________________________________ Senin, 19 November 2007
KILASAN KAWAT SEDUNIA Roma Untung Anda tidak diciptakan Tuhan sebagai kucing hitam. Pasalnya, kucing hitam di banyak negara, terutama Italia, dianggap sebagai pembawa sial. Kepercayaan seperti itu sudah ada sejak zaman pertengahan ketika gereja menyatakan bahwa kucing hitam merupakan peliharaan para pengikut setan. Kucing hitam ketika itu dilemparkan ke dalam api bersama para penyihir. Kepercayaan itu ternyata masih tertanam kuat hingga kini. Tengok saja data Asosiasi Perlindungan Binatang dan Lingkungan Italia (AIDAA) yang menyebutkan sekitar 60.000 ekor kucing hitam setiap tahunnya dibunuh, terutama untuk menghindari sial. Namun, ada sebagian kucing hitam yang dibunuh untuk ritual aliran sesat atau percobaan di laboratorium kosmetik. "Kami ingin menghentikan pembantaian ini, mengajari orang, dan memulihkan martabat kucing hitam," ujar Presiden AIDAA Lorenzo Croce seperti dikutip Reuters, Sabtu (17/11). Kelompok ini telah menyiapkan 200 tempat yang menyediakan informasi mengenai kucing hitam. AIDAA juga berencana mengirim surat kepada Paus Benediktus XVI yang dikenal sebagai pencinta kucing. "Bagusnya, Paus mendukung inisiatif kami dan menyatakan bahwa prasangka terhadap kucing (hitam) adalah omong kosong," ujar Croce. Kalau kucing hitam sudah ada yang membela, bagaimana dengan si "kucing garong". Pasalnya, di Indonesia "kucing garong" sering dituduh sebagai penggoda wanita. http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0711/19/ln/4012528.htm