adi wrote: > On Fri, Apr 21, 2006 at 08:51:17AM +0700, Harry Sufehmi wrote: > > Beberapa masalah yang ada di berbagai sistim demokrasi saat ini saya > > coret-coret disini: > > http://www.harrysufehmi.com/phpwiki/index.php/DemokrasiSyuro > > Demokrasi Syuro - alternatif solusi > ... > * Rakyat bisa memberikan masukan-masukan kepada pemerintah, beberapa > contoh: > ... > > ini yang kurang di Indonesia, rakyat tidak bisa mendaulat penguasa! setidaknya > tidak ada mekanisme yang secara yuridis sah. jadi sebenarnya tetap saja, > namanya > demokrasi tapi praktiknya feodal. > > jadi, bukan sekedar memberi 'masukan', tapi 'mendaulat' jauh lebih penting, > dan > struktur/aturan mainnya harus segera dibuat (misalnya impeachment).
Pak Adi, Feodal ini jelas peninggalan sistem Pakde Harto agar membuat strata masyrakat atau kelas sosial yang berbeda. Kalau pernah baca ajaran bung karno, selain menentang imprealisme dan penjajahan, satu hal yang beliau ingin hapuskan dari bumi indonesia saat itu (1920-1930an) adalah feodalisme (maaf) Jawa dimana budaya praktek feodal antara kaum bangsawan/blue blood/kaum ningrat yang menganggap dirinya 3 level diatas orang biasa. Nah setelah BK pergi, budaya feodal ini yg dikembangkan PH melalui distribusi wealth yang tidak merata, membuat peraturan yg menguntungkan sebagian kaum dan family saja dan keberpihakan hukum pada satu dua kaum saja. Akhirnya ya seprti sekarang, sebagian aspek pemerintahan yang bersifat feodalisme, orang tua yang bersifat feodal dan bahkan di sebagian anak mudanya sekalipun.TIdak heran kalau banyak generasi muda yang apatis dan pesimis. Untungnya saat ini SBY kelihatan betul terlihat mengikis perilaku perilaku priyayi seperti ini yang sudah sangat meluas. Kapan bisa berubah ? ini pendapat pribadi saya: cuman regenerasi yang bisa merubahnya jadi memang ujiannya masih sangat panjang, sebagian org2 yg memimpin negeri ini ya sebagian besar masih punya perilaku yg sama karena ajaran dari PH. Lucu atau tragis ya, ada pemimpin Indonesia 80 tahun yang lalu sudah memikirkan problem indonesia seperti apa, dan menjadi kenyataan. -mcp ps: PH bukan production house lho, he he he :))