Baraya,...
ieu aya carita, hapunten teu di sundakeun...
 
Nia

________________________________

From: [EMAIL PROTECTED] on behalf of Sumansyah
Sent: Mon 4/17/2006 11:37 AM
To: Com M
Subject: [Comm M] FW: Bagaimana menjebak penipuan lewat SMS, bisa share 
keteman-teman yang lain.




 Dear frend,



 Just sharing cerita lucu aja mengenai penipuan lewat SMS yang semakin
 canggih.

 Apalagi dengan dikeluarkannya KEPMEN Hub dan Telekomunikasi yang
berlaku
 mulai April awal mengenai kepemilikan nomor prabayar harus didaftarkan
 dioperator masing-masing, dan kalau nomor prabayar tidak terdaftar akan
 didelete secara otomatis.



 Dengan demikian maka penipu semakin ganas dan menghalalkan segala cara
 untuk
 mendapat hasil dibulan-bulan ini.



 Kejadiannya sekitar bulan lalu (February 2006), kebetulan gue ngiklanin
 jual
 mobil lewat internet (www.mobilku.com). Kira-kira 3 hari iklan dipasang
 mendadak pagi-pagi sekitar jam 8 gue ditelpon oleh seorang laki-laki
(No
 HPnya : 0813-822-86473 atau 0813-222-68975).  Karena diiklan gue tulis
 harga
 mobil gue 95 juta orang tersebut yang selalu menyebut nama dirinya Haji
 Bambang mengatakan bahwa dia ada di proyek di Surabaya dan dia tertarik
 untuk membelikan mobil tersebut untuk istrinya dan dia bilang sanggup
 bayar
 90 juta rupiah.



 Gue bilang, mending Pak Bambang itu kirim istrinya atau orang yang dia
 percaya untuk liat kondisi barang dulu, tapi dia bilang 100% percaya
 kondisi
 mobil bagus sesuai diiklankan dan sesuai dengan photo kendaraan
 diinternet
 tersebut.



 Akhirnya gue setuju dengan penawaran dia 90 juta dengan syarat nomor
gue
 (kebetulan cuma 2 angka dan 1 huruf) sama setir momo gue ambil; dan dia
 setuju.

 Abis gitu dia minta gue sms nomor account bank gue karena dia mau
 langsung
 bayar DP 30% (katanya supaya mobil gak diambil orang lain) atau Rp. 30
 juta
 kerekening gue hari itu juga.



 Gue mulai curiga dan mulai menganailis, kenapa orang demikian mudah mau
 beli
 kucing dalam karung karena belum liat barangnya? Emotional mendapat
duit
 langsung 30 juta untungnya dikalahkan akal sehat gue. Pasti ada yang
gak
 bener nich... Cuma begonya gue udah terlanjur kasih nama jelas, dan
 kirim
 SMS nonmor account bank gue kebedebah ini..



 Buru-buru gue cari Bank BCA terdekat dan kuras semua duit gue (cuma
 tinggalin 50 ribu perak, he,he,he...).



 Bener juga, gak lama kemudian si bedebah yang mengaku bernama Haji
 Bambang
 itu telpon gue lagi, dia bilang karena Bank gue BCA dan dia member BCA
 Internet Banking maka dia mau cocokan data gue dengan petugas BCA
supaya
 gak
 salah alamat kirim (masuk akal kan alasannya...????).



 Gue diminta segera ke ATM BCA terdekat dan segera hubungi bedebah ini
 begitu
 sampai didepan ATM BCA. Maka buru-buru gue lari ke ATM BCA terdekat dan
 telepon dia. Kejadian detailnya kiraa-kira begini :

 .         Gue : Pak Bambang, saya sudah cek di ATM saya; kenapa kok
 belum
 masuk 30 juta dari Bapak???

 .         Bambang : Oh, pasti belum pak; karena saya harus cocokan dulu
 nomor rekening bapak dengan petugas dari BCA Pusat Jakarta. Oh iya,
 berapa
 saldo rekening bapak saat ini supaya bapak bisa cek apakah sudah masuk
 atau
 belum transfer saya...???

 .         Gue : langsung masukan ATM dan masuk kemenu saldo. Dengan
 tegas
 gue bilang : Seratus Sembilan Puluh Lima Juta Tiga Ratus Lima Puluh
Ribu
 Rupiah.... (sambil senyum-senyum karena dilayar duit gue cuma 50 ribu
 perak)

 .         Bambang : Oh. OK Pak, jangan ditutup dulu, saya akan
 teleconference dengan petugas BCA. Kemudian dia pencet nomor-nomor dari
 HPnya dan tersambung dengan seseorang yang mengaku petugas BCA (ini
real
 teleconference).

 .         Petugas BCA : ada yang saya bisa bantu pak??? Kemudian Pak
 Bambang
 berbicara dengan sepengetahuan saya agar petugas BCA memandu saya untuk
 mendapatkan transfer uang dari rekening Haji Bambang.

 .         Petugas BCA : Pak Henry, anda sudah berada di depan ATM
BCA???
 Coba silahkan masukan kartu bapak ke ATM dan masukan kode rahasia/PIN
 bapak.

 .         Gue : sudah pak (sambil masukan ATM dan ketik PIN asli gue).

 .         Petugas BCA : Karena kita mau transfer kerekening bapak maka
 bapak
 harus masuk kemenu transfer (he,he,he..... pinter yach orang ini
 menggiring
 orang lain masuk perangkap. Kalau masuk kesini kan artinya gue yang
 harus
 transfer kerekening orang lain...????)

 .         Gue : Sudah pak, saya sudah masuk menu transfer. Apalagi yang
 saya
 harus lakukan??

 .         Petugas BCA : Bapak ketik kode rahasia : 195 213 474 (gue
 catet
 angka ini yang sebenernya nominal transfer gue kerekening sibedebah).
 Tapi
 yang gue lakukan gue ketik 10 000 (sepuluh ribu perak). Apalagi pak?
 Kara
 gue...

 .         Petugas BCA : masukkan nomor rekening klien kami 2291484362
 kemudian tekan oke.

 .         Gue : sudah saya lakukan pak (terlihat dilayar nama RUDY
 WIJAYA
 norek BCA : 2291484362 dan transfer sejumlah Rp.10,000 (bukan Rp.
 194,213,474 seperti yang dia instruksikan)

 .         Petugas BCA : segera tekan OK pak...

 .         Gue : Sudah Pak...

 .         Petugas BCA : bapak segera masuk kemenu pulsa isi ulang dan
 tekan
 simpati

 .         Gue : Sudah pak (tapi gue masuk ke menu Indosat untuk isis
 ulang
 pulsa bini gue, he,he,he....)

 .         Petugas BCA (dengan semangat 45!!!) : Tekan 500,000 pak

 .         Gue : Sudah pak (padahal gue cuma masuk Rp. 100,000 karena
 bini
 gak pake pulsa banyak sebulan).

 .         Tiba-tiba telepon terputus....

 Dengan tenang gue ambil bukti transfer untuk bukti gue lapor ke BCA
atau
 kekepolisian (struk transfer BCA no rek : 2291484362 a/n Rudy Wijaya).



 Gue segera kekantor cabang BCA dan melapor bahwa gue dirugikan walaupun
 cuma
 Rp. 10,000,- tapi ada bukti transfer ditangan gue...



 Gobloknya petugas BCA belagak pilon dan minta gue biukin laporan dulu
 kepolisi karena mereka gak bisa kerja tanpa itu. Ceritanya sama dengan
 operator telepon selular yang belagak pilon kalau ada korban yang
 melapor
 ditipu dari nomor tertentu...



 Cuma karena gue udah tau bakal begini yach udah, gue yakin 1000%
 sibedebah
 pasti telpon balik lagi kegue begitu dia liat cuma dapet Rp. 10,000,---
 (ha,ha,ha......)



 Betul juga, hari itu sibedebah telepon gue 20x tanpa gue angkat karena
 gue
 banyak kerjaan.



 Pada hari ketiga baru gue angkat telponnya dan terjadilah kejadian lucu
 dibawah ini :

 .         Gue : Yach Pak Bambang, kenapa terputus waktu kemarin??? Saya
 sudah siapkan kwitansi untuk Bapak sejumlah Rp. 30 juta. Saya bharus
 kirim
 kemana yach...???

 .         Bambang : Wah, salah dikami pak. Rekening saya belum terdebet
 kerekening bapak...???

 .         Gue : Mosok sich Pak...??? Yang saya tau rekening saya
 sekarang
 ada 800juta lebih, saya kira bapak sudah transfer kesaya...

 .         Bambang : Belum pak (dengan semangat 45....!!!!) Apa bapak
 bisa
 segera ke ATM BCA untuk bisa dapat 30 juta dari saya...???

 .         Gue : sebenernya bapak ada dimana sich...??? Saya kebetulan
 ada di
 Surabaya sekarang dan saya bsia ketemu bapak untuk kasih kwitansi...

 .         Bambang : Saya disurabaya pak... tapi tolong bapak segera ke
 ATM
 BCA saja sekarang.

 .         Gue (dengan tenang) : Kalau didata kami bapak sich tidak
 kemana-kemana satu minggu ini, bapak hanya ada di Jakarta saja.... Jadi
 silahkan bapak tunggu kami untuk menjemput bapak dan kawanan bapak
untuk
 bisa menginap gratis dikantor kami BARESKRIM POLDA METRO JAYA.........

 .         Bambang : langsung tutup telpon dan sampai detik ini tidak
 pernah
 aktif lagi telpon selularnya...

 Mungkin bisa share buat yang mau kena tipu, kalau kita tenang maka
 gantian
 kita yang bisa menipu mereka..... Ha,ha,ha............ Rugi 10 ribu
 perak
 tapi gue puas benget bisa menipu para penipu........



 Salam,

 Henry


Yahoo! Mail - now with Autocomplete that helps fill email addresses.








Yahoo! Groups Links










Komunitas Urang Sunda --> http://www.Urang-Sunda.or.id
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/urangsunda/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke