Aya anu kirang.nuansana (naon Sundana) kulantaran ngabandingkaeun antawis "bodo =stupid" sareng "pinter=pinter". Tapi anu jelas ka suksena sapertos anu dicontokeun mah saneh bodo atanap pinter tapi smart = cerdas. orang cerdas teu kedah S3, SMA oge tiasa. jJadi anu bakal jya mah tetep wae jalmi2 anu cerdas boh anu bodo boh anu pinter...hayoh siah...pabeulit...!
On 9/10/08, Ragil.M <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Punten teu disundakun... > > > > *Orang bodoh VS orang pintar > > 1. Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya dia bisnis. Agar bisnisnya > berhasil, tentu dia harus rekrut orang Pintar.Walhasil Bosnya orang > pintar adalah orang bodoh. > > 2. Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka dia rekrut orang > pintar yang tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah. Walhasil > orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh. > > 3. Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya > mendapatkan kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang > untuk membayari proposal yang diajukan orang pintar. > > 4. Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato, maka disuruh orang > pintar untuk membuatnya. > > 5. Orang Bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH). oleh > karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk membuat > undang-undangnya orang bodoh. > > 6. Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan, sementara itu > orang pintar percaya. Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah > mempercayai orang bodoh. Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada di atas. > > 7. Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu di dipikirkan > panjang-panjang oleh orang pintar, walhasil orang orang pintar menjadi > staffnya orang bodoh. > > 8. Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia PHK orang-orang > pintar yang berkerja. Tapi orang-orang pintar DEMO, Walhasil orang-orang > pintar "meratap-ratap" kepada orang bodoh agar tetap di berikan pekerjaan. > > 9. Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan > waktu untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh > menghabiskan > waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya. > > 10. Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa di jadikan duit. Mata > orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan. > > 11. Bill gate (Microsoft), Dell <http://www.dell.com/>, Hendri > (Ford),Thomas Alfa Edison, Liem Siu > Liong (BCA group) adalah orang-orang Bodoh (tidak pernah dapat S1) yang > kaya. Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka. Dan puluhan ribu jiwa > keluarga orang pintar bergantung pada orang bodoh. > > PERTANYAAN: > > 1. Mending jadi orang pinter atau orang bodoh? > 2. Pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh? > 3. Mulia mana antara orang pinter atau orang bodoh? > 4. Susah mana antara orang pinter atau orang bodoh? > > KESIMPULAN: > > 1. Jangan lama-lama jadi orang pinter, lama-lama tidak sadar bahwa dirinya > telah dibodohi oleh orang bodoh. > > 2. Jadilah Orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang bodoh. > > 3. Kata kunci nya adalah "resiko" dan "berusaha",karena orang bodoh > perpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil, selanjutnya dia berusaha > agar resiko betul-betul kecil. > Orang pinter berpikir panjang maka dia bilang resikonya besar untuk > selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko tersebut. Dan > mengabdi pada orang bodoh.* > > * * > > * * > > * * > >