Nyawer kang? Diselempetkeun na...... Makarya Mawa Raharja
----- Original Message ---- From: H Surtiwa <[EMAIL PROTECTED]> To: urangsunda@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 15, 2008 8:04:34 PM Subject: Re: [Urang Sunda] Fwd: BBM naik dikibuli ? (BLT) Mun nu nyandak na Dewi persik mah...sigana mah BLT ditambihan.. .! On 5/16/08, Jalak Pakuan <jalakpakuan@ yahoo.com> wrote: Oh eta mah bu RT kang nu ngordinasi nu miskin di RTna. Abdi ge hoyong pisan gaduh RT teh tos we Nita Thalia atanapi Dewi Persik, ah siap abdi mah kersa arisan sareng kerja bakti tiap minggu ge... Makarya Mawa Raharja ----- Original Message ---- From: H Surtiwa <[EMAIL PROTECTED] com> To: [EMAIL PROTECTED] ups.com Sent: Thursday, May 15, 2008 7:06:02 PM Subject: Re: [Urang Sunda] Fwd: BBM naik dikibuli ? (BLT) Ieu teh kanyataan... pernah taun 2005....di kantor Walikota Jaksel...aya hiji wanoja ..geulis.... turun ti motor Honda Bebek....leumpang ngagandeuan asup kalebet akntor bagian sosial...seungit meleber..nganggo kacamata hideung...gek diuk nungggan loket buka...maklum herang nya seueur anu ngadeukeutan maksakeun ngobrol...."abde aya kaperyogian naon " ? jawabna ; " Biasa bade nyandak BLT ?" Anu nanya ...nepi..ka satengah ngacay...... ck..ck..ck. . On 5/15/08, Yuliadi <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: Cenahrakyat leutik rek dibere deui Bantuan Langsung Tunai. Halahangger euy pikarunyaeun...teu katarima kabeh Dikordinirku oknum,…jasa na 25%. SiAki/nini mah…manggut bae Narimasesana oge, teuing jang naon. Kalahkameuli radio, petromak atawa sapedah. -----Original Message----- From: mh [mailto:[EMAIL PROTECTED] com] Sent: Thursday, May 15, 20081:36 PM To: baraya_sunda@ yahoogroups. com; [EMAIL PROTECTED] ups.com Subject: [Urang Sunda] Fwd: BBM naik dikibuli ? ---------- Forwarded message ---------- Dedi Turmudi <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: Punten para wargi, artikelna dina bahasa Indonesia Wilujeng ngaos, pamugi aya manfaatna... HARGA BBM NAIK, APAKAH RAKYAT DIKIBULI? Tulisan Kwik Kian Gie di bawah ini membeirkan gambaran bahwa Pemerintah sebenarnya tidak rugi akibat naiknya harga BBM di pasar dunia. Aku suka argumennya, karena pake angka yang jelas. Ternyata selama ini kita dikibuli abis. Aku baru tahu masalah perminyakan dari baca tulisan si Akang Kwik. Silakah di baca.. Subsidi BBM Bukan Pengeluaran Uang. Uangnya Dilarikan Kemana? Jumat, 11 April 08 http://www.koranint ernet.com/ web/index. php?pilih= lihat&id=3760 Dengan melonjaknya harga minyak mentah di pasaran dunia sampai di atas US$ 100 per barrel, DPR dan Pemerintah menyepakati mengubah pos subsidi BBM dengan jumlah Rp. 153 trilyun. Artinya Pemerintah sudah mendapat persetujuan DPR mengeluarkan uang tunai sebesar Rp. 153 trilyun tersebut untuk dipakai sebagai subsidi dari kerugian Pertamina qq. Pemerintah. Jadi akan ada uang yang dikeluarkan? Saya sudah sangat bosan mengemukakan pendapat saya bahwa kata "subsidi BBM" itu tidak sama dengan adanya uang tunai yang dikeluarkan. Maka kalau DPR memperbolehkan Pemerintah mengeluarkan uang sampai jumlah yang begitu besarnya, uangnya dilarikan ke mana? Dengan asumsi-asumsi untuk mendapat pengertian yang jelas, atas dasar asumsi-asumsi, pengertian subsidi adalah sebagai berikut. Harga minyak mentah US$ 100 per barrel. Karena 1 barrel = 159 liter, maka harga minyak mentah per liter US $ 100 : 159 = US$ 0,63. Kalau kita ambil US$ 1 = Rp. 10.000, harga minyak mentah menjadi Rp. 6.300 per liter. Untuk memproses minyak mentah sampai menjadi bensin premium kita anggap dibutuhkan biaya sebesar US$ 10 per barrel atau Rp. 630 per liter. Kalau ini ditambahkan, harga pokok bensin premium per liternya sama dengan Rp. 6.300 + Rp. 630 = Rp. 6.930. Dijualnya dengan harga Rp. 4.500. Maka rugi Rp. 2.430 per liternya. Jadi perlu subsidi. Alur pikir ini benar. Yang tidak benar ialah bahwa minyak mentah yang ada di bawah perut bumi Indonesia yang miliknya bangsa Indonesia dianggap harus dibeli dengan harga di pasaran dunia yang US$ 100 per barrel. Padahal tidak. Buat minyak mentah yang ada di dalam perut bumi Indonesia , Pemerintah dan Pertamina kan tidak perlu membelinya? Memang ada yang menjadi milik perusahaan minyak asing dalam rangka kontrak bagi hasil. Tetapi buat yang menjadi hak bangsa Indonesia , minyak mentah itu tidak perlu dibayar. Tidak perlu ada uang tunai yang harus dikeluarkan. Sebaliknya, Pemerintah kelebihan uang tunai. Memang konsumsi lebih besar dari produksi sehingga kekurangannya harus diimpor dengan harga di pasar internasional yang mahal, yang dalam tulisan ini dianggap saja US$ 100 per barrel. Data yang selengkapnya dan sebenarnya sangat sulit atau bahkan tidak mungkin diperoleh. Maka sekedar untuk mempertanyakan apakah memang ada uang yang harus dikeluarkan untuk subsidi atau tidak, saya membuat perhitungan seperti Tabel terlampir. Nah kalau perhitungan ini benar, ke mana kelebihan yang Rp. 35 trilyun ini, dan ke mana uang yang masih akan dikeluarkan untuk apa yang dinamakan subsidi sebesar Rp. 153 trilyun itu? Seperti terlihat dalam Tabel perhitungan, uangnya yang keluar tidak ada. Sebaliknya, yang ada kelebihan uang sebesar Rp. 35,31 trilyun. PERHITUNGAN ARUS KELUAR MASUKNYA UANG TUNAI TENTANG BBM (Harga minyak mentah 100 doll. AS) DATA DAN ASUMSI Produksi : 1 juta barrel per hari 70 % dari produksi menjadi BBM hak bangsa Indonesia Konsumsi 60 juta kiloliter per tahun Biaya lifting, pengilangan dan pengangkutan US $ 10 per barrel 1 US $ = Rp. 10.000 Harga Minyak Mentah di pasar internasional Rp. US $ 100 per barrel 1 barrel = 159 liter Dasar perhitungan : Bensin Premium dengan harga jual Rp. 4.500 per liter PERHITUNGAN Produksi dalam liter per tahun : 70 % x (1,000.000 x 159 ) x 365 = 40,624,500,000 Konsumsi dalam liter per tahun 60,000,000,000 Kekurangan yang harus diimpor dalam liter per tahun 19,375,500,000 Rupiah yang harus dikeluarkan untuk impor ini (19,375,500, 000 : 159) x 100 x 10.000 121,900,000, 000,000 Kelebihan uang dalam rupiah dari produksi dalam negeri 40,624,500,000 x Rp. 3.870 157,216,815, 000,000 Walaupun harus impor dengan harga US$ 100 per barrel Pemerintah masih kelebihan uang tunai sebesar 35,316,815,000, 000 Perhitungan kelebihan penerimaan uang untuk setiap liter bensin premium yang dijual, Harga Bensin Premium per liter (dalam rupiah) 4,500 Biaya lifting, pengilangan dan transportasi US $ 10 per barrel atau per liter : (10 x 10.000) : 159 = Rp. 630 (dibulatkan) 630 Kelebihan uang per liter 3,870 Oleh Kwik Kian Gie