hapunten atuh simkuring teh tacan tiasa ngartoskeun ka basa sunda kitu we tiasana mah, heuhehe
--- On Mon, 10/6/08, Yuliadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Yuliadi <[EMAIL PROTECTED]> Subject: RE: [Urang Sunda] Selamat Lebaran To: urangsunda@yahoogroups.com Date: Monday, October 6, 2008, 10:41 PM Aa nganggo basa sunda atuh Ambeh kahartos heuheu -----Original Message----- From: Aa Aphet [mailto:aa_aphet@ yahoo.com] Sent: Monday, October 06, 2008 5:40 PM To: [EMAIL PROTECTED] ups.com Subject: [Urang Sunda] Selamat Lebaran Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh Datangmu kutunggu, pergimu kurindu Kepergianmu menyisakan kerinduan yang mendalam Sebulan bersamamu serasa berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun Serasa ingin hidup selamanya berada di sekitarmu Hari-harimu senantiasa setia menyertaiku Menyertai setiap detak jantung dan hembusan nafasku Tanpa terasa setahun sudah masa penantian ini Lalu Engkau datang kembali menghampiriku Dan kini Engkau pergi meninggalkanku Meninggalkan jejak yang tak terhapus Menitipkan kenangan yang tak terlupa Membersihkan jiwa yang berlumuran dosa Saatnya kembali kepada fitrah Bagai seorang bayi yang baru terlahir Melihat dunia dengan jiwa yang suci Allahumma ballighna Ramadhan...Amien Yaa Robb!!! Pagi indah itu menjadi saksi Saksi bahwa ummat Islam bersatu Tak memandang status, jabatan, dan negara Semua berkumpul menjadi satu kesatuan Pertemuan itu seakan terjadi setelah perpisahan Menunaikan shalat Id bersama Saling berjabat tangan Saling sapa, berpelukan dengan penuh keakraban Kebersamaan Masisir* pun kembali terulang Terulang dan akan terus terulang Meskipun hanya sekali dalam setahun Namun, benih-benih kebersamaan itu akan selalu tumbuh. Semoga!!! Aku perhatikan satu per satu Ada senyuman indah terukir di wajah-wajah mereka Terkadang tertawa, bahkan sampai terbahak-bahak Sebagai pertanda kebahagiaan di hari lebaran Padahal, di balik itu semua tersimpan kesedihan Ada kerinduan yang bersembunyi di antara senyuman dan tawa Terutama bagi para senior yang sudah bertahun-tahun lamanya Entah bagaimana perasaan mereka? Ada juga yang meneteskan airmata Berusaha untuk tidak terlihat menangis Tapi linangan airmata itu masih tetap saja terlihat Membuat diri ini ikut merasa terharu Enjoy aja lagi..... Mungkin itu kalimat yang tepat mewakili semua Di sini...kita bersama Senasib dan sepenanggungan Jalani hidup apa adanya Biarkanlah ia mengalir Menelusuri sungai kehidupan Hingga sampai ke muara Mardhotillah Manusia hanya mampu untuk berencana Hanya Allah jua lah Maha Pembuat Keputusan Allahu Akbar...Allahu Akbar... Allahu Akbar...Walillahilh amd!!! Minal 'Aidin Wal Faizin Taqobbalallahu Minna Wa Minkum Kullu 'Am Wa Antum Ilallahi Aqrob Selamat Hari Raya Idul Fitri Mohon Maaf Lahir dan Batin Cairo, 6 Okt 08 Wassalam Aphet'Z [masih dengan suasana lebaran]