----- Original Message ----- 
From: engkus ruswana 
To: Kisunda 
Sent: Thursday, December 21, 2006 1:35 PM
Subject: [kisunda] Borobudur mau dibongkar


Sampurasun ka sadayana, Bagea Baraya kisunda.
Ieu sim kuring ngadugikeun gunem catur dina milis
tatangga, anu nambah kaprihatinan urang anu cenah
sabage bangsa nu berbudaya, geuning nyatana pola pikir
jeung kajembaran bangsa urang teh geus jauh pisan
mundurna, moral jeung kawibawaan bangsa anjlok,
kalestarian alam goncang, nu tungtungna alam ge ngilu
gering. Mangga di pagunemkeun, kumaha atuh sangkan
bangsa urang teh tiasa ngaronjat deui harkat jeung
martabatna?

Rampes,
Engkus 


Sent: Monday, December 18, 2006 2:33 PM
Subject: Borobudur mau dibongkar ??

Mungkin ini bukan masalah kebodohan tetapi lebih
kepada kesempitan/kepicikan pandangan/keyakinan serta
kebobrokan moral sebagai akibat konsep-konsep
keagamaan atau nasionalisme yang sempit. Oleh karena
bisa saja terjadi seseorang pandai/brilian tetapi
picik/sempit dan moralnya ambur-adul sebagai contoh
Hitler, dia pandai dan memiliki banyak kelebihan
tetapi picik/sempit didalam melihat budaya/agama lain
dan seenaknya saja membantai manusia dari suku dan
agama yang berbeda. 

Dengan sangat prihatin saya melihat bahwa 2
kemungkinan yaitu:
1. Bangsa kita sudah terjebak kedalam Talibanisme
yang mendasarkan diri pada "kebanggaan keagamaan" yang
destruktif dan sempit. Pada masa rejim Taliban
berkuasa mereka meledakkan - dengan dinamit - sehingga
rata dengan tanah warisan budaya Afghanistan yang
usianya 3,000 tahun lebih yaitu patung Budha di
............ ......... .. Alasan yang dikemukakan sama
persis dengan yang dikemukakan Bupati Magelang bahwa
patung tsb "menodai Islam." Jika Talibanisme ini yang
merasuk kedalam sanubari sang Bupati, ini serius!
karena Talibanisme akan tumbuh subur di sebuah
masyarakat yang pincang, miskin dan berpendidikan
terbatas. Posisi politik Bupati akan sangat membantu
menyuburkan faham tsb di negara ini. 

Kemungkinan yang lain yaitu,
2. Dorongan kebutuhan praktis dan sempit sang Bupati
yang tersungging hatinya; dia kan pejabat senior di
Magelang kok tidak kecipratan proyek Borobudur yang
dananya "ber - dollar-dollar - an itu," nah buat saja
move politik dengan memakai Islam sebagai sebuah
komoditas politik. Jelas ini sebuah langkah yang tidak
bermoral karena hanya demi sebuah kepentingan yang
praktis dan sempit membuat sebuah move politik yang
berbahaya, tapi ini biasa bagi bangsa ini! Nah kalau
yang ini yang terjadi, ya namanya mental bobrok
pejabat gaya Orba yang perlu dipangkas/direforma si! 
Jelas sang Bupati sudah menodai agama Islam dan
langkah -langkah politiknya sangat berbahaya karena
mendorong ekstremisme di masyarakat, yang sering
dengan membuta ikut saja sang pemimpin walaupun bobrok
dan konyol. 

Salam,

David Widihandojo

----- Original Message ----- 
From: Soegeng Hardiyanto 

Sent: Sunday, December 17, 2006 6:44 AM
Subject: FW: [jaringanetika] Borobudur mau dibongkar
??

Bukan bodoh, sebaliknya justru sangat sangat cerdas
begitu kok! Soalnya, bangsa kita ini kan keluar dari
batu, lahir dari angin. Karena itu, ya lantas sangat
sangat cerdas dan bahkan akan semakin cerdas lagi
semacam itu. Na, sekarang, apa ya kita pada mau lahir
kembali dari bangsa manusia lantas menjadi bangsa
manusia? Sebab, kalau begitu, lantas nanti kita
berbudaya dan ... 

Soegeng Hardiyanto


-----Original Message-----
From: Bambang HIdayat [mailto:bhidayat99@ hotmail.com]

Sent: Saturday, December 16, 2006 9:13 PM
Subject: Fw: [jaringanetika] Borobudur mau dibongkar
??

BANGSA KITA,SAYA, KOK MAKIN BODOH,PICIK, SEMPIT, HANYA
SENANG MEMAKAI KULIT KEAGAMAAN.

Bambang Hidayat.

Bambang Hidayat Bosscha Observatory Lembang 40391,
West Java,Indonesia Phone: Off. :62-22-278 6001
Res.:62-22-278 6027 e-mail :bhidayat99@ hotmail.com
[EMAIL PROTECTED] com [EMAIL PROTECTED] centrin.net. id 
==============

From: "HSM Soeatmadji" <[EMAIL PROTECTED] net>
Subject: Fw: [jaringanetika] Borobudur mau dibongkar
??
Date: Sat, 16 Dec 2006 08:05:32 +0700

----- Original Message ----- 

From: Suhud 

Sent: Friday, December 15, 2006 7:19 AM
Subject: [jaringanetika] Borobudur mau dibongkar ?

Kawan2 YTT,

SOS,SOS, mari kita rame-2 mencegah usaha untuk
melenyapkan salah satu warisan Budaya Bangsa yang
sangat langka ini!

Kok bisanya seorang intelektual, Ir dan sekaligus
Bupati mempunyai pemikiran yang demikian sempit, saya
benar-2 sedih dan prihatin, mudah-2an hanya satu
pejabat saja yang memilik pikiran seperti itu, salam
lestari,

Sentot Soeatmadji

Catatan !!! : Usul bupati dibawah ini sebelum
diumumkan bahwa borobudur 
tidak termasuk nominasi calon 7 keajaiban dunia.
Suhud.

EAGLESNESTPHOTOGRAP HY
647-227-3737
www.eaglesnestphoto graphy.com
----- Original Message ----- 

From: CBM
Sent: Wednesday, December 13, 2006 1:48 PM
Subject: Bupati Mau Bongkar Borobudur Untuk Bangun
Mesjid Akbar !!!

Para Sedulur,

Ini ada satu contoh kebodohan dan kepicikan pikir
seseorang walaupun yang bersangkutan seorang Ir dan
seorang bupati pula.

Silahkan menyimak.-

Regards,

Ini sih benar2 spt Taliban yang menhancurkan patung
Buddha
------------ --------- --------- --------- ---------
--
Bupati Mau Bongkar Borobudur Untuk Bangun Mesjid
Akbar!!

Bupati Magelang Ir H Singgih Sanyoto telah mengajukan
proposalnya kepada Unesco untuk membatalkan atau
menghapuskan pengakuan lembaga dunia ini yang
memasukan Borobudur kedalam satu dari 7 keajaiban
dunia yang wajib dilindungi. Akibat anggapan yang
sesat ini, menurut Bupati,Indonesia tidak bisa
membongkar candi Borobudur untuk membangun Shopping
Center yang lebih mengakomodasi kepentingan
masyarakat.

Bupati Magelang ini yang juga merupakan bekas murid
terbaik dari Haji Abu Bakar Basyir, menjelaskan dengan
secara terbuka, bahwa pada kenyataan penduduk sekitar
Borobudur semuanya adalah muslim yang mengharamkan
candi Borobudur. Demikian, sebagai umat Islam kami
menolak kehadiran pusat penyembahan berhala yang
diharamkan dalam AlQuran dan Islam. Sebagai umat
Islam, kita tak bisa tawar menawar dalam memberi
peluang penyebaran ajaran2 yang menyembah berhala
ditanah air kita. Candi Borobudur merupakan krikil
yang menodai keyakinan umat Islam ditanah airnya
sendiri. Candi Borobudur se-mata2 hanyalah kebanggaan
orang2 kafir yang sudah bukan lagi pada tempatnya
karena hal itu merupakan hinaan terhadap keimanan
Islam di tanahnya sendiri.

Demikianlah Bupati Magelang telah mengajukan proposal
untuk menarik keluar anggapan Borobudur yang tidak
ajaib ini sebagai satu dari 7 keajaiban dunia yang
cendrung merupakan konspirasi orang2 kafir untuk
merusak akidah Islam itu sendiri. Karena akibat
dimasukkannya Borobudur sebagai satu dari 7 keajaiban
dunia, pemerintah RI diwajibkan untuk melindunginya
dibawah pengawasan Unesco bahkan biaya pemeliharaan
Candi kafir ini langsung ditangani Unesco sehingga
mengdholimi kedaulatan umat Islam di Indonesia.
Menurut Bupati, kita menuntut kepada Unesco untuk
membangun Shopping Center hanyalah sebagai strategi,
karena setelah kedaulatan itu bisa kembali
ketangan umat, kita bisa mengganti project Shopping
Center yang biayanya dari Unesco itu untuk dialihkan
menjadi projek pembangunan MESJID AKBAR yang lebih
mengakomodasi kebutuhan umat nantinya di akhirat.

Demikianlah berita dari Surat Kabar Merdeka online
dibawah ini.

Ny. Muslim binti Muskitawati.

Borobudur Tak Lagi Masuk 7 Keajaiban Dunia?
Borobudur, CyberNews. Bupati Magelang Ir H Singgih
Sanyoto menilai pendapat Candi Borobudur tidak lagi
masuk sebagai salah satu dari tujuh keajaiban
dunia sebagai catatan perbaikan ke depan.

"Pendapat itu perlu diperhatikan untuk perbaikan
seluruh sistem yang terkait Borobudur. Misalnya dari
sudut kepurbakalaan, " katanya, Rabu (22/11).

Menurut dia, sejak dulu ada versi yang memasukkan dan
ada yang tidak memasukkan Candi Borobudur sebagai
salah satu dari tujuh keajaiban dunia. "Yang
menyatakan Candi Borobudur tidak masuk sebagai
bangunan ajaib dunia, bukan Unesco, tetapi sebuah
yayasan," katanya.

Meski yayasan itu bekerja sama dengan Unesco, tetapi
pendapat itu dinilainya bukan pendapat Badan
Pendidikan Dunia. Justru yang berwenang di Unesco
sebaiknya mengkaji pendapat yayasan tersebut. "Mengapa
yayasan itu tidak memasukkan Candi Borobudur? Ada apa?
Sebabnya apa?" tanya dia.

Ia menduga penyebabnya ada perbedaan dalam menetapkan
kriteria cagar budaya dunia menjadi bangunan ajaib
dunia. Meski begitu dia mengakui status sebagai
salah satu tujuh keajaiban dunia itu sebagai yang
penting dan membanggakan.

Menurut dia, Kabupaten Magelang hanya ketempatan Candi
Borobudur. Pemda tak memiliki kewenangan memelihara
secara langsung bangunan peninggalan sejarah
itu. 
"Yang bisa kami lakukan menjaga wilayah sekitar Candi
Borobudur. Program-program Pemprov Jateng yang tidak
direkomendasi Unesco tidak dilaksanakan. Misalnya
shopping street, Jagad Jawa," katanya.
( tuhu prihantoro/Cn08 )

Catatan !!! : Usul bupati diatas sebelum diumumkan
bahwa borobudur tidak termasuk nominasi calon 7
keajaiban dunia.

.

Kirim email ke