Bade Tumros ka Para wargi anu linggih di korea terutamina Kang Ya2, naha info 
dihandap ieu teh hoax sanes??
Punten teu di sundakeun

Zaika Distro Muslimah
Asep Heriandi
08127721788

-----Original Message-----
From: TEE PM Handler 2 
Sent: Wednesday, October 03, 2007 10:35 AM
Subject: Awas........telur Palsu dari Cina

  
Untuk lebih berhati-hati aja... 
Makanan Palsu China Menjadi Sorotan di Korea
Anda sulit membedakan keasliannya!

Seorang pekerja tidur di atas krat-krat telur di sebuah pasar grosiran di 
Beijing , China . Beberapa media utama di Korea telah memberitakan proses 
pembuatan telur-telur tiruan di China , yang mana telah menggemparkan dan 
menyebabkan kekhawatiran besar di antara penduduk Korea . ( China Photos/Getty 
Images) 
(Erabaru.or. id) — Baru-baru ini, produk-produk tiruan China telah menjadi 
sorotan di Korea . Beberapa media arus utama Korea telah memberitakan proses 
pembuatan telur-telur tiruan di China , yang telah menggemparkan dan 
menyebabkan kekhawatiran besar di antara penduduk Korea . 
Pada 1-2 September lalu, Munhwa Broadcasting Corporation (MBC) menayangkan 
sebuah dokumenter berjudul, "Hidup tanpa produk-produk buatan China ." Acara 
tersebut menelusuri kehidupan tiga keluarga di Korea Selatan , AS , dan Jepang 
yang menolak menggunakan produk-produk buatan China . Tayangan ini juga 
berbicara mengenai telur-telur buatan yang merajalela di China , acara ini 
telah menarik perhatian publik Korea . 
Menyusul acara tersebut, koran nomor satu Korea, Chosun Ilbo, telah menerbitkan 
sebuah artikel berjudul "MBC Special mengekspos telur-telur tiruan buatan 
China," melaporkan secara rinci bagaimana telur-telur tiruan itu dibuat. Dong-A 
Ilbo, koran Korea lainnya, pada 14 Agustus 2007 juga telah menerbitkan sebuah 
laporan berjudul "Telur-telur buatan dari China dibuat dari bahan-bahan kimia 
telah muncul di pasaran". 
Sepersepuluh Harga
Menurut laporan dari Chosun Ilbo, karena peningkatan tajam harga-harga makanan 
di China, telur-telur buatan, yang dibuat hanya dari bahan kimia tanpa bahan 
alami, telah muncul di Kota Zhengzhou, Provinsi Henan. 
Mr. Wang, yang menjalankan sebuah perusahaan yang membuat bahan tambahan 
makanan, menjelaskan bagaimana telur-telur tiruan itu dibuat. "'Putih telur' 
dibuat dengan melarutkan sodium alginate dalam air.  Larutan tersebut akan 
terlihat seperti cairan bening yang kental dan sulit membedakannya dengan putih 
telur yang sebenarnya. 
"'Kuning telur' dibuat dengan menyekop suatu carian dengan pigmen kuning dan 
memadatkan serokan cairan tersebut ke dalam larutan kalsium klorida. Akhirnya, 
'putih telur' dan 'kuning telur' dibungkus ke dalam 'kulit telur' yang dibuat 
dari kalsium karbonat. 
"Jika ditambahkan tepung kanji atau bubuk kuning telur pada 'kuning telur' 
tersebut, tekstur dari sebuah telur buatan setelah dimasak hampir identik 
dengan telur yang sebenarnya.
Wang mengatakan hanya menghabiskan 0,55 yuan (0,07 dolar AS) untuk membuat 
lebih dari 2 butir telur, kurang dari sepersepuluh harga telur yang sebenarnya 
di pasaran (0,8 dolar AS.) 
Bahan utama dalam telur-telur buatan tersebut adalah bahan tambahan makanan, 
getah damar, kanji, pengeras, dan pigmen-pigmen. Konsumsi yang berlebihan atas 
bahan-bahan tersebut akan merusak perut dan menyebabkan gejala-gejala seperti 
kehilangan ingatan dan keterlambatan mental, dll. 
Korea Dikecewakan
Dokumenter khusus dan laporan berita tersebut telah menuai perhatian dan 
kegemparan di tengah penduduk Korea . Banyak orang Korea menyatakan bahwa 
meskipun produk-produk buatan China seperti pakaian, elektronik, dan 
lain-lainnya terbilang murah dan telah membawa kenyamanan bagi hidup mereka, 
kualitas dan keamanannya sungguh mengkhawatirkan. 
Belum lama ini, berbagai mainan buatan China telah ditarik dari rak-rak 
supermarket karena cat pada mainan tersebut mengandung sejumlah logam berat 
yang sangat tinggi dan dapat mengancam keselamatan anak-anak.
Kursus Membuat Telur Buatan Diiklankan Secara Online di China 
Fakta telur buatan bukanlah hal baru di China . Kursus-kursus latihan untuk 
"membuat telur buatan" tersebar luas di Beijing, Provinsi Henan , Shandong , 
Hebei dan Guangdong . Seorang wartawan Epoch Times telah melakukan pencarian di 
Internet dan menemukan banyak iklan seperti itu. Kelas-kelas dilakukan dari 
satu sampai dua hari dan biayanya berkisar antara 300 sampai 800 yuan (40-100 
dolar AS). 
Sebuah pusat latihan tertentu di Kota Shangqiu mengajarkan teknik pembuatan 
telur buatan dan memberikan cetakan gratis dalam kursus tersebut. Pusat latihan 
tersebut menjamin bahwa "Anda sulit dapat membedakan bentuk dan rasa antara 
produk kami dengan telur yang sebenarnya." 
Baca liputan tentang Kursus Membuat Telur ini di sini: http://www.erabaru. 
or.id/k_23_ art_76.html
Apa Makanan Asli di China?
Sebuah pusat riset yang bermarkas di Fengtai, Beijing , menyatakan bahwa 
"Perusahaan kami telah menyebarkan teknologi pembuatan telur buatan. Kami telah 
melatih lebih dari 70 ribu siswa di lebih dari 20 provinsi di dalam negeri. 
Kami juga menyediakan teknologi untuk membuat "anggur buatan," daging ayam dan 
daging sapi buatan," dan "membuat permen beraroma hawthorn (sejenis buah berry 
berwarna merah) tanpa menggunakan buah hawthorn." 
Menyusul membanjirnya laporan tentang kualitas produk-produk buatan China 
baru-baru ini, beberapa warga Korea berseru, "Lalu apa yang dapat kalian makan 
di China? Sungguh industri makanan di China dibanjiri oleh kebohongan dan 
penipuan, karenanya membuat kepanikan di tengah konsumen." 
Oleh Cui Yingshu, The Epoch Times, 11 Sep 2007   http://en.epochtime 
s.com/news/ 7-9-11/59598. html




Bagaimana Membuat Telur Dari Guangzhou 

Untuk membuat telur putih, beberapa jenis bahan, termasuk semacam bubuk dan 
tawas, dicampurkan – EAST WEEK'Kuning telur' dibentuk pada cetakan. 'Air ajaib' 
mengandung kalsium khlorida juga digunakan – EAST WEEKSelaput keras dibentuk 
dengan menuangkan parafin dan sejenis cairan pada telur lalu didiamkan untuk 
kering – EAST WEEK 

(Erabaru.or.id) - Penggerebekan baru-baru ini di sebuah pusat grosir kota 
Guangzhou, ibu kota provinsi Guangdong, ditemukan sejumlah besar telur palsu.
Harga grosir telur palsu adalah 0,15 yuan (0,03 Dollar Singapura) per butir – 
setengah harga dari telur asli. 
Konsumen sangat sulit membedakan telur asli dan telur palsu. Ini adalah berita 
bagus bagi para pengusaha nakal yang bahkan mengeluarkan tidak kurang 150 dolar 
Singapura untuk mengikuti kursus tiga hari cara memproduksi telur buatan. 
Seorang wartawan dari Majalah East Week dari Hong Kong mengikuti salah satu 
kursus tersebut.
Untuk menciptakan telur putih, instruktor – seorang wanita berusia 20 tahunan 
menggunakan sejenis ramuan seperti agar-agar, bubuk yang tidak diketahui 
jenisnya, asam benzoid, bahan pengentalan dan bahkan tawas yang biasa digunakan 
untuk pengolah industri. 
Untuk menciptakan kuning telur, bubuk berwarna kuning jeruk dicampur ke dalam 
air dan diaduk. Cairan itu kemudian dituangkan ke dalam cetakan plastik yang 
berbentuk bulat dan dicampur dengan apa yang disebut 'air ajaib,' yang 
mengandung kalsium khlorida. 
Ini akan membuat selaput tipis di luar 'kuning telur,' yang akan mengikatnya 
dengan kuat.
Lalu telur tersebut dibentuk dengan sebuah cetakan. Tidak lupa kulit telur juga 
dibuat. Parafin dan sejenis cairan putih yang tidak ketahui jenisnya dituang ke 
dalam telur palsu itu, lalu didiamkan untuk kering. 
Telur buatan ini dapat dijemur dengan sinar matahari atau dikukus. Meskipun 
muncul gelembung-gelumbung dari telur putih, orang yang mencicipi mengatakan 
bahwa rasa telur palsu ini sangat mirip dengan telur asli.
Tetapi para ahli memperingatkan akan bahaya mengkonsumsi telur palsu ini. 
Tidak hanya telur-telur palsu itu tidak mengandung nutrisi apapun, seorang 
profesor Universitas China Hong Kong memperingatkan bahwa mengkonsumsi tawas 
dalam waktu lama dapat mengakibatkan penyakit dementia (penyakit mental yang 
serius yang dapat mempengaruhi kemampuan berpikir, mengingat dan bertingkah 
laku normal). 

<<attachment: ATT86860.jpg>>

<<attachment: ATT86861.jpg>>

<<attachment: ATT86862.jpg>>

Kirim email ke