On 2/8/06, Ariya Hidayat <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Windows dan MacOS punya kelebihan yg tdk dimiliki linux, yaitu UI sandar > > dan terkontrol, yang sangat mempermudah developer. > > Tidak selalu standar. Lihat bagaimana UI Microsoft Office selalu > nampak lain dibandingkan Microsoft Windows. Bandingkan sekali dengan > tampilan program seperti Norton AV, Winamp, dsb. Semakin beraneka rupa > "wajah"-nya.
Ini mulai jadi masalah di Mac OS X. Mirip dengan kasus KDE vs. Gnome, di OS X ada Carbon dan Cocoa (interfacenya dikenal dgn nama "brushed metal" dan "aqua"). Akhir-akhir ini bahkan ada 'bastard' antara dua benda itu. iTunes yang baru contohnnya, bukan Aqua tapi juga bukan Brushed metal tapi lebih merupakan merging keduanya. Pernah dibahas di http://daringfireball.net/2004/10/brushedmetal dan di http://daringfireball.net/2004/10/themes dan di http://daringfireball.net/2004/10/does_brushed_metal_matter > > Contoh kecil sangat mudah mengasumsikan bahwa program ada di c:\program > > files\xxx > > dan di dokumentasi tinggal sebut "Untuk menjalankan program, klik start->all > > programs -> xxx" > > Beda paradigma. Unix hardcore user juga akan geleng-geleng kepala > kalau melihat tiap program Win32 punya library sendiri (bukannya > diletakkan di /usr/lib dan dishare), mengotori direktori sistem > dengan ratusan DLL (dan tidak bisa di-make uninstall), dan yang masih > menyimpan file data di direktori yang sama (tidak berfungsi kalau > bukan jadi Administrator). OS X user juga akan geleng2 melihat proses instalasi (kecuali aplikasi2 tertentu seperti produk2nya Adobe) di Windows dan UNIX =). Kebiasaan cuma extract dan drag and drop di direktori Application (bahkan sebenarnya mau diletakkan di direktori manapun tidak masalah juga). Padahal sama-sama UNIX-based loh (ada juga /usr/lib -nya - dan semua direktori standard UNIX dan ini dihide for common user) -- <avianto /> - http://avianto.com/