Sakiten ketah... cobi wae di Padang. upami nikah teh ceunah nu ijab kabul na teh istri sabab istri nu meser pameget. ari unina ijab kabul kieu:
 
Aku kawin kau dengan mahar sa-anu juta...
sana kau pergilah ke dapur masak lah gulai kambiang
cucilah baju lantas kau jemur baik-baik
kalau kau macam-macam kupotong kalempong kau...
 
heueuheuy... banyol ketah...
 


durahman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Ieu aya artikel meunang copy paste ti www.cbn.net.id. Diantara artikel ieu
nyarios siga kieu;

-----
"...wanita Sunda, terdapat unsur buruk, yaitu pemalas, dengan hobi berdandan
dan bergaya seperti orang kaya. Tidak itu saja, dipercayai pula oleh
sebagian orang, bahwa dalam berumah tangga, wanita Sunda selalu mengandalkan
pendapatan suami. Tentu saja ini hanya pandangan sebagian orang. Sebab bukan
berarti semua perempuan Sunda seperti itu"
-----

Bilih hoyong terang artikel anu selengkepna mangga ieu aya artikelna
dihandap;

-----
Di Balik Kecantikan Wanita Sunda
Style: Saturday, 5 Mar 2005 11:3:57 WIB

Ada kesan umum, bahwa wanita Sunda pemalas dan suka berdandan. Benarkah
demikian?

Memang susah mencari pasangan atau istri ideal. Cantik, pintar bekerja,
beretika, setia, jujur relegius
dan feminim. Akan sempurna hidup seorang pria, bila mendapatkan istri
seperti ini. Barangkali pula itu hanya padangan utopis saja. Tapi, Amir
Hamzah, seorang general manager perusahaan asuransi, selalu berusaha untuk
mendapatkannya.

Akibatnya, Amir Hamzah sering gontaganti pasangan. Sekarang dia mempunyai
dua kekasih. Pertama, keturunan )awa, bekerja sebagai coordinator public
relations di perusahaan elektronik. Secara karier wanita ini cukup bagus,
namun secara fisik kurang cantik. Kulitnya sedikit hitam dan tubuhnya
biasa-biasa saja, pokoknya bukan tipe Amir. Pacar kedua, perempuan Sunda.
Cantik, kulit halus bak bengkuang dan pintar pula berdandan. Tapi secara
karier dan intelektual, biasa-biasa saja, dan hanya sebagai karyawan biasa.

Amir bingung, mana yang harus dipilih, sementara usia dan orangtua terus
mendesak. Diakuinya, bahwa kedua pacarnya itu mempunyai kekurangan dan
kelebihan masing-masing. Sebagai pria normal, ia ingin memiliki istri
cantik. Masalahnya, kecantikan belum menjamin apakah si wanita akan menjadi
mitra hidup yang baik nantinya.

Lingkungan & Alam
Sudah menjadi pengetahuan bagi sebagian orang, bahwa wanita Sunda
cantikcantik. Alamnya yang elok memberikan andil dalam hal ini, terutama
untuk kehalusan kulit. Tapi, di balik keindahan dan kecantikan yang dimiliki
wanita Sunda, terdapat unsur buruk, yaitu pemalas, dengan hobi berdandan dan
bergaya seperti orang kaya. Tidak itu saja, dipercayai pula oleh sebagian
orang, bahwa dalam berumah tangga, wanita Sunda selalu mengandalkan
pendapatan suami. Tentu saja ini hanya pandangan sebagian orang. Sebab bukan
berarti semua perempuan Sunda seperti itu.

Secara antropologis, banyak faktor yang menyebabkan wanita Sunda setiap
berinteraksi dengan pria selalu mengandalkan keindahan fisik. Bukan
kemampuan intelektual dan kepribadian yang kuat seperti wanita Sumatera
Utara, Jawa dan Bali, yang tegar dalam kehidupan. Wanita-wanita Jawa, Bali
dan Sumatera Utara, terkenal sebagai wanita ulet. Mereka tidak memilih-milih
pekerjaan, yang penting halal. Ini bisa dilihat di terminal-terminal, pasar,
dan ladang.

Menurut Agus Wiyanto, budaya Sunda adalah budaya yang memiliki sisi erotisme
tinggi, yang bisa dilihat dari kesenian tarinya, seperti tarian Jaipong.
Jaipong kental dengan goyangan tubuh, yang menonjolkan bagian-bagian tubuh
yang seksi. Berbeda dengan tarian-tarian Jawa yang lebih sarat dengan simbol
dan makna kehidupan.

"Alam yang subur meninabobokan wanita Sunda sampai terlena, hingga tidak
perlu bekerja keras. Alam sudah menjamin kelangsungan. kehidupan mereka.
Cukup suami yang bekerja di ladang atau sawah, sementara istri di rumah
mengurus dan merawat anak, mempercantik diri, melayani suami dan
membersihkan rumah," tutur anggota Persatuan Cendekiawan Nasional Indonesia
ini.

Agus menambahkan, keindahan dan kesuburan alam (dan kecantikan wanita) Jawa
Barat ini sampai ke wilayah bagian pantai Jawa Barat, Banten (sebelum
menjadi propinsi sendiri), yang termasuk bagi dari kota Paris in Java. Tidak
jauh beda dengan Bogor yang pada zaman VOC dijadikan tempat peristirahatan
kaum bangsawan Belanda.

Malah di sebagian daerah jawa Barat, ada pula wanita yang bangga menjadi
janda. Ini terjadi karena adanya anggapan, bahwa wanita yang mampu menikah
tiga atau empat kali, berarti wanita tersebut lebih bagus dibandingkan
wanita lain yang hanya kawin satu kali. "Ini terjadi di Karawang, wilayah
Pantai Utara dan Indramayu," kata Agus.

Bila kondisi sosial seperti ini dibiarkan, tentu saja akan berpengaruh pada
generasi berikutnya. Secara tidak langsung mereka akan melakukan apa yang
telah diperbuat generasi sebelumnya. Akibatnya, pandangan orang terhadap
wanita Sunda bisa semakin buruk.

Berbeda dengan wanita Jawa yang dikesankan suka bekerja keras. Bagi mereka,
bekerja merupakan kehormatan. Lebih baik bekerja walau hasilnya kecil,
daripada menjual diri tapi tidak halal. Agus menjelaskan, kelemahan wanita
jawa adalah tidak mempuyai ambisi dan rencana matang. Akibatnya, mereka
selalu marjinal, menjadi pembantu rumah tangga, pedagang sayuran di pasar,
dan perjual jamu. Ini akibat rendahnya pendidikan yang membuat pola pikir
dan pengembangan hidup menjadi rendah.

Dosen IISIP ini menambahkan, ada pula pandangan di kalangan orangtua yang
mengatakan, bahwa tidak ada gunanya wanita bersekolah sampai ke perguruan
tinggi. Pasalnya, wanita tetap akan kembali ke dapur mengurus dan merawat
anak serta melayani suami. Pola pikir ini hanya bisa dihapus melalui
pendidikan dan kesadaran akan fakta. Bahwa di era global kini, yang
dibutuhkan dari wanita manapun (tidak hanya wanita Sunda) - bukan hanya
kecantikan fisik - tapi juga kemampuan intelektual dan kemauan kerja yang
tinggi. © Ajo
Sumber: Male Emporium




Komunitas Urang Sunda --> http://www.Urang-Sunda.or.id




Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends today! Download Messenger Now

Komunitas Urang Sunda --> http://www.Urang-Sunda.or.id



Yahoo! Groups Sponsor
ADVERTISEMENT
click here


Yahoo! Groups Links

Kirim email ke