Itungan2an ..pahala sedekah...ke mun anu gaduh panghasilan Rp 1
milyad/sasasih...eta rezeki ti Allah mokaha ageungna mokaha nya ?

On 9/26/08, kenzi basman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Itung2an ahhh... :D
>
> ----- Forwarded Message ----
> From: Mas Teguh <[EMAIL PROTECTED]>
>
>
>  Coba hitung sedekah kita ....?
>
>
>
> *2,5% tidak cukup....?
> *
>
> *coba jajal sedekah 10% *
>
> By Ust. Yusuf Mansyur
>
>
> Sedekah 2,5% tidaklah cukup.....
>
> Temans, barangkali sekarang ini zamannya minimalis.
> Sehingga ke sedekah  juga hitung-hitungannya jadi minimalis. Angka yang
> biasa  diangkat, 2,5%. Kita coba ilustrasikan dengan perkalian sepuluh kali
>  lipat bahwa sedekah minimalis itu "tidak punya" pengaruh yang signifikan.
>
> (Mengapa perkalian 10? Diambil dari surat Al-An'aam : 160 ; "Barang siapa
> membawa amal baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali  lipat amalnya, dan
> barang siapa yang membawa amal perbuatan  jahat, maka dia tidak diberi
> pembalasan melainkan seimbang dengan  kejahatannya, sedang mereka sedkitpun
> tidak dianiaya (dirugikan))"
>
> Inilah kiranya Matematika Sedekah, bahwa : 10 - 1 = 19 (angka 1 dikalikan
> 10 kali lipat) dan
>   10 - 10 = 100 (angka 10 dilakikan 10 kali lipat)
>
> Lihat contoh berikut:
>
> Seorang karyawan mempunyai gaji Rp. 1 jt dan dia punya  pengeluaran rutin
> Rp. 1,5 jt
> Kemudian dia sedekah 2,5% dari penghasilan. Maka kita dapat perhitungan sbb
> :
>
> Sedekah 2,5% dari Rp. 1.000.000 = Rp. 25.000
> Maka tercatat di atas kertas  Rp. 1.000.000 - Rp. 25.000 = Rp. 975.000
>
> Tapi Rp. 975.000 bukan hasil akhir, karena Allah akan
> mengembalikan lagi 2,5% dari yang dia keluarkan sebanyak 10 kali lipat atau
> sebesar Rp. 250.000,-. Sehingga dia bakal mendapatkan rezeki min haitsu laa
> yahtasib (Rezeki tak terduga) sebesar :
> Rp. 975.000,- + Rp. 250.000,- = Rp. 1.225.000,-
>
> Masih minus Rp. 275.000,- karena pengeluarannya Rp. 1,5 jt
> Pemasukan         Pengeluaran
>
>  1,000,000          1,500,000
>
> Sedekah 2,5%   (25,000)
>
> Saldo Sementara  975,000
>
> Saldo + dari Allah  250,000
>
> Saldo setelah sedekah  1,225,000
>
> Masih minus  (275,000)
>
>
> *Coba jajal sedekah 10% *
>
> Sedekah 10% dari Rp. 1.000.000,- = Rp. 100.000,-
> Maka tercatat di atas kertas
>  Rp. 1.000.000,- - Rp. 100.000,- = Rp. 900.000,-
>
> Memang kurangnya lebih banyak, tapi ini belum hasil akhir.
> karena Allah akan mengembalikan lagi 10% dari yang dia keluarkan sebanyak
> 10 kali  lipat atau sebesar Rp. 1.000.000,-. Sehingga dia bakal
>  mendapatkan  rezeki min haitsu laa yahtasib (Rezeki tak terduga) sebesar :
>   Rp. 900.000 + Rp. 1.000.000 = Rp. 1.900.000
>
> Dengan perhitungan ini, dia "berhasil" mengubah  penghasilannya menjadi
>  melewati angka pengeluaran yang Rp. 1,5 jt itu. Bahkan ada  kelebihan saldo
> Rp. 400.000,-
>
> Pemasukan         Pengeluaran
>   1,000,000          1,500,000
>
> Sedekah 10%  (100,000)
>
> Saldo Sementara  900,000
>
> Saldo + dari Allah  1,000,000
>
> Saldo setelah sedekah  1,900,000
>
> Punya saldo lebih  400,000
>
> *Coba jajal sedekah 15 % dari pengeluaran kita *
>
> Sedekah 15 % dari Rp. 1.000.000,- = Rp. 150.000,-
> Maka tercatat di atas kertas  Rp. 1.000.000,- - Rp. 150.000,- = Rp.
> 850.000,-
>
> Memang kurangnya lebih banyak, tapi ini belum hasil akhir.
> karena Allah akan mengembalikan lagi 15 % dari yang dia keluarkan  sebanyak
> 10 kali lipat atau sebesar Rp. 1.500.000,-. Sehingga dia bakal  mendapatkan
> rezeki min haitsu laa yahtasib (Rezeki tak terduga) sebesar :    Rp. 850.000
> + Rp. 1.500.000 = Rp. 2.350.000
>
> Dengan perhitungan ini, dia "berhasil" mengubah  penghasilannya menjadi
> melewati angka pengeluaran yang Rp. 1,5 jt itu. Bahkan ada  kelebihan saldo
> Rp. 850.000,-
>
> Pemasukan        Pengeluaran
>  1,000,000          1,500,000
>
> Sedekah 15 % dari pengeluaran  (150,000)
>
> Saldo Sementara  850,000
>
> Saldo + dari Allah  1,500,000
>
> Saldo setelah sedekah  2,350,000
>
> Punya saldo lebih  850,000
>
>
> Temans,
> Marilah sama-sama meningkatkan kualitas sedekah  kita....karena. ..
>
> "Tidak akan pernah berkurang harta yang disedakahkan. ....kecuali ia
> bertambah... .bertambah. ....bertambah. ..." (HR. at-Tirmidzi) .
>
>
>  
>

Kirim email ke