On Tue, Feb 07, 2006 at 08:21:55PM +0700, Christian Partogi wrote:
> Kalau menurut saya di kemudian hari fungsi pelayan yang mencatat order
> pesanan dapat dikurangi, jadi pemesanan bisa dilakukan langsung oleh
> pelanggan dari mejanya melalui media seperti PDA atau LCD touchscreen.

Aduh kalo PDA mah ilang. Touch screen aja kali.

> Selain itu pelanggan juga disuguhkan informasi lengkap mengenai menu-menu
> yang disajikan melalui perangkat PDA/LCD touchscreen tersebut, informasinya
> bisa berupa :
...
> - mesin pencari

Hmm, menunya ada tags-nya, hehe. Restaurant 2.0 banget sih.

> Setelah aplikasi pemesanan tertutup, pada PDA/LCD touchscreen dapat
> menampilkan game, tv, video, internet browsing dan lain-lain yang dapat
> mengisi waktu sambil menunggu pesanan datang.

Ini ide yg bagus (rendangnya diambil di rumah saya ya, hehe). 

Kalo dipikir2 lagi, memang bagus sih kalo kayak di atas gitu, selama
teknologinya dipake untuk melengkapi, bukan menggantikan. Seperti anda
bilang kalo ada yg gak jelas tinggal panggil pelayan, itu masih
penting, jangan sampe gak ada pelayan (emang makanan jalan sendiri?
hehe). Intinya yg ini sophisticated and integrated menu book, ordering
system and billing (with entertainment). 

Ronny

Attachment: signature.asc
Description: Digital signature

Kirim email ke