Tetela mahasiswa Unpad teh urang jawa baratna ngan 30%, eta ge campuran us jeung seler sejen. Jadi us na mah duka teuing sabaraha gerentel. Sigana di ptn sejen saperti di itb atawa sma favorit kayaning sma3 oge kondisina moal beda jeung unpad, pantesna mah pribumi mah dipupujuhkeun nya?
 
Mahasiswa Jabar Kuliah di Unpad Jumlahnya Turun

CIAMIS, (PR).-
Jumlah mahasiswa asal Jawa Barat (Jabar) yang kuliah di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, saat ini mengalami penurunan. Dari total 45.000 mahasiswa Unpad, diperkirakan yang berasal dari Jabar sekira 30 persen atau 13.000-an.

Padahal prakarsa awal kelahiran Unpad ini, salah satunya agar kualitas sumber daya manusia (SDM) Jabar bisa meningkat. Peningkatan itu yakni dengan menerima banyak mahasiswa asal Jabar yang kuliah di universitas ini.

Oleh karena itu, Rektor Unpad Bandung Prof. Himendra, sebagaimana disampaikan kepada "PR", Senin (12/6) usai memberikan beasiswa untuk 50 pelajar SMPN I Ciamis, akan berusaha mengembalikan jumlah mahasiswa Jabar yang kuliah di Unpad. Targetnya, mahasiswa asal Jabar bisa kembali mencapai 50 hingga 56 persen dari total jumlah mahasiswa universitas ini.

Cara yang dilakukan, Unpad menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah di kabupaten/kota yang ada Jabar. Bentuknya, pemerintah daerah memberikan rekomendasi pelajar berprestasi yang akan masuk ke Unpad.

"Seperti nantinya Wali Kota Banjar merekomendasi lulusan siswa dari SMA Banjar yang akan masuk Unpad. Siswa itu yang benar-benar berprestasi," katanya.

Mereka itu nantinya, tidak masuk lewat ujian sistem penerimaan mahasiswa baru (SPBM) nasional. Karena khawatir kalau ikut bersaing secara nasional, nanti tersisih.

Diakui bahwa persaingan untuk masuk ke universitas ini, cukup ketat. Sehingga, secara perlahan warga Jabar yang masuk kuliah ke Unpad, menyusut.

"Mereka yang kuliah di Unpad, bukan hanya dari Jabar, tapi nasional. Bahkan, dari luar negeri. Makanya, dijalin kerja sama dengan daerah untuk mencari calon mahasiswa asal Jabar," ujarnya.

Untuk mahasiswa yang tidak mampu, katanya, Unpad memberikan keleluasaan. Hanya syaratnya, sejak daftar mesti memberitahukan bahwa mereka berasal dari keluarga tidak mampu.

Sementara, Prof. Himendra sendiri, kemarin bersama rombongan datang ke SMP Negeri 1 Ciamis. Di antara rombongan, Prof. Man Suparman, Prof. Nina Lubis dan lainnya. Kehadirannya, sebagai bagian dari alumni sekolah ini. Himendra bersama alumni dari SMP ini menyerahkan bea siswa untuk 50 pelajar. Setiap pelajar mendapatkan bantuan Rp 250.000,00. Lalu, diserahkan juga bantuan untuk sarana kegiatan lainnya.

Kepala SMPN I Ciamis, Sudjatana mengatakan, kepedulian Rektor Unpad untuk sekolah ini sangat besar. Mulai dari membantu komputer, sarana sekolah, pembangunan fisik, juga alat- alat kesenian. (A-97)***

__._,_.___

Komunitas Urang Sunda --> http://www.Urang-Sunda.or.id





SPONSORED LINKS
Corporate culture Business culture of china Organizational culture
Organizational culture change Organizational culture assessment Jewish culture


YAHOO! GROUPS LINKS




__,_._,___

Kirim email ke