Sakaterang sim kuring bah, ari misahkeun tempat sholat
mah ayeuna oge tos dilakukeun di Masjidil Haram teh,
mung teu sapertos di masjid Nabawi tempat sholat istri
netep di hiji tempat, ari di Masjidil Haram mah punduh
pindah ngan tetep kudu misah, pami aya nu bandel
(memang seueur) teras kapendak ku petugas nu ngangge
cadar pasti dititah pindah. Pami di palataran luar
masjidil Haram, leres masih pabaur + tara
diusir/dititah misah. 
Kasulitan misahkeun istri + pameget di Masjidil Haram,
jigana kumargi waktos tawaf tetep pabaur (teu tiasa
dipisah), teras pami nuju tawaf teras adzan atuh
langsung paheula-heula milari tempat sholat, anu
tangtos pabaur oge ngurilingan Ka'bah.

Baktos

--- Waluya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Dina buku sajarah Islam karangan Prof K. ALi, 
> kabiasaan misahkeun awewe
> jeung lalaki teh, cenah lain keur jaman Kanjeng
> Nabi, tapi keur jaman
> Dinasi Ummayah, pangpangna di jaman Sultan Walid II 
> (125-126H/743-744).
> Dinasti Ummayah puseurna di Damascus jauh ti Mekkah,
> komo jaman baheula
> mah. Tah sigana kabiasaan misah-misahkeun awewe di
> Damascus teh teu kabawa
> ka Mekkah da meureun jauh, da buktina di masjidil
> Haram geuning teu
> dipisahkeun.
> 
> Tapi ayeuna mah cenah aya rencana bade, mangga
> nyanggakeun wartosna:
> 
> Jamaah Pria dan Wanita di Masjidil Haram Akan
> Dipisah?
> Arifin Asydhad - detikcom
> 
> Makkah - Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi,
> tempat Kabah berdiri,
> sangat ramai di musim haji. Begitu juga saat
> Ramadan. Selama ini, berbeda
> dengan masjid-masjid lainnya, di masjid ini jamaah
> pria dan wanita bisa
> bercampur. Lantas, bagaimana bila nanti ada aturan
> baru bahwa jamaah
> laki-laki dan wanita di masjid ini harus dipisah?
> 
> Wacana pemisahan jamaah pria dan wanita inilah yang
> baru-baru ini
> mengemuka di negeri turunnya agama Islam itu. Jelas,
> wacana ini mengundang
> pro dan kontra banyak pihak. Tidak hanya di Arab
> Saudi, tapi juga bagi
> banyak umat Islam di seantero dunia.
> 
> Bagi umat Islam yang berpaham bahwa antara laki-laki
> dan perempuan
> non-muhrim tidak boleh bercampur, jelas mereka akan
> menerima wacana
> pemisahan jamaah laki-laki dan perempuan ini. Bagi
> mereka, bercampurnya
> jamaah pria dan perempuan di Masjidil Haram bisa
> mengganggu ibadah dan
> bertentangan dengan syariah.
> 
> Sedangkan pihak yang menolak wacana ini lebih
> melihat bahwa wacana
> pemisahan jamaah perempuan dan pria ini merupakan
> diskriminasi. Bagaimana
> tidak, sangat mungkin nanti, hanya jamaah pria yang
> bisa mendekati Kabah,
> sementara jamaah perempuan tidak bisa.
> 
> Suhaila Hammad, salah seorang perempuan anggota
> organisasi World Muslim
> mengatakan, baik pria maupun perempuan memiliki hak
> yang sama untuk
> beribadah di Masjidil Haram. Jamaah pria tidak punya
> hak untuk
> menghilangkan hak untuk kaum perempuan ini.
> 
> "Selama ini, pria dan perempuan bercampur ketika
> mereka mengelilingi
> Kabah. Lantas apakah mereka ingin membuat kami
> melakukan hal itu di mana
> pun juga? Ini merupakan diskriminasi terhadap
> perempuan," cetus Suhaila
> seperti dikutip harian Arab Saudi, <i>Al Wathan</i>.
> 
> Masjidil Haram merupakan salah satu dari sedikit
> tempat ibadah di mana
> pria dan perempuan bisa salat tidak secara terpisah.
> Meski sebenarnya,
> secara teknis ada ruang-ruang atau saf-saf yang
> terpisah untuk setiap
> jamaah perempuan dan jamaah pria. Namun, hal itu
> sulit direalisasikan,
> meski petugas keamanan Masjidil Haram sering
> mengatur untuk hal ini.
> 
> Sementara Hatoun Al Fassi, salah seorang sejarawan,
> menyatakan perubahan
> untuk membatasi area jamaah perempuan di Masjidil
> Haram akan menjadi
> kebijakan yang pertama dalam sejarah Islam. "Mungkin
> mereka menginginkan
> perempuan dihilangkan dari sejumlah area ibadah
> publik dan ketika ini
> ditujukan untuk masjid suci (Masjidil Haram), maka
> tugas mereka selesai
> sudah," kata dia.
> 
> Di Arab Saudi, ada dua masjid suci yang sangat
> dihormati kaum muslim. Di
> Makkah terdapat Masjidil Haram, sementara di Madinah
> terdapat Masjid
> Nabawi. Di Masjid Nabawi, antara jamaah perempuan
> dan laki-laki sudah
> dipisahkan tempatnya. Bahkan jadwal untuk beribadah
> di raudah dan ziarah
> ke makam nabi juga dibedakan waktunya.
> 
> 
> Komunitas Urang Sunda -->
> http://www.Urang-Sunda.or.id
>  
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
> 


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Komunitas Urang Sunda --> http://www.Urang-Sunda.or.id
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/urangsunda/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/urangsunda/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke