jiga urang amerika masihan aran ka badey nya wa, aya katrina, aya wilma,
irene, maria sareng nu lianna. saur tempo mah kieu:

http://www.tempointeraktif.com/hg/luarnegeri/2005/09/20/brk,20050920-66820,id.html

Sistem Penamaan Badai di Amerika Serikat

Selasa, 20 September 2005 | 10:16 WIB

*TEMPO Interaktif*, *Jakarta*: Untuk memudahkan masyarakat mengidentifikasi
badai, Pusat Badai Nasional Amerika Serikat menggantikan sistem lama yang
menggunakan koordinat peta dengan nama-nama orang suci, terutama para santa
(wanita suci dalam Gereja Katolik). Sistem ini berlaku mulai 1959.

Hari kelahiran seorang santa yang bertepatan, atau terdekat, dengan
terjadinya badai ditetapkan sebagai nama badai. Cara ini lama-kelamaan
dianggap diskriminatif, sehingga mulai 1979 dimasukkan juga nama para santo
(pria suci) secara berselang-seling berdasarkan urutan abjad.

Kini, wewenang memberikan nama dipegang oleh Organisasi Meteorologi Dunia,
yang mengeluarkan daftar tahunan sebagai berikut.


*Nama Badai 2005*

Arlene
Bret
Cindy
Dennis
Emily
Franklin
Gert
Harvey
Irene
Jose
Katrina Lee
Maria
Nate
Ophelia
Philippe
Rita
Stan
Tammy
Vince
Wilma

Sistem penamaan badai dirotasi setiap enam tahun sehingga daftar ini akan
digunakan lagi pada 2011, dengan perkecualian badai paling mematikan akan
dikeluarkan dari daftar. Katrina tampaknya menjadi calon utama yang akan
tersingkir enam tahun lagi, seperti Floyd dan Lenny yang ada di daftar 1999
namun tahun ini "pensiun" digantikan Franklin dan Lee.


*Musim Badai Atlantik*

Musim badai tahun ini berlangsung dari 1 Juni hingga 30 November 2005.
Dimulai oleh badai Arlene pada 8 Juni, kerusakan yang lebih dahsyat mulai
terjadi setelah serangan Dennis yang memporak-porandakan Haiti, Kuba, dan
Florida. Setelah Katrina, berturut-turut terjadi Lee (28 Agustus dari
Kepulauan Antilles Kecil), Maria (1 September, Kepulauan Leeward), Nate (5
September, Bermuda), dan Ophelia (7 September, Bahama).

Setelah Ophelia, badai akan diberi nama Philippe sampai Wilma. Jika setelah
Wilma badai berlanjut, akan digunakan alfabet Yunani mulai dari alpha, beta,
sampai gamma dan seterusnya sebagai nama badai.


*Skala Saffir-Simpson*

Skala badai Saffir-Simpson diciptakan pada 1969 oleh insinyur sipil Herbert
Saffir dan Direktur Pusat Badai Nasional Robert Simpson. Skala ini hanya
digunakan untuk mengukur tingkat kerusakan yang ditimbulkan badai yang
muncul di Samudra Atlantik dan bagian Utara Samudra Pasifik.

Terinspirasi oleh skala Richter untuk gempa bumi, Saffir menggunakan skala
1-5 berdasarkan kecepatan angin untuk memperkirakan kerusakan. Skala ini
disempurnakan Simpson, yang menambahkan lonjakan badai (storm surge) yang
muncul akibat terpaan angin di atas lautan yang menimbulkan ketinggian ombak
di atas keadaan normal. *Tempo/Akmal Nasery Basral*


On Fri, Dec 5, 2008 at 6:46 AM, MSasmita <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>   Seukeutna bedog dibulen ku ngaran ngaran wilah nu puitis
> tur eksotis. Naha teu dibere ngaran nu pikagilaeun upamana
> samber nyawa atawa begal pati jste. Sigana karuhun urang
> Sunda mah lantip, mere ajen nu leuwih sok sanajan kana
> bedog. Bedog teh dihenteu-henteu ge tetep we pakarang
> seukeut (senjata tajam). Boa-boa dina bedog aya unsur
> feminin, unsur keperempuanan, naha enya jeung naon
> maksudna..?
> Mangga aos Majalah Basa Sunda Mangle No. 2197 4-10
> Desember 2008. Tamba kawaranan ku sim kuring dilebetkeun
> kana blog : http://rumahbacabukusunda.blogspot.com
> Saena mah diaos Mangle-na, ku meser Mangle sahenteuna tos
> ngiring ngarojong kamekaran media basa Sunda. Atuh
> perkawis sawala pulitik ge parantos dimuat dina Majalah
> Basa Sunda Cupumanik sasih Nopember. Cupumanik teh bacaan
> cerdas basa Sunda.
>
> MSas
> ==============================
>



-- 
d-: dudi herlianto :-q
~nyoba ngilu ngabauan dunya~

Kirim email ke