Huebuatttttt !!!! T O P markotop !!! konsep penguapan siga dina karburator.
Saha nu nyaho bisa dikembangkeun kana motor bakar. jruenggg.....mesin berbahan bakar airrrrrr (doraemon mode on ) he..he..he.. sok tah, nu rek menanamkan modal. nu baroga duit, ulah dipiceunan teu puguh. mendingan ngembangkeun... jruenggg.....mesin berbahan bakar airrrrrr (doraemon mode on ) he..he..he.. On 3/13/07, Aldo Desatura <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
-= sungguh ironis, seharusnya dilirik dan dikembangkan pemerintah dan diaplikasikan kepada industri besar, agar mampu menjaga keseimbangan alam, menghilangkan ketergantungan rakyat terhadap penggunaan minyak tanah =- hei ...pemerintah diatas sana sadarkah kalian kalau rakyat kita sudah pada pintar karena terdesak ekonomi, gunakan dong hasil anak2 negeri ... masya Allah!! jangan hanya menggunakan produk impor yang jelas kalian dapat "jatah" akhirnya bumi ini gonjang ganjing, jijik terhadap kelakuan kalian ... kalau tidak "main cewe" yah "hambur2 uang negara"... Naudzubillahi min dzalik TEMUAN SUPARMIN DARI BANYUMAS ; *Kompor Air : Nyalanya Bisa Hebat * Suparmin Sinuang Raharjo (47) pria asal Kelurahan Kalibagor, Banyumas berhasil menemukan kompor berbahan bakar air setelah riset 3,5 tahun. Parmin mengungkapkan, proses menemukan kompor berbahan bakar air dimulai sejak ia tergugah untuk menemukan suatu alat memasak yang tidak atau sedikit menggunakan minyak sebagai bahan bakarnya. Setelah melalui proses percobaan berulang kali di bengkel sebelah rumah dan dibantu seorang karyawan, kini alat masak berupa kompor berbahan bakar air sudah ditemukan papar Sukardi kepada KR, Sabtu (3/3) di rumahnya kompleks Perumahan Kalibagor Indah, Blok A II dan III. Kompor air menggunakan air tawar dan minyak tanah dengan perbandingan 1 : 10, sehingga hanya mencampurkan 0,1 liter minyak tanah dengan 1 liter air. Kedua bahan diuapkan dalam sebuah tabung menggunakan pemanas listrik kemudian dibakar hingga api menyala. Dengan menggunakan seliter air mampu memasak 24 jam nonstop. Kompor buatan Suparmin tidak menimbulkan asap, jelaga dan bau. Selain itu, daya listrik yang digunakan tidak besar, untuk angkatan pertama hingga air dan minyak menguap, membutuhkan 100 watt selanjutnya hanya 5 watt. Nyala apinya juga besar, bahkan lebih panas dibanding kompor gas. Untuk memasak air menggunakan panci besar hanya membutuhkan 5-10 menit. Kompor air juga minim risiko meledak. Lelaki beranak empat itu mengaku, meski status temuannya dipatenkan, hingga kini belum ada investor dalam negeri yang berniat membuat kompor air secara massal. Publikasi melalui sejumlah media sudah dijalankan namun belum menarik pengusaha lokal untuk mengucurkan dana guna membeli hak paten kompornya. Saya membuka diri kepada penanam modal untuk bekerja sama dengan sistem kontrak produksi. (Jarot Sarwosembodo)-k note : *Kalau ada calon investor yg berminat utk pengembangan,* *bisa hubungi : Lulu : 081548813525 ** (L.O. dari deperindag Banyumas)* Messages in this topic <http://groups.yahoo.com/group/urangsunda/message/112684;_ylc=X3oDMTM4bHNjb21wBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE4NjIwNTYEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDEzNTU2BG1zZ0lkAzExMjY4NARzZWMDZnRyBHNsawN2dHBjBHN0aW1lAzExNzM3NzUwMDMEdHBjSWQDMTEyNjg0>( 1) Reply (via web post) <http://groups.yahoo.com/group/urangsunda/post;_ylc=X3oDMTJyZDM4ZHNsBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE4NjIwNTYEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDEzNTU2BG1zZ0lkAzExMjY4NARzZWMDZnRyBHNsawNycGx5BHN0aW1lAzExNzM3NzUwMDM-?act=reply&messageNum=112684>| Start a new topic <http://groups.yahoo.com/group/urangsunda/post;_ylc=X3oDMTJlZzdnOWFpBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE4NjIwNTYEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDEzNTU2BHNlYwNmdHIEc2xrA250cGMEc3RpbWUDMTE3Mzc3NTAwMw--> Messages<http://groups.yahoo.com/group/urangsunda/messages;_ylc=X3oDMTJlMmNwc2JpBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE4NjIwNTYEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDEzNTU2BHNlYwNmdHIEc2xrA21zZ3MEc3RpbWUDMTE3Mzc3NTAwMw-->| Files<http://groups.yahoo.com/group/urangsunda/files;_ylc=X3oDMTJma2JmODk0BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE4NjIwNTYEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDEzNTU2BHNlYwNmdHIEc2xrA2ZpbGVzBHN0aW1lAzExNzM3NzUwMDM->| Photos<http://groups.yahoo.com/group/urangsunda/photos;_ylc=X3oDMTJldGNlYjI0BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE4NjIwNTYEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDEzNTU2BHNlYwNmdHIEc2xrA3Bob3QEc3RpbWUDMTE3Mzc3NTAwMw-->| Calendar<http://groups.yahoo.com/group/urangsunda/calendar;_ylc=X3oDMTJkZXRzcTNmBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE4NjIwNTYEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDEzNTU2BHNlYwNmdHIEc2xrA2NhbARzdGltZQMxMTczNzc1MDAz> Komunitas Urang Sunda --> http://www.Urang-Sunda.or.id [image: Yahoo! Groups]<http://groups.yahoo.com/;_ylc=X3oDMTJkYWphdGZzBF9TAzk3NDc2NTkwBGdycElkAzE4NjIwNTYEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDEzNTU2BHNlYwNmdHIEc2xrA2dmcARzdGltZQMxMTczNzc1MDAz> Change settings via the Web<http://groups.yahoo.com/group/urangsunda/join;_ylc=X3oDMTJmOWZwOGV2BF9TAzk3NDc2NTkwBGdycElkAzE4NjIwNTYEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDEzNTU2BHNlYwNmdHIEc2xrA3N0bmdzBHN0aW1lAzExNzM3NzUwMDM->(Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest<[EMAIL PROTECTED]:+Digest>| Switch format to Traditional<[EMAIL PROTECTED]:+Traditional> Visit Your Group <http://groups.yahoo.com/group/urangsunda;_ylc=X3oDMTJkdG11YXA4BF9TAzk3NDc2NTkwBGdycElkAzE4NjIwNTYEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDEzNTU2BHNlYwNmdHIEc2xrA2hwZgRzdGltZQMxMTczNzc1MDAz>| Yahoo! Groups Terms of Use <http://docs.yahoo.com/info/terms/> | Unsubscribe <[EMAIL PROTECTED]>