HARI GINI CERITA SPERMA...........APA TIDAK ADA YANG LAIN...???
MAAF.........KOTAK SURATKU PENUH BANGET........STOP..DEH..!!!!
Miih <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Miih <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Da ai unggal dinten mah pan capek meureun
Sadinten dugi ka opat kali...
Kang Padjar mah doyanan nya
He,..he...
-----Original Message-----
From: padjar [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, September 08, 2005 3:47 PM
To: urangsunda@yahoogroups.com
Subject: Re: [Urang Sunda] Kualitas sperma
hahaha...terang wae si akang mah....
----- Original Message -----
From: "Miih" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <urangsunda@yahoogroups.com>
Sent: Thursday, September 08, 2005 3:16 PM
Subject: RE: [Urang Sunda] Kualitas sperma
> Etamah sanes kanggo kesehatan meureun
> Da eta mah doyan sanes kitu kang...
>
> -----Original Message-----
> From: padjar [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Thursday, September 08, 2005 2:57 PM
> To: urangsunda@yahoogroups.com
> Subject: Re: [Urang Sunda] Kualitas sperma
>
>
> Satuju kang Supriyadi. Saur dokter Boyke, sareng dokter Wimpie nu
> ahli seksiologi tea, hubungan suami istri anu sehat (hartosna pan
> ngaluarkeun
> sperma) minimal opat (4) kali saminggu. Manfaatna: kahiji, sehat kana
> awak. Kadua, sehat kana hubungan/harmonisasi kaluarga.
>
> Eta mung frekwensi wae, kumaha mun sadinten tiasa sabaraha ronde, dua
> ronde minimal (hehehe), dikalikan opat dinten jadi 8 kali.......hehehe
> punten ah
>
>
>
>
>
>
> ----- Original Message -----
> From: "durahman" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <urangsunda@yahoogroups.com>
> Sent: Thursday, September 08, 2005 2:30 PM
> Subject: Re: [Urang Sunda] Kualitas sperma
>
>
> > supriyadi endang wrote:
> >
> > >ah... saur saha iyeu teh, saur abdi upami kaluar
> > >sperma sehari 1 kali ( tiap dinten ) eta langkung sae
> > >eta jalmi tiasa awet ngora.
> > >
> > >
> > Enyaan etateh, kang. Bisa dipertanggungjawabkeun henteu teorina. Dan
> > numutkeun buku TAO OF SEX mah henteu kitu. Mangga geura baca artikel
> > diteoh ieu;
> >
> > "Pengiritan" mani memang menjadi inti dalam seni di atas ranjang a
> > la tao. Namun, banyak yang salah paham tentang hal ini, dan
> > menganggap tao tak memperbolehkan pria orgasme. Padahal, orgasme
> > adalah pengalaman psikis, dan ejakulasi adalah pengalaman badani.
> > Keduanya bisa datang bersamaan, juga bisa tidak, orgasme tanpa
> > ejakulasi.
> >
> > Kesalahpahaman ini jugalah yang dialami Kaisar Kuning, yang ingin
> > berhenti bersanggama dalam rangka pengiritan mani. Tapi, Gadis
> > Sederhana Su Nu Ching, menjelaskan duduk soalnya. "Sebagai manusia,
> > kita tak boleh melakukan sesuatu yang diatur alam. Menghentikan
> > berhubungan intim adalah melawan kehendak alam. Jika yin dan yang
> > tidak mengadakan kontak, keduanya tak dapat saling menyelaraskan dan
> > melengkapi. Kita bernapas untuk menukar udara yang kotor dan
> > menggantinya dengan yang segar. Jika tongkat giok (penis) tidak
> > aktif,
>
> > maka akan mengalami atrofi, penyusutan salah satu organ atau
> > jaringan sel. Itulah sebabnya, gerbang permata
> > (vagina) harus selalu dikunjungi, dilatih secara konsisten. Jika
> seorang
> > pria dapat selalu mengendalikan ejakulasi, ia dapat memperoleh
> > manfaat besar untuk kesehatannya."
> >
> > Tapi, adakah kenikmatan seksual tanpa ejakulasi? Barangkali itulah
> > yang ada di kepala Anda, yang juga menjadi kerisauan Kaisar Kuning,
> > ketika akan mempraktekkan hal ini. Tapi, pertanyaan itu terjawab
> > oleh penasihat kaisar, Peng-Tze yang ditanyakan Gadis pelangi,
> > sebagaimana tersurat dalam Secrets of the Jade Bedroom: "Tak ada
> > kenikmatan yang terganggu. *Setelah ejakulasi, seorang pria akan
> > merasa lelah, telinganya berdengung, mata mengantuk, dan ingin
> > segera tidur. Ia juga
>
> > merasa haus. lemas dan kaku. Ejakulasi memang memberikan kenikmatan
> > ataqpi cuma sesaat, selanjutnya diikuti penderitaan yang
> > berkepanjangan. Ini kenikmatan yang artidisial, sementara*. _Tetapi,
> > jika seorang pria mau mengatur ejakulasinya seminim mungkin dan
> > menahan maninya, maka tubuhnya akan menjadi kuat dan pikirannya tak
> > bercecababg, jernih. Dengan sesekali menghindari diri dari sensasi
> > nikmat sesaat ejakulasi, cinta si pria terhadap pasangannya akan
> > bertambahy besar, ia seakan tidak akan pernah cukup memasuki
> > "gerbang permata". Bukankah ini akan menjadi kenikmatan seks yang
> > tak ada taranya?"
> >
> > _Masih ragu? Baik. Sebagai perbandingan, pakar seks David Rauben
> > dalam
>
> > bukunya Everything You Ever Wanted to Know about Sex mengatakan
> > seorang pria, setelah ejakulasi kedua, otomatis tak akan bisa lagi
> > mengadakan hubungan seksual, dan butuh waktu yang panjang. Ini
> > karena energi yang telah habis. Sementara wanita tidak demikian.
> > Nah, pria yang tak berejakulasi, akan dapat melakukan terus hubungan
> > itu, semau dia suka, dua atau tiga, bukan masalah. "Api yang teta
> > panas meski telah mendidihkan air dua kali."
> >
> > Bercinta menurut tao, bukan pada romantika semata, tapi teknik yang
> > benar. Bukan seperti bermain bola, hanya mencari kemenangan, tapi
> > harus tetap memperagakan teknik yang hebat dengan mengikuti aturan
> > bermain. Tao menjelaskan ini dengan istilah "strategi di tempat
> > tidur". Sebuah novel erotis di zaman Dinasti Ming, Player Mat of the
> > Flesh karya Lee Yu
> > menjelaskan: "Dalam hal seks, yang menjadi daya tarik utama pria
> > bukankah gunung dan lembah wanita tapi keingintahuan tentang ukuran
> dan
> > daya letus dan tahan tongkat giok. Siapa yang akan menang dan kalah
> > di tempat tidur tak ubahnya seperti di medan perang, mengetahui
> > kekuatan sendiri sama pentignnya dengan meneropong kekuatan musuh."
> >
> > Nah, banyak pria yang merasa, hanya butuh waktu lima menit untuk
> > menaklukkan "gerbang permata". Padahal, ternyata, sebelum waktu itu,
> > tongkat giaoknya sudah memuntahkan lahar, dan energinya terbuang
> > sia- sia, karena "api" tak dapat memanaskah air. Untuk itu, tao
> > mengajarjan
>
> > teknik pengiritan mani, yang secara sederhana akan kami jelaskan
> > lagi,
>
> > bagaimana mempraktekkan "kontak tanpa kebocoran". Tunggu lagi, ya?
> > (CN02)
> >
> >
> >
> >
> >
> > Komunitas Urang Sunda --> http://www.Urang-Sunda.or.id
> >
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> >
>
>
>
>
> Komunitas Urang Sunda --> http://www.Urang-Sunda.or.id
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Komunitas Urang Sunda --> http://www.Urang-Sunda.or.id
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
Komunitas Urang Sunda --> http://www.Urang-Sunda.or.id
Yahoo! Groups Links
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
Komunitas Urang Sunda --> http://www.Urang-Sunda.or.id
SPONSORED LINKS
Corporate culture | Business culture of china | Organizational culture |
Organizational culture change | Organizational culture assessment | Jewish culture |
YAHOO! GROUPS LINKS
- Visit your group "urangsunda" on the web.
- To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
- Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.