--- In [EMAIL PROTECTED], Abbas Amin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Tentu saja Kim Mo Hoo sangat murka ia langsung turun tangan memukul dada Eng Eng; tapi sekali kelit luputlah tonjokan itu dan plak tendangan yng keras dari Lu Eng Eng telah menghajar si Kim Mo Hoo, sehingga dia terhuyung hampir jatuh, dan merasakan sangat kesakitan; maka segera saja para penjaga keamanan mengepung Lu Eng Eng; sementara Tan Liong tetap tenang, tapi bersiaga; Su siocia tidak bicara apa apa hanya berkerut kening saja tanda sangat tidak senang; terus dia memanggil pelayan dan membayar rekeningnya; sehabis itu segera beranjak mau meninggalkan tempat itu; tapi Gouw Lok menghalanginya sambil berkata mengancam:" Nona jangan pergi! Enak saja setelah menghina kami, mau ngeloyor begitu saja ?" Jawaban adalah dari Tan iong yang berupa suatu hajaran keras dan bluk ! Tanpa ampun si Gouw Lok jatuh semaput . Melihat sedemikian mudahnya Tan Liong menghajar Gouw Lok, kaget juga kawanan penjaga keamanan itu; tapi mereka pikir, mereka banyak dan ada di daerah mereka maka tanpa pikir panjang merekapun ramai ramai mengeroyok:"Maju! Jangan takut ! mari kita kerubutin saja !" Maka sebentar saja rumah makan itu menjadi porak poranda dijadikan arena pertempuran yang sangat seru; tapi tak lama kemudian para penjaga itu sudah hampir semuanya rubuh dan mengaduh kesakitan; segera yang lainnya lari untuk melapor pada si lima jago andalan. Begitu melihat kawanan keamanan itu kabur Su Siocia terus saja keluar diikuti 2 pengiringnya, akan tetapi dari jauh telah memapaki 5 orang yang dari cara larinya kelihatan sangat gesit, berarti kelima orang itu rata rata Ilmu Silatnya cukup tangguh; diikuti pula oleh puluhan orang yang membawa senjata golok, pedang tumbak dll. Begitu tiba dihadapan si nona Su, kelima orang itu yang rata rata wajahnya bengis segera menahan nona Su; salah satunya yang membawa bandringan besi berkata dengan keren :"Hmmm, kalian telah unjuk kebolehan, sekarang biar mataku terbuka coba tunjukkan sekali lagi kebolehan kalian .." Sebelum si nona menyahut, tiba ada suara cekikikan yang datangnya dari pemuda sastrawan yang baru keluar dari rumah makan.
[Non-text portions of this message have been removed] --- End forwarded message ---