Cobi ieu aos tanggapan Kang Tjetje Hidayat Padmadinata perkawis pangumuman Bandung "Kota Metropolitan Pangkotorna". Mun kuring teu salah maca...katingalina mah anjeunna bendu pisan nya ka panitia nu ngumumkeun eta pangleler. Majar teh teu aya sopan santun publik. Naha nya....?
 
 
 
Pengumuman Adipura Tak Miliki Sopan Santun Publik

SEKELIMUS, (GM).-
Pengumuman Kota Bandung sebagai Kota Terkotor dalam kategori Kota Metropolitan bersama Kota Bekasi pada acara Malam Anugerah Penghargaan Lingkungan dan Adipura, tidak memiliki sopan santun publik. Seharusnya pemerintah pusat turun tangan membantu Pemkot Bandung secara konkret dalam mengatasi darurat sampah.

"Sebaiknya orang, siapa pun orangnya, kalau belum menguasai permasalahan jangan dulu membuat komentar terbuka. Siapa pun juga orangnya, baik kepala desa ataupun kepala negara sekalipun, sebelum permasalahan dikuasai secara lengkap. Seingat saya yang diumumkan yang terbaik dari yang baik. Kalau yang paling jelek sampai yang jelek, ini tidak pernah diumumkan," kata tokoh masyarakat Jawa Barat, Tjetje Hidayat Padmadinata saat dihubungi "GM" melalui telepon, Rabu (14/6).

Mantan anggota DPR RI ini mencontohkan, hal tersebut juga tidak lazim pada pemeringkatan di kelas pada sebuah sekolahan. Katanya, biasanya guru mengumumkan siswanya yang juara kelas. Sedangkan siswa yang berperingkat paling bawah tidak pernah diumumkan. "Mungkin saja, rapornya banyak yang merah karena ia diopname di rumah sakit," ujarnya.

Minim biaya

Dengan begitu, Tjetje menyarankan agar lain kali hal seperti itu tidak diumumkan lagi. "Ada sopan santun publik. Jadi, jangan diumumkan lagi," katanya.

Ia mengatakan, tidak ada seseorang pun yang menghendaki adanya darurat sampah yang terjadi di Kota Bandung dan Cimahi. "Yang paling tidak enak dengan kejadian ini adalah kedua wali kota di dua wilayah tersebut," ujarnya.

Namun, hal tersebut tidak bisa dihindari karena kedua pemkot tersebut tidak memiliki TPA. Selain masalah lahan TPA, kondisi ini juga diperparah dengan minimnya peralatan dan biaya.

Dengan begitu, menurutnya, pemerintah pusat sebaiknya turun tangan membantu secara konkret Kota Bandung dan Cimahi. "Betulkah manajemen pengelolaan sampah di Kota Bandung dan Cimahi perlu ditingkatkan? Ya, betul. Dan itu ada konsekuensi biaya yang sangat tinggi," ujarnya.

Ia menegaskan, konsekuensi itu perlu adanya kerja sama antara legislatif dan eksekutif, khususnya mengenai masalah anggaran. Kemudian, harus adanya turun tangan bantuan konkret dari Pemprov Jabar dan Pemerintah Pusat. (B.44)**


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com __._,_.___

Komunitas Urang Sunda --> http://www.Urang-Sunda.or.id





SPONSORED LINKS
Corporate culture Business culture of china Organizational culture
Organizational culture change Organizational culture assessment Jewish culture


YAHOO! GROUPS LINKS




__,_._,___

Kirim email ke