Euleuh seueur oge jemaat ahmadiyah di bandung nya.....
  Naudzubillah, Mudah2an Allah ngajaga diri kuring jeung kulawarga tina 
kasesatan..
  Amiin

YADI supriadi wendy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
   kanggo pembanding - ulah dugi ka urang tiporos kana jurang fitnah - 
naudzubilah.......
    M. Abdul Hayee H. P.: Ahmadiyah Dan Inggris      SUMBANGSIH KEPADA C.M.B. 
ATAS “STUDI KRITIK-KRITIKNYA TENTANG AHMADIYAH “
  Pendahuluan
  Bismillahirrahmaanirrahiim,
  Baru-baru ini telah dikeluarkan sebuah majalah berkala “ Tadzkirah “ oleh 
C.M.B. (Corps Mubaligh Bandung), dan nomor pertamanya, yang terbit bulan Juni, 
berjudul “ Studi Kritik Tentang Ahmadiyah Qadian “. Karangan yang dimuat dalam 
nomor ini merupakan karya terjemahan dari bahasa Inggris dari karangan seorang 
Muslim India, yang bernama S. Abdul Hasan Ali Nadwi.
Dengan perasaan gembira kami menyambut terbitnya majalah berkala itu, sebab 
dengan demikian kami akan dapat menyampaikan bahan-bahan untuk ditelaah oleh 
masyarakat pada umumnya dan kaum terpelajar pada khususnya, yang dapat 
mempunyai penilaian masing-masing.
Kami, dari pihak Jemaat Ahmadiyah, menyampaikan tanggapan ini hanya dengan 
tujuan, ingin menyampaikan kebenaran disertai penuh rasa cinta, tanpa memandang 
kepada seseorang atau kepada sesuatu golongan sebagai lawan.
Sekali lagi kami nyatakan, bahwa hati kami dipenuhi oleh kecintaan kepada 
sesama umat manusia, terutama bagi umat Islam, dan karena ingin agar umat Islam 
sekali lagi tampil kemuka dengan giat menyiarkan ajaran Islam keseluruh penjuru 
dunia.
Perhatian dunia pada dewasa ini, pada umumnya tertuju kepada soal-soal 
keduniaan saja, maka adanya karangan-karangan yang bersemangat keagamaan ini 
sungguh menggembirakan kami, dan tentu juga menggembirakan setiap umat 
beragama, lebih-lebih umat Islam.
Kembali kepada pokok berkenaan dengan majalah berkala “Tadzkirah”. Oleh karena 
dalam majalah ini Pendiri Jemaat Ahmadiyah, Hazrat Mirza Ghulam Ahmad a.s. , 
dan Jemaat beliau telah diberi gambaran, yang menurut pendapat kami amat 
keliru, maka kami tidak punya jalan lain, kecuali menyampaikan kepada para 
pembaca hakikat yang sebenarnya mengenai masalah yang dibahas dalam majalah 
berkala tersebut.
Kami yakin, bahwa para pengasuh majalah itu berkemauan baik, dan mereka hanya 
bermaksud menyuguhkan suatu terjemahan saja. Dari temanya, ialah, “ Studi 
Kritik Tentang Ahmadiyah Qadian “ sendiri nampak, bahwa para pengasuhnya 
berhasrat menyelidiki masalah itu secara kritis, dan penyelidikan kritis itu 
memerlukan bahan dari dua belah pihak. Maka tertompanglah harapan kami, bahwa 
bahan yang akan kami berikan ini mudah-mudahan akan menambah gairah mereka 
untuk melanjutkan studinya secara adil. Semoga Allah S.W.T. memberikan 
bimbingan kepada kita sekalian kejalan yang diridhoi oleh – Nya. Amin.

                           




       

Kirim email ke