Saduran dari blog merahsenjakala 1. Wanita auratnya lebih
susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki. 2. Wanita perlu meminta izin
dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya. 3. Wanita saksinya (apabila
menjadi saksi) kurang berbanding lelaki. 5. Wanita perlu menghadapi
kesusahan mengandung dan melahirkan anak. 6. Wanita wajib taat kepada
suaminya, sementara suami tak perlu taat pada isterinya. 7. Talak terletak di tangan
suami dan bukan isteri. Itu sebabnya mereka tidak
henti-hentinya berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN WANITA ".
Pernahkah
kita lihat sebaliknya (kenyataannya)? Benda yang mahal harganya
akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yang teraman dan terbaik. Sudah
pasti intan permata tidak akan dibiar terserak bukan? Itulah bandingannya
dengan seorang wanita. Wanita perlu taat kepada
suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama
daripada kepada bapaknya? Wanita menerima warisan lebih
sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah harta itu menjadi milik pribadinya dan
tidak perlu diserahkan kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima
warisan, ia perlu / wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anak?
Wanita perlu bersusah payah
mengandung dan melahirkan anak, tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan
oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan
tahukah jika ia mati karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya? Di akhirat kelak, seorang
lelaki akan dipertanggungjawabkan terhadap 4 wanita, yaitu : Isterinya, ibunya,
anak perempuannya dan saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita
tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki, yaitu :
suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya. Seorang wanita boleh memasuki
pintu syurga melalui pintu surga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 4
syarat saja, yaitu : sembahyang 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada
suaminya dan menjaga kehormatannya. Ingat firman Nya, bahwa
mereka tidak akan berhenti melakukan segala upaya, sampai kita ikut / tunduk
kepada cara-cara / peraturan buatan mereka. Komunitas Urang Sunda --> http://www.Urang-Sunda.or.id YAHOO! GROUPS LINKS
|