Maaf kalau cross-posting..... kabar gembira ini seharusnya kita rasakan 
bersama...
  Saya tidak sabar untuk segera mengabarkan kabar gembira ini kepada 
rekan-rekan sekalian.....
  bangkitlah Indonesia.

Eko Mulyo Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
From: "Eko Mulyo Hadi" <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Tue, 4 Dec 2007 16:14:45 +0700
Subject: [kendal-online] Fwd: BBM dari Air Laut ditemukan Orang Indonesia 
(Laporan dari UNFCCC 2007-Bali)

        semoga bbm air laut ini bisa segera diterapkan secara massal di negara
ini yg dilanda krisis bbm fosil
 
 
eko

---------- Forwarded message ----------
From: Jon Smith <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Tue, 4 Dec 2007 00:02:21 -0800 (PST)
Subject: [Bajaj Pulsar] [OOT] FWD: BBM dari Air Laut ditemukan Orang
Indonesia (Laporan dari UNFCCC 2007-Bali)
To: [EMAIL PROTECTED]

JAWA POS Jumat, 30 Nov 2007
Penemu Blue Energy Warga Nganjuk
Berbahan Dasar Air, Dipamerkan dalam Konferensi PBB

NGANJUK- Tak banyak yang tahu,
penemu bahan bakar blue energy yang sedang
dikampanyekan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY)
ternyata berasal dari Nganjuk. Dia adalah Joko
Suprapto, warga Desa Ngadiboyo, Kecamatan Rejoso.
Kemarin, tim uji coba kendaraan berbahan bakar
tersebut mengunjunginya. Mereka dipimpin staf khusus
Presiden SBY,
Heru Lelono. Rombongan itu dalam perjalanan dari
Cikeas, Bogor menuju Nusa Dua, Bali, tempat digelarnya
United Nation Framework Conference on Climate Change
(UNFCCC) 2007.
"Luar biasa. Ini mobil Mazda Six punya Patwal Mabes
(Polri) yang bisa berkecepatan 240 kilometer per jam
ini kami coba lari 180 kilometer per jam tanpa ada
persoalan. Jadi, moga-moga apa yang kita uji coba ini
benar-benar bermanfaat. Insya Allah," ujar Heru begitu
turun dari Ford Ranger B 9648 TJ.
Untuk diketahui, pertemuan kemarin berlangsung di
salah satu hotel di Nganjuk. Rombongan Heru tiba
sekitar pukul 09.00. Mereka mengendarai lima unit
kendaraan untuk menguji bahan bakar berbahan dasar air
tersebut. Yakni, dua pikap double cabin Ford Ranger,
satu sedan Mazda 6, satu bus, dan satu truk pengangkut
blue energy.
Sebelumnya, rombongan dilepas oleh Presiden SBY,
Minggu lalu, dari kediaman pribadinya di Cikeas,
Bogor. Rencananya, blue energy itu juga akan
dipamerkan kepada dunia dalam UNCFCCC atau Konferensi
Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim di Nusa
Dua, Bali .
"Kita ingin membuktikan kepada dunia internasional
bahwa kita bukan bangsa kere yang terombang-ambing
harga minyak dunia. Bangsa Indonesia bisa menemukan
(bahan bakar, Red) sendiri," tandas Heru bangga.
Kepada puluhan wartawan yang sejak pagi menunggu
kedatangan rombongan, Heru mengungkapkan bahwa bahan
bakar hasil penelitian belasan tahun Joko itu sangat
irit. "Sekitar satu lima belas (1 liter dibanding 15
kilometer, Red). Tadi kami mencatat, untuk menempuh
374,5 kilometer, hanya butuh 25 liter," tutur staf
khusus Presiden bidang otonomi daerah itu.
Selain hemat dan mampu meningkatkan performa
kendaraan, lanjut Heru, keunggulan bahan bakar
tersebut adalah rendahnya emisi karbon yang
dihasilkan. Ini sesuai dengan pesan UNFCCC yang
digelar 3-14 Desember mendatang.
"Sudah dicoba sendiri oleh Bapak Presiden. Beliau
kemarin sempat duduk di belakang knalpot bus ini
sambil menciumi asapnya. Paspampres (pasukan
pengamanan presiden) sempat kerepotan takut Presiden
karacunan, tapi tidak. Coba saja," tantangnya.
Penasaran, Wakil Bupati Nganjuk Djaelani Ishaq yang
kemarin ikut menyambut kedatangan rombongan langsung
mencoba mencium asap dari moncong knalpot bus. "Sama
sekali tidak ada baunya," kata Djaelani setelah
berkali-kali setelah mengisap asap tersebut.
Ditemani Joko, Heru kemarin juga mengungkapkan bahwa
untuk memakai blue energy, mesin tidak perlu
dimodifikasi. "Sama sekali tidak perlu ada modifikasi
apa-apa. Ini kami bawa mobil berlainan tahun, semua
bisa pakai," tandasnya.
Bahkan, lanjut Heru, ada yang sebelumnya menggunakan
solar dan di tengah jalan langsung diganti 100 persen
dengan blue energy. "Mobilnya malah semakin tidak ada
getaran," lanjutnya bangga.
Sementara itu, Joko Suprapto yang selama ini terkesan
misterius soal kedekatannya dengan SBY, kemarin mulai
blak-blakan. Terutama soal aktivitasnya sebagai
peneliti dan penemu blue energy. Dia bahkan sempat
sedikit membeber teknologi yang mulai ditelitinya
sejak 2001.
"
Intinya adalah pemecahan molekul air menjadi H plus
dan O2 min. Ada katalis dan proses-proses sampai
menjadi bahan bakar dengan rangkaian karbon tertentu,"
terang peneliti yang mengaku mengambil ide dari ayat2
Alquran itu.
Untuk mesin dengan bahan bakar premium, solar, premix,
hingga avtur, Joko mengaku telah menyiapkan bahan
bakar pengganti sesuai dengan mesinnya. "Tinggal
mengatur jumlah rangkaian karbonnya. Mau untuk mesin
bensin, solar, sampai avtur ya sudah ada," kata ayah
enam anak itu.
Yang menarik,
bahan dasar air yang digunakan adalah air laut. "Kalau
air tanah bisa menyedot ribuan atau jutaan meter
kubik. Kasihan masyarakat, paling bagus nanti bahannya
air laut," terang pria yang selalu menyembunyikan
identitasnya, termasuk almamater tempatnya meraih
gelar insinyur, itu. (jie)

__________________________________________________________
Be a better pen pal.
Text or chat with friends inside Yahoo! Mail. See how.
http://overview.mail.yahoo.com/

PESAN MODERATORS :

1. IKUTILAH PETUNJUK LALU LINTAS DAN PATUHILAH RAMBU-RAMBU YANG BERLAKU.

2. GUNAKANLAH PERANGKAT KEAMANAN BERKENDARA (HALF/FULL FACE HELMET,
JACKET, GLOVES DAN YG LAINNYA YG DIANGGAP PERLU UNTUK KESELAMATAN).

3. RIDE SAFELY FOR YOU, OTHERS & YOUR FAMILY.

4. SOPAN SANTUN DI JALAN MENCERMINKAN DIRI KITA MASING-MASING.

5. HAPUS BAGIAN DARI E-MAIL SEBELUMNYA, SAVE BANDWIDTH PLEASE!!!

CONFIDENCE IN BROTHERHOOD
~ BajajPulsar Indonesia MailingList-BIM ~

Yahoo! Groups Links

-- 
Sent from Gmail for mobile | mobile.google.com


                         

       
---------------------------------
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke