Ke, ke, ke,
Mun kitu mah nyawa teh aya guruntulna sugan ? Di lebah mana tah nyayangna teh ? Dupi eta nu "ngajolopong teh saha ?" Dupi anu nyerangkeunana saha ? Eta deuih anu nyeratna, saha nya ? Bet jadi riab awak teh nya ari kitu mah mun maot teh. Dupi anu bakal "mempertanggungjawabkan" lalakon saha atuh ? Nu ngaguruntul tea ? Ih, kapan anu boga gawe mah biwir, panon, ceuli, leungeun, suku, eu, eta ..... jeung sajabana we lah, kapan eta mah "di dieu" teu dicanduk lu misterius ? Kumaha lur ? Rada rieur yeuh !
 
Salam,
Kang Dien

kang_boim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Haturan baraya sadaya...ieu sim abdi kenging noong ti milis tatangga,
mudah-mudahan aya hikmahsareng manfaatna.
Mung punten teu sempet di sundakeun (tarjamaahkeun), mangga wilujeng
maca....!!!

Cag...ah,

BM'69

Message: 9        
   Date: Tue, 24 Aug 2004 18:24:36 -0700 (PDT)
   From: smith cholle <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: BILA MAUT MENJEMPUT `Bahan renungan'

Aktifitas keseharian kita selalu mencuri konsentrasi kita. kita
seolah
lupa dengan sesuatu yang kita tak pernah tau kapan kedatangannya.
sesuatu yang bagi sebagian orang sangat menakutkan.

Tahukah kita kapan kematian akan menjemput kita???

"KISAH YANG MUNGKIN NYATA"

Seperti biasa saya sehabis pulang kantor tiba dirumah langsung duduk
bersantai sambil melepas penat.sepertinya saya sangat enggan untuk
membersihkan diri dan langsung sholat sementara anak2 & istri sedang
berkumpul diruang tengah.

Dalam kelelahan tadi, saya disegarkan dengan adanya angin dingin
sepoi2 yang menghembus tepat di muka saya. selang beberapa lama
seorang yang tak tampak mukanya berjubah putih dengan tongkat
ditangannya tiba2 sudah berdiri di depanku.

Saya sangat kaget dengan kedatangannya yang tiba2 itu.
Sebelum sempat bertanya.....siapa dia...tiba2 saya merasa dada saya
sesak... sulit untuk bernafas.... namun saya berusaha untuk tetap
menghirup udara..sebisanya......
Yang saya rasakan waktu itu ada sesuatu yang berjalan pelan2 dari
dadaku......terus berjalan......kekerongkonganku....
sakittttttttt........sakit........rasanya.

keluar airmataku menahan rasa sakitnya,.... oh tuhan ada apa dengan
diriku...dalam kondisi yang masih sulit bernafas tadi, benda tadi
terus memaksa untuk keluar dari tubuhku...kkhh.........khhhh.....
kerongkonganku berbunyi. seolah tak mampu menahan benda tadi..badanku
gemetar... peluh keringat mengucur deras....mataku terbelalak.....air
mataku seolah tak berhenti....tangan & kakiku kejang2 sedetik setelah
benda itu meninggalkan aku.

Aku melihat benda tadi dibawa oleh orang misterius itu pergi berlalu
begitu saja hilang dari pandangan.
Namun setelah itu aku merasa aku jauh lebih ringan, sehat, segar,
cerah... tidak seperti biasanya.

Aku herann... istri & anak2 ku yang sedari tadi ada di ruang
tengah,,,,tiba2 terkejut berhamburan kearahku..
Disitu aku melihat ada seseorang yang terbujur kaku ada tepat di
bawah sofa yang kududuki tadi . badannya dingin kulitnya membiru.
siapa dia????????........

mengapa anak2 & istriku memeluknya sambil menangis...
mereka menjerit...histeris ...terlebih istriku seolah tak mau
melepaskan orang yang terbujur tadi siapa dia.............????

Betapa terkejutnya aku ketika wajahnya dibalikkan.....dia...dia...
dia mirip dengan aku....ada apa ini Tuhan...????????

Aku mencoba menarik tangan istriku tapi tak mampu.....
ku mencoba merangkul anak2 ku tapi tak bisa ...Aku coba jelaskan
kalau itu bukan aku. Aku coba jelaskan kalau aku ada disini..
Aku mulai berteriak.....tapi mereka seolah tak mendengarkan
aku.........seolah mereka tak melihatku...

Dan mereka terus-menerus menangis....aku sadar..aku sadar...bahwa
orang misterius tadi telah membawa roh ku.. Aku telah mati...aku
telah mati.

Aku telah meninggalkan mereka ..tak kuasa aku menangis..........
berteriak......aku tak kuat melihat mereka menangisi mayatku.
Aku sangat sedih.. selama hidupku belum banyak yang kulakukan untuk

membahagiakan mereka.Belum banyak yang bisa kulakukan untuk
membimbing mereka.
Tapi waktuku telah habis.......masaku telah terlewati........aku
sudah tutup usia pada saat aku terduduk di sofa setelah lelah
seharian bekerja.

Sungguh bila aku tau aku akan mati, aku akan membagi waktu kapan
harus bekerja, beribadah, untuk keluarga dll.

Aku menyesal aku terlambat menyadarinya. Aku mati dalam keadaan belum
siap.
Oh....Tuhan, Jika kau ijinkan keadaanku masih hidup masih bisa
membaca E-mail ini. sungguh aku amat sangat bahagia.

Karena aku masih mempunyai waktu untuk bersimpuh, mengakui segala
dosa & berjanji bila maut menjemputku kelak. aku telah berada pada
keadaan yang siap.

Saudara2ku marilah kita saling mengingatkan dengan saudara2 ataupun
sahabat kita dengan menyebarkan E-mail ini.

Wassalam




Komunitas Urang Sunda --> http://www.Urang-Sunda.or.id




Do you Yahoo!?
New and Improved Yahoo! Mail - Send 10MB messages!

Komunitas Urang Sunda --> http://www.Urang-Sunda.or.id



Yahoo! Groups Sponsor
ADVERTISEMENT
click here


Yahoo! Groups Links

Kirim email ke