akibat naon tah... kuduna jadi conto keur warga pantura jawa barat yeuh... percaya ka bupati indramayu nya mangga we...
2008/2/14 Aschev Schuraschev <[EMAIL PROTECTED]>: > Aya warta ti http://gatra.com/artikel.php?id=111924 ngeunaan dulur > urang di Lebak, Provinsi Banten (punten teu disundakeun): > > *Warga Miskin di Lebak Mulai Mengemis* > > Rangkasbitung, 4 Pebruari 2008 07:18 > Warga miskin di Kabupaten Lebak, Banten, mulai mengemis ke rumah-rumah > penduduk akibat kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako). > > "Jika kami tidak mengemis tentu keluarga di rumah tidak makan, karena saat > ini harga beras sudah mencapai Rp 5.500 per liter. Harga sebesar itu kami > tak mampu membelinya," kata Rokayah, 55 tahun, warga Oteng, Desa Jagabaya, > Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Minggu (3/2). > > Ia mengatakan, akibat lilitan kemiskinan di kampung, dirinya terpaksa > menjadi seorang pengemis untuk dapat bertahan hidup bersama lima anaknya. > Apalagi, saat ini harga-harga sembako dinilai sangat memberatkan ekonomi > keluarga. > > Oleh karena itu, pihaknya memaksakan diri, walau mengemis malu rasanya. > Akan tetapi, pekerjaan mengemis sangat membantu terutama untuk membeli > kebutuhan beras. "Setiap hari kami mampu membeli beras antara dua sampai > tiga liter dengan harga Rp15.000 dari hasil mengemis karena himpitan > ekonomi itu," katanya. > > Ahmad, 60 tahun, seorang pengemis warga Legok, Desa Pasir Kupa, Kecamatan > Kalanganyar, Kabupaten Lebak, mengaku selama terjadi lonjakan harga sembako, > pihaknya kesulitan untuk membeli beras, sehingga memaksakan diri mengemis ke > rumah-rumah penduduk, perkantoran dan tempat keramaian. > > "Pendapatan sehari bisa mencapai Rp20 ribu dan mampu membeli beras > sebanyak dua liter serta lauk pauknya. Jika tak mengemis dipastikan tidak > mampu makan," katanya. > > Ahmad menyebutkan, pekerjaan minta belas kasihan itu dilakukan sudah dua > bulan karena tak mampu membeli beras akibat adanya kenaikan harga sembako > itu. "Selama ini saya tak mampu beli beras karena sudah tidak bekerja lagi > dengan alasan tenaga berkurang akibat dimakan usia," tambah Ahmad. > > *Antara* melaporkan, sejak adanya kenaikan sembako makin banyak warga > miskin menjadi pengemis, bahkan setiap hari bisa mencapai antara empat puluh > sampai lima puluh orang. mereka masuk ke perkampungan serta perkantoran. > > "Hari ini (Minggu, 3/2) pengemis yang datang ke rumah sudah mencapai tujuh > orang. Semuanya saya kasih uang sebesar Rp1.000," kata Endang, 40 tahun, > warga Komplek Perumahan Departemen Agama, Rangkasbitung. *[EL, Ant]* > > > > > ------------------------------ > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it > now.<http://us.rd.yahoo.com/evt=51733/*http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ> > > > -- ----------------------------------------------------------- AGUS PAKUSARAKAN 08128377662 www.smarthubtech.co.id----------------------------------------------------------- Koperias Amanah Sunda www.inkas.wordpress.com www.garut0262.wordpress.com www.azzoman.wordpress.com www.azzoman.indonetwork.co.id www.indonetwork.co.id/azzoman --------------------------------------------------------------------- http://aguspakusarakan.blogspot.com/ http://geocities.com/prabu_siliwangi http://geocities.com/lodaya_9 http://siliwangi.blogs.friendster.com