytime sesuai kebutuhan,bisa
> diupgrade,beda dengan gps biasa yang proprietary dan ekslusif

hmm, bisakah anda menunjukkan aplikasi pda-gps yang tidak proprietary
dan tidak eksklusif? sebutkan 1 saja. kalau memang tidak ada, berarti
tidak ada bedanya dengan gps biasa dong, yang juga masih bisa diupdate
firmware dan petanya.

> 2. harga gps biasa mahal

ini setuju. lebih robust, lebih mahal. bisa ngapung kalo kecemplung di
sungai pula, hehe.

> 3. karena portable,bluetooth gps ini bisa dipindahkan kemana2, kalau
> naik mobil ya bisa dipindah2kan gak seperti gps yang saklek ada di
> mobil.

ah, ini beda. saya punya mount baik untuk mobil maupun motor, lagipula
yang saya punya itu gps yang handheld, bukan car gps. buat interfacing
ke komputer pun bisa pakai kabel serial/usb, dulu pas jamannya
wardriving.

> 4. kemampuan route calculation dari masing2 software beda (sory di
> indonesia belum ada).

ada, tapi mesti beli lagi, dan di sini pda / komputer yang menang. ada
kok vendor macam nusamap (hehe jangan2 ada hubungan sama nusanet),
solo system, dlsb, mereka sudah punya peta dan routing, at least untuk
jakarta bandung sejauh yang saya tahu. sudah ada yang mencobanya untuk
delivery kue di bandung, untuk memplot quickest path, dan diadu sama
sopir veteran, dan memang masih menang cepat path yang dibuat oleh
software gps-nya, hehe.

> nah,buat yang gak game minded bagaimana,lagipula banyakan software
> mobil sekarang berjalan diatas windows mobile.

saya sebisa mungkin menghindari windows mobile pda. seperti yang
disebutkan oleh ronny, itu benda very quirky. kadang lancar, kadang
ngambek, dan kita nggak pernah tahu apa penyebabnya. dan sepertinya
sekarang masih seperti itu, terbukti ketika saya makan siang bulan
lalu dengan dua rekan saya yang menggunakan pda phone yang windows
mobile, ketika ada telpon masuk, keduanya gagal menerima telpon
walaupun sudah mencet sana sini, hahaha...
canggih? pasti. simple, seperti mudah menerima telpon? i don't think so.

--
I solemnly swear that I'm up to no good
http://data.startrek.or.id
http://kiozk.com

Kirim email ke