On 7/7/06, fade2blac <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

On Fri, Jul 07, 2006 at 02:26:37PM +0700, syarifl wrote:
>
> Ok, saya setuju,  yang menarik bagi saya sebetulnya pernyataan bung  Sufehmi
> di awal thread ini yang akan menjadikan groups.or.id ini go publik. Bagi
> saya kalo sudah mau go publik maka timbul tanggung jawab publik walaupun
> gratis. Jadi siapkan voulenteer2 ini menanggung tanggung jawab thd publik?
> Saya sendiri merasa sebal, sudah pindah ke groups.or.id lalu mati...
>

Respon yang diharapkan dari milis 'teknologia' ini sebetulnya adalah
berpartisipasi menjadi volunteer, atau paling tidak dengan ikut
menggunakannya dan menjaga bersama supaya tidak mati. Tidak ada
penyiapan volunteer-volunteer, karena memang bergeraknya berdasarkan
kesamaan kepentingan. Kalau memang menganggap bahwa ini ide bagus,
kemudian merasa ada potensi tidak bisa mempertanggungjawabkan kepada
publik, idealnya tergerak supaya tidak terjadi ke arah itu..

Nah itu dia coba baca di thread sebelumnya, karena tidak berbentuk atau virtual, maka mau daftar voulenteer gimana? trus tanggung jawabnya apa? gimana boss?

Saya lebih memandang voulenteer aplikasi open source lebih feasible daripada voulenteer untuk milis gratisan model begini... kenapa? karena aplikasi open source ada produknya paling tidak produk tsb. memberikan keuntungan bagi si pembuatnya atau minimal berhubungan dengan pekerjaan yang dia lakukan. atau paling tidak menambah point di CV pembuatnya.

Btw tidak berkontribusi dengan ikut nongkrongin dapurnya, itupun juga
tidak masalah. Bisa ikut memanfaatkan servicenya dan ikut peduli. Paling
tidak isu 'riil' semacam ini menjadi awareness semua, dan menyebar
awarenessnya ke yang lain.

>
> Makanya misi/niat itu penting... maunya jadi apa? buat testing/playground?
> komersial? charity? gold? glory? gospel? ( he.he.he. kayak inlander)
>

Lhoh niat bisa aja beda-beda, asal dasar pemikirannya sama tentu saja
bisa sejalan. Anda ISP misalnya, punya kepentingan agar bayar bandwith
lebih murah. Atau Anda mahasiswa, pengen punya playground sebagai bahan
tesis, silakan. Atau Anda bener-bener idealis dengan semangat untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa, ya sah-sah saja. Semakin banyak yang
aware (bahasa dagangnya: punya kepentingan) dengan ide ini,
mudah-mudahan bisa semakin sustain. Makanya ide ini disebarkan sebanyak
mungkin supaya bisa menarik stakeholder seluas mungkin.

Wah kebalik tuh... Dasar pemikiran yang membedakan anda mengimplentasikan niat atau ide. Niat mau cari duwit, Dasar maling implementasinya yaa nyolong... Dasarnya programmer implementasinya yaa bikin program. Dasarnya tukang ojeg, yaa ngojeg...

Si 'A' niat mau beribadah dia pergi ke Masjid, karena dasarnya seorang Muslim, lain halnya si 'B' niat mau beribadah dia pergi ke Gereja, karena dasarnya seorang Nasrani.

Bukankah begitu?

Lagian yang saya tanyakan adalah misi dari groups.or.id bukan misi dari voulenteernya... ataupun misi dari ISP nya? Tapi ya itu dia misinya: 'tanpa misi'.

--
fade2blac


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke