Di pelebah karawang barat aya san diego hills,sugan teh ngaran naon,eh 
singhoreng TPU alias tempat pemakaman umum,punten dupi aya nu terang sejarahna 
naha d namian san diego?


trias santosa wrote:
>             Kang J. abdi kantos ngaraos heran, di Sao Jose dos Campos 200 km 
> wetaneun Sao Paulo Brasil aya ngaran jalan ngaran pulo di Indonesia nyaeta 
> rue Sumatra, rue Java jeung rue Mindanao (rue = jalan sedeng cukup dua 
> mobil). Duka kumaha sejarahna bet bisa diabadikeun di Brasil di kota nu 
> pendudukna ngan 500rebu jelema. Eta kitu pedah almarhum presiden Soekarno 
> beheulana nyobat jeng presiden Brasil (duka saha)? jadi nu mere ngaran jalan 
> ge meureunan Soekarno atawa sahenteuna Indonesia dikenal oge di Brasil nu 
> secara geografis mah jauhna mela melu.... Heueuh baheula terkenal soteh basa 
> Soekarno jumeneng keneh, terkenal ku Konferensi AA-na, da ayeuna mah boro 
> boro, nuju prihatin ku krisis ekonomi jeung krisis pollitik.  
>    
>  Salam, 
>  kang Trias 
>    
>      --- On Tue, 6/17/08, mj <[EMAIL PROTECTED] ac.id> wrote: 
>  From: mj <[EMAIL PROTECTED] ac.id> Subject: [Urang Sunda] ngaran jalan bule 
> di bdg To: [EMAIL PROTECTED] ups.com Date: Tuesday, June 17, 2008, 1:26 AM 
>  Di Bandung ada kurang lebih 13 nama orang asing yang berjasa bagi ilmu 
> pengetahuan dan teknologi, akan tetapi ada beberapa nama yang penulisan 
> namanya masih kurang  tepat atau salah dan tidak lengkap -mungkin ketidak 
> lengkapan dapat di terima, karena memang terlalu panjang. Kita mulai dari 
> pusat kota :  jl. Marconi, Nama lengkapnya Giuglielmo Marconi penemu wireless 
> telegraph (1896), menerima hadiah Nobel bidang Fisika tahun 1909. Jl. Morse. 
> Nama lengkapnya  Samuel Finley Breese Morse. Morse lulus dari  Yale 
> University pada tahun 1810, adalah penemu dan pengembang telegraph 
> electronik, Morse juga dikenal sebagai pencipta Morse Code,  Morse dikenal 
> juga sebagai   pelukis yang cukup terkenal di Amerika. 
>    
>  Jln. Van de Venter dari Van De Venter,  tokoh politik etis atau politik 
> balas budi, karena beliau lah edukasi moderen  di introdusir di Hindia 
> Belanda yang kemudian  melahirkan  para intelektual Bumiputra. Kemudian di 
> sekitar jalan Dipatiukur, Jl.Rd Patah terselip jalan Multatuli, tidak lain 
> dari Douwes Dekker tokoh pergerakan nasional, pendiri Indische Partij, 
> seorang Indo yang sangat berpihak pada rakyat Indonesia, ia kemudian ia 
> berganti nama menjadi Dr. Danoedirdja Setyaboedi (di abadikan dengan 
> Jl.Dr.Setiabudi) .  
>                
>  Jl. Prof. Eijkman, nama lengkapnya  Christiaan Eijkman dokter lulusan 
> Universitas Amsterdam, kemudian bertugas di Hindia Belanda tahun 1883-1885, 
> meneliti bakteri penyakit beri-beri bersama Robert Koch, Prof. Eijkman pernah 
> menjadi direktur laboratorium patologi dan bakteriologi STOVIA (sekolah 
> dokter pertama di Indonesia yang melahirkan tokoh tokoh perintis kemerdekaan 
> Indonesia), puncak prestasi nya adalah ketika Eijkman menemukan Vitamin B1 
> (Thiamine), mendapatkan hadiah Nobel untuk bidang Kedokteran tahun 1929, 
> Eijkman menjadi guru besar di Utrecht University.  
>    
>  Jl.Dr. Currie, ini Currie yang mana? Marie Currie atau Pierre Currie?  Marie 
> Currie,  adalah istri dari Pierre Currie, sebelum menikah dengan Pierre 
> Currie  ia bernama Maria Sklodowska ( Polandia ), Marie Currie adalah wanita 
> pertama penerima Hadiah Nobel, dan dua kali mendapatkan Nobel untuk dua 
> bidang ilmu yang berbeda, tahun 1903 bersama Hendri Becquerel dan Pierre 
> Currie mendapat Nobel untuk bidang Fisika. Pada tahun 1911 Marie Currie 
> mendapatkan Nobel untuk bidang Kimia, Marie Currie terkenal dengan penelitian 
> dan penemuannya mengenai radioaktif dari uranium,  Marie Currie adalah 
> professor wanita pertama yang mengajar di Universitas Sorbone Paris, dan 
> mendirikan Radium Institut (institut du Radium) di University of Paris. Marie 
> Currie wafat karena Luekimia yang disebabkan karena radioaktif/radiasi yang 
> mana
>  ia  jadikan bahan penelitiannya, untuk mengenang dan menghormati jasanya 
> pemerintah Perancis pada tahun 1995 telah menyimpan  abu jenazahnya di 
> Pantheon Paris, dan Bandung mengenang jasa nya dengan menamakan salah satu 
> jalannya dengan nama jalan Currie, 
>    
>  Jalan Dr. Erlich, seharusnya Ehrlich, nama lengkapnya Paul Ehrlich, dokter 
> lulusan Universitas Leipzig Jerman,   merintis penelitian  dalam  bidang 
> Hematologi, imunologi, Chemotherapy dan Sterilisasi mendapat hadiah Nobel 
> untuk bidang Kedokteran pada tahun 1908.     
>    
>  Jl.Nyland , dari Dr. Nijland, nama lengkapnya Anton Albert Nijland adalah 
> penemu vaksin kolera (1911).  Jl. Dr. Westhoff, seorang ahli mata, yang 
> berjasa mendirikan rumah sakit mata dan panti  untuk orang buta di Bandung 
> (sekarang menjadi Wiyata Guna, jl.Pajajaran) 
>    
>  Jl.Rontgen nama lengkapnya  Wilhelm Conrad Rontgen (1845-1923), Guru Besar 
> Fisika di Universitas Strasbourg, Giessen, Wurzburg dan Munich, penemu sinar 
> X. Penemuannya memberikan kontribusi yang luar biasa bagi dunia kedokteran. 
>    
>  Jl.Dr Otten,  Dr. L.Otten menemukan vaksin pes  (sampar) pada tahun 1934, 
> juga vaksin cacar (1917) ketika bertugas di Hindia Belanda.  jl.Bosscha, Nama 
> lengkapnya Karel Rudolf Bosscha,pada tahun 1923 bersama Nederlandsch Indische 
> Sterrenkundige Vereeniging (perkumpulan ahli asronomi Hindia Belanda) 
> mendirikan  peneropong bintang di Lembang yang kini  dikenal dengan 
> Observatorium Bosscha, yang keberadaannya saat ini mulai terganggu dengan 
> maraknya pembangunan fisik di sekitar Bandung Utara dan Lembang. 
>    
>  Jl. Pasteur,  kerap dilafalkan jalan Pastur, dan banyak orang 
> mengasosiasikannya dengan pendeta katolik. Nama lengkapnya Louis Pasteur 
> (1822-1895), sangat berjasa dalam bidang iptek, kedokteran  dan indusrti, 
> penemu vaksin rabbies, antrax, dan penemu proses pasteurization, Pasteur 
> mendapatkan gelar PhD pada usia 26 tahun dari Ecole Normale Superieure Paris, 
> Bio Farma adalah salah satu lembaga yang terus mengembangkan vaksin, yang 
> dasarnya adalah penemuan dari Louis Pasteur.  
>    
>  Nah, ketika kita sampai ke Jl Dr. Setiabudi, orang lupa siapa beliau?  Dr. 
> Danoedirdja Setyaboedi adalah pahlawan nasional, dan   pernah lama tinggal di 
> salah satu rumah di jalan Dr.Setiabudi. Dulu Jl.Dr.Setiabudi bernama Lembang 
> Weg.  Penulisan namanya pun  beragam,  Setia Budi, Setyabudi, Setiabudhi, 
> dll. Kini Jl. Setiabudi identik   dengan Jl. Rumah Mode, yang selalu macet 
> dikala weekend. 
>    
>                            
>  Sumber bacaan : Encyclopaedia Britanica (2006), Winkler Prins Geillustreede 
> Encyclopaedie (1921), Sejarah Nasional Indonesia (1983), Stad in Beeld 
> Erasmus Taalcentrum (2006), dan Buku Kuncen Bandung  Kang Harry Kunto (Alm)   
>    
>  Rizki W Soemadipradja 
>  Dosen Hukum Pranata Pembangunan (Arsitektur Itenas) dan HaKI (Desain Produk 
> Itenas) 
>    
>    
>    
>    
>      



      ________________________________________________________ 
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi 
Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/

Kirim email ke