cing...cing.... urang tarungguan wae hasilna jeung konsistensi implementasina...
patarosanana kieu: ngurus barang paeh (baca: runtah) wae teu bisa, komodeui ngurus barang hirup (baca: polah jelema) meurueun.......................................... ngabodor meureun ti ditu namah... sareuri yu! (huahahaHAHAHaHa.......) sonirosa On Sun, 22 Jan 2006 15:03:27 +0700 "Waluya" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > RUU Antipornografi dan Hasrat DPR > > REFORMASI memang membawa banyak perubahan. Satu di >antaranya yang positif > (karena banyak juga yang negatif), DPR lebih aktif >menyorot dan mengkritisi > hal-hal yang terjadi di masyarakat. > > Kalau dulu anggota DPR dijuluki cuma bisa 4D karena >hanya datang, duduk, > diam, dan duit, sekarang mereka lebih gesit dan lebih >awas. Jika dulu DPR > hanya mengetuk palu tanda setuju atas seluruh rancangan >undang-undang (RUU) > yang disodorkan pemerintah, kini mereka tak segan-segan >membongkar habis RUU > itu. Bahkan, mereka sangat antusias memproduksi RUU >inisiatif. Celakanya, > tanpa harus capek-capek menelaah apakah RUU itu perlu >atau tidak, prioritas > atau bukan, bisa dilaksanakan atau hanya akan jadi >pajangan. > > Salah satu RUU inisiatif yang tengah dibahas sangat >intensif dan penuh > gairah oleh dewan adalah RUU Antipornografi dan >Pornoaksi. Dasar pemikiran > para wakil rakyat meluncurkan RUU ini pun sangat gagah. >Yakni, untuk > melindungi kelestarian tatanan kehidupan masyarakat yang >kian terancam oleh > tindak pornografi dan pornoaksi. > > Panggung dengar pendapat dengan para artis dan tokoh pun >digelar. Di > antaranya Rhoma Irama hadir dan memakai kesempatan >terhormat itu untuk > kembali menghajar goyang Inul, sekalipun forum di DPR >itu bukan tempatnya. > Inul, yang buat sebagian orang goyangnya indah serta >merupakan kebebasan > berekspresi dan buat sebagian lain sensual, di situ >menangis karena kembali > dituduh pornoaksi oleh Rhoma. Kasus Rhoma versus Inul >ini merupakan contoh > bahwa terbuka sangat lebar ruang subjektivitas dalam >merumuskan pornoaksi. > > Karena bertujuan menyelamatkan kehidupan bangsa, anggota >dewan tentu harus > membuat sebagian pasal-pasal dalam RUU itu berisi >larangan dan sanksi. Di > antaranya, larangan bagi setiap orang membuat tulisan, >rekaman, film, > gambar, foto yang mengeksploitasi daya tarik bagian >tubuh tertentu yang > sensual bagi orang dewasa, juga ketelanjangan tubuh. > Ini bisa berarti bahwa media massa, baik cetak maupun >elektronik, tidak > boleh menayangkan atau memuat gambar orang Papua yang >memakai koteka. Juga > dilarang menyiarkan pertunjukan kesenian ketoprak Jawa >yang perempuannya > mengenakan pakaian kemban dengan bagian atas terbuka. >Atau menampilkan > tarian Bali dengan pakaian tradisionalnya yang juga >menunjukkan bagian atas > dada. > > Mengapa? Sebab, bisa dianggap telah mempertontonkan >sensualitas. Ini karena > tiap-tiap kepala memiliki ukuran berbeda, mana yang >sensual dan mana yang > tidak, mana yang merangsang syahwat dan mana yang >biasa-biasa saja. > Sangat dikhawatirkan, jika menjadi undang-undang, banyak >ekspresi kesenian > bisa dijerat pidana. Misalnya, lukisan atau karya foto >dengan model > telanjang dengan hasil estetika yang tinggi sekalipun. >Karya-karya fesyen > pun dapat terkebiri karena kebebasan perancang mode >telah dirampok > undang-undang. Sudah pasti, kontes ratu kecantikan >dengan mengenakan pakaian > renang, yang berlaku di seluruh dunia itu, akan diseret >ke pengadilan. > > Perkara pornografi dan pornoaksi mestinya tidak perlu >diatur secara khusus > dengan undang-undang. Cukup diatur oleh KUHP. Tapi, DPR >rupanya sedang penuh > hasrat. Hasrat yang menggebu-gebu sehingga hal-hal yang >mestinya menjadi > prioritas untuk dibuatkan undang-undang malah diabaikan. >Contohnya, RUU > Perlindungan Saksi dan RUU Pembuktian Terbalik dalam >kasus korupsi tak > pernah disentuh, apalagi diperdebatkan secara serius. >Atau, bagi dewan, RUU > Antipornografi memang lebih sensual dan merangsang >ketimbang soal > perlindungan saksi. Hasrat memang sering mengalahkan >akal sehat. > > > > Komunitas Urang Sunda --> http://www.Urang-Sunda.or.id > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > ======================================================================================== Speedy Gift 4 You. Pasang Speedy gratis Flexi Trendy dan berhadiah undian : 3 Notebook, 7 Handycam, 9 Digital Camera, dan 25 Modem ADSL. Maaf hanya untuk Januari 2006. Info : 147 (Khusus Jawa Timur) ======================================================================================== Dapatkan hosting tercepat dengan bandwidth tak terbatas. Hanya di http://www.hostingkilat.com ======================================================================================== Komunitas Urang Sunda --> http://www.Urang-Sunda.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/urangsunda/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/