Cobian heula geura 'kang....maknyus!! Karasa pisan.. -----Original Message----- From: Totong Kusnadi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, August 19, 2008 4:10 PM To: urangsunda@yahoogroups.com Subject: RE: [Urang Sunda] Re: [Baraya_Sunda] BEURIT: murah, lezat, oge sehat?
Uokkkkk...................................................... Meni gareuleuh, kawas euweuh deui dahareun Pek the teuing ketang ari beuki mah Uokkkkk.....................uokkkkkkkk Bari indit ka cai From: urangsunda@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of mh Sent: Tuesday, August 19, 2008 9:13 AM To: [EMAIL PROTECTED]; kisunda; urangsunda@yahoogroups.com Subject: [Urang Sunda] Re: [Baraya_Sunda] BEURIT: murah, lezat, oge sehat? Ieu aya deui, dendeng Tokek cenah, bilih aya nu rek nyobian. salam, mh ======= Cacing, Tokek dan Tikus Segmen 2 Ada lagi bisnis lain yang tidak kalah menjijikkan. Bisnis dendeng tokek. Bila Paing menjual cacing untuk makanan ternak, dendeng tokek ini sebaliknya, ada pembelinya, dan kabarnya rasanya melezatkan. Mereka ini bukanlah pekerja tambang. Kendati sepintas memang kelihatannya seperti itu. Mereka ini adalah para pemburu tokek atau cicak berukuran besar yang biasanya berkeliaran pada malam hari. Mereka umumnya adalah petani dan berburu tokek adalah pekerjaaan sampingan. Namun ada juga yang memang hidup dari pekerjaan ini. Maklum harga binatang ini cukup tinggi. Para pemburu tokek biasanya berkelompok yang terdiri dari delapan hingga sepuluh orang. Mereka tinggal di Leces, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur dimana tokek merupakan makanan favorit yang banyak penggemarnya. Tidak mudah menangkap binatang ini, perlu penglihatan yang jeli. Dan harus hati - hati, karena beracun, kendati tidak mematikan seperti bisa ular. Mendengar nama tokek, memang bisa membuat sebagian orang tidak nyaman. Suaranya saja cukup membuat bulu berdiri. Apalagi menyantapnya . Masih banyak orang yang lidahnya belum siap menerima kenyalnya daging cicak ini.Tetapi itulah kenyataannya. Ada pemburu tentunya pasti ada yang membelinya. Ribuan tokek kering ini tentunya bisnis yang menggiurkan. Kami ajak anda ke rumah milik warga di kawasan ini. Di sini tokek menjadi bisnis yang menggiurkan. Puluhan tahun yang lalu, bisnis tokek belum sebesar sekarang. Saat itu tokek hanya dikonsumsi untuk sekedar makanan mujarab yang bisa menyembuhkan penyakit. Tokek ini harus dikeluarkan dahulu bagian dalamnya. Karena yang dikonsumsi adalah daging bagian luarnya saja. Tokek memang menjadi makanan yang melezatkan. Puluhan ribu ekor binatang cicak ini bahkan penggemarnya tidak saja masyarakat Probolinggo saja, melainkan Singapura, Taiwan, Cina, Hongkong, Jepang dan Korea. Proses membuat dendeng tokek ini memang tidaklah sulit. Dalam oven panas ini, daging tokek menjadi masak. Butuh waktu selama dua hari dua malam ini agar daging tokek menjadi tidak juga terlalu mentah dan tidak terlalu matang. Dan bila sudah begini, tokek menjadi makanan yang cukup melezatkan, dan bila anda berminat, bisa membelinya seharga 1500 rupiah per ekor. Tokek ...., yaaa.. binatang menjijikan. Namun ternyata bisa mendatangkan uang jutaan rupiah per hari. Barangkali perlu waktu yang cukup lama untuk memperkenalkan kelezatan makanan ini kepada masyarakat luas. Karena hanya sekelompok masyarakat tertentu saja yang sejauh ini baru bisa menikmatinya. > _____ NOTE: The information contained in this e-mail is intended only for the use of the individual or entity named above and may contain information that is privileged, confidential and exempt from disclosure under applicable law. If you are not the intended party to receive the message and its attachment(s), you are hereby notified that any dissemination, distribution or copy of the message is strictly prohibited. Please immediately notify the sender and delete the message as soon as possible. Thank you for kind attention. CATATAN: Email yang terkirim melalui PT. PERTAMINA EP bersifat pribadi dan mungkin rahasia. Jika secara tidak sengaja Anda menerima surat elektronik ini, mohon maaf. Sekiranya berkenan, mohon untuk memberitahu kepada pihak pengirim akan kekhi lafannya serta menghapus suratnya. Terima kasih atas perhatian Anda. This e-mail is confidential and may contain legally privileged information. If you are not the intended recipient, you should not copy, distribute, disclose or use the information it contains. Please e-mail the sender immediately and delete this message from your system. E-mails are susceptible to corruption, interception and unauthorized amendment; we do not accept liability for any such changes, or for their consequences. You should be aware, that PT TITAN Petrokimia Nusantara might monitor your e-mails and their content.