Para wargi sadaya,
 
Hapunten ieu eusi forward heunteu ditarjamahkeun. Si kuring ngarojong pisan ka para ulama NU anu nolak ieu PERPRES. Di sagigireun kapentingan anu boga taneuh jeung masyarakat sabudeureunana bari karebut, oge kapentingan masyarakat adat bisa kaancam upama ieu PERPRES heunteu dicabut/dibatalkeun. Upama ieu PERPRES heunteu ngadefinisikeun (ngawatesan) harti /maksud "kapentingan umum" dina ieu aturan, mangka "sinyalemen" para mahasiswa jeung tokoh-tokoh LSM sakumaha kungsi midang dina TV baris kabuktian: lahirna ieu aturan ukur pikeun ngawadahan kapentingan nu baroga modal....beh dituna.....para kapitalis.
 
baktos,
manAR

 
On 7/12/05, Aman FatHa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Mas Ary..
----- Original Message -----
From: "EkoAP" < [EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Cc: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, July 12, 2005 9:24 AM
Subject: [Kebangkitan_Bangsa] TOLAK, PEPRES ttg TANAH !!!!


> Kiai NU Nilai Perpres No 36/2005 Haram
>
>
> Yogyakarta - Penolakan terhadap Peraturan Presiden (Perpres) No 36 Tahun
> 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk
> Kepentingan
> Umum terus bergulir. Kini, para kiai Nahdlatul Ulama (NU) menyatakan
> Perpres tersebut haram. Untuk itu, presiden diminta segera membatalkan
> aturan tersebut.
>
> "Para kiai sepakat meminta kepada presiden untuk membatalkan perpres
> tersebut karena tidak sah dan haram hukumnya," kata Ketua Panitia Bahtsul
> Masail, KH Abdullah Hasan kepada wartawan di Pondok Pesantren Sunan
> Pandanaran, Kecamatan Ngaglik Jl Kaliurang Km 11 Sleman-Yogyakarta, Senin
> (11/7/2005).
>
> Kenapa tidak sah dan haram hukumnya? Menurut Hasan karena dasar
> kepentingan
> umum di dalam Perpres tersebut, tidak mengakomodasi kepentingan pemilik
> tanah dan kepentingan rakyat secara keseluruhan. Sedangkan ganti rugi oleh
> pemerintah yang dititipkan lewat pengadilan itu juga disertai pemaksaan.
>
> "Jadi berdasarkan berdasarkan sejumlah kitab fiqih yang dibahas oleh para
> kiai itu juga dipandang sebagai transaksi yang tidak sah dan dilarang
> dalam
> agama Islam," tegas Hasan yang juga sebagai koordinator Forum Silahturahmi
> Pesantren dan Petani (FSPP) itu.
>
> Ia menjelaskan dalam acara bahtsul masail yang dihadiri sekitar 150 kiai
> se
> Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur , NTB, Sumatera dan Kalimantan.
> Beberapa kiai sepuh yang hadir diantaranya KH Mahfudz Ridwan dari Salatiga
> Jawa Tengah, KH Mufidz Mas'ud dari Yogyakarta, KH Aziz Masyhuri dari
> Jombang, KH Aziz Azhury dari Magelang, dan KH Yahya Masduki dari Cirebon.
>
> Hasan menambahkan para kiai berpendapat Perpres 36/2005 itu jauh lebih
> buruk ketimbang Keppres 55/1993 yang masih jelas menetapkan kriteria
> kepentingan umum. Bila dalam Kepres 55/1993 disebutkan bahwa kepentingan
> umum adalah kegiatan pembangunan yang dilakukan dan selanjutnya dimiliki
> pemerintah serta tidak digunakan untuk mencari keuntungan. Namun dalam
> Perpres 36/2005 tidak menjelaskan secara tegas kepentingan umum itu.
>
> Jadi jika dibaca secara seksama, lanjut Hasan, Perpres itu mengarah pada
> efisiensi dan efektivitas memperoleh tanah sehingga cenderung akan lebih
> represif dan manipulatif ketimbang Keppres 55/1993. Indikasinya adalah
> lembaga independen yang bertindak sebagai juru taksir harga tanah dalam
> Perpres itu sangat parsial, terkesan dibentuk oleh pemerintah bukan atas
> kesepakatan bersama
> dengan rakyat.
>
> "Perpres tersebut juga tidak mengatur penyelesaian yang adil diantara
> pihak-pihak yang bersengketa. Perpres tersebut tidak mengatur penyelesaian
> yang adil diantara pihak-pihak yang bersengketa," tukasnya
>
>
>
> --- PKB dari Ulama oleh Ulama untuk Umat ---




WM FOR ACEH
Bantu korban bencana gempa dan tsunami di Aceh dan Sumatra Utara!
Rekening BCA Kantor Cabang Pembantu (KCP) Koperasi Sejati Mulia Pasar Minggu No Rek. 554 001 4207 an. Herni Sri Nurbayanti.
Harap konfirmasi sebelumnya ke [EMAIL PROTECTED] atau HP 0817 149 129.

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Islami mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
   http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
   [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
   http://docs.yahoo.com/info/terms/






Komunitas Urang Sunda --> http://www.Urang-Sunda.or.id




YAHOO! GROUPS LINKS




Reply via email to