On 7/31/06, muhamad cpsmb tarigan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Mungkin karena di Indonesia itu terlalu banyak orang yang suka ngintip :)
> makanya  jendela kamar mandi di indonesia kecil2

menarik juga ya, sebab di AS setahu saya jendela apartemen komplex juga
kecil2, entah itu di east coast yg 4 musim dan west coast yang 2 musim
sama saja.

Saya kurang tahu apakah ini terkait dg faktor keamanan (jendela besar, resiko orang masuk lewat jendela lebih besar).  Di Jerman relatif keamanan tidak menjadi pertimbangan dalam membuat jendela (lha saya kalau lagi panas gini, kalau tidur jendela saya buka lebar-lebar).

Jendela di Jerman model yang dibukanya 2 arah (ke samping, dan bisa ke atas).  Di Jakarta juga mulai model frame jendela seperti ini.

> Lagian biasanya, kamar mandi itu pelengkap yang memang di butuhkan :), jadi
> asal bisa untuk Mandi n buang hajat sudah cukup.

Itu mungkin paradigma lama untuk rumah di jakarta ya.

tapi untuk design apartemen di jakarta , kamar mandinya sudah sangat
nyaman alias sudah sangat diperhatikan. Secara "overall" apartemen di
jkt imo sudah jauh lebih nyaman dibanding apt2 di kota besar di amrik.

Nyaman belum tentu berarti baik.  Saya sering iseng memeriksa kebersihan hotel di Indonesia (kalau lagi nginep), dan dari hasil pemeriksaan saya tahu beberapa "kotoran" di sebabkan karena kelembaban tersebut. Padahal hotel termasuk bintang 5 ke atas.  Begitu juga appartemen.

Tampaknya memang kamar mandi belum jadi hal penting.  Oh ya di Jerman banyak WC di letakkan di depan rumah :-) Pintu masuk, sebelah kiri langsung WC.

IMW


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Reply via email to