On 1/31/06, m. c. ptrwn <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>

>
> 1. kalo turbulensi itu ngukur goncangannya pake skala apa ya ?
>
> 2. "katanya" pesawat boeing itu bisa handel 10x turbulensi yang paling
> kenceng , berapa benar statementnya itu ?

Di sini ada yang paham mekanika fluida engga? Saya awam juga sih, tapi
barangkali http://en.wikipedia.org/wiki/Fluid_dynamics atau kata kunci
semacamnya berguna buat mengerti cara mengukur turbulensi.

Barangkali turbulensi yang dimaksud adalah turbulensi akibat cuaca ya?
Ingat pesawat American Airlines yang jatuh segera setelah lepas landas
di New York?
Bukannya pesawat itu jatuh karena turbulensi yang disebabkan pesawat
JAL yang take off sebelum pesawat itu?
Seingatku ada aturan selang waktu minimum 2 menit antara dua take off
untuk menghindari akibat turbulensi yang terlalu keras di belakang
pesawat.
Coba klik-klik Internet deh.

> 3. "katanya" salah satu penyebab kecelakaan pesawat adalah masuknya
> benda-benda aneh ke engine (yg dibagian sayap itu) , berapa benar
> statemen itu ?
>

Katanya begitu. Tetapi harus cari ahlinya untuk menjelaskan apa
syarat2 benda asing yang bisa menyebabkan kecelakaan, dan seberapa
besar peluang benda asing itu masuk ke dalam mesin. Mengenai hal kedua
ini, kembali lagi ke mekanika fluida.

Tahun lalu ada beberapa kasus di bidang penerbangan Jepang:
1. ada bagian (ga gede sih) pesawat JAL yang lepas saat mendarat.
akibatnya bandara Narita ditutup beberapa jam untuk menyisir landasan
pacu.
2. ada bagian (bilah-bilah) mesin pesawat DC10 JALways yang lepas
beberapa detik setelah take off dari bandara Fukuoka.
3. petugas ATC Haneda menyuruh pesawat JAL mendarat di landasan pacu
yang lagi ditutup untuk perbaikan. selamat sih, tapi masak seluruh
petugas ATC saat itu ga ada yang ingat landasan pacu itu ditutup??

--
<husni>
http://jaringan.info/
Just my two bits.

Kirim email ke