Nu disebatkeun di handap ieu mah sadayana mangrupi 'hikmah' atanapi 'mangpaat' diharamkeunana babi, sanes mangrupi 'alesan/sabab'.
Dian. 2009/5/4 Satria Pinandita <satriapinand...@gmail.com>: > Beberapa alasan mengapa babi, darah diharamkan > > :::::::::::: ::::::::: ::::::::: ::::::::: ::::::::: ::::::::: ::::::::: > ::::::::: ::::::::: ::::::::: ::::::::: ::::::::: ::::::::: ::::::::: > ::::::::: ::::::::: ::::::::: ::::::::: ::::::::: ::::::::: ::::::::: > ::::::::: ::::::::: ::::::::: ::::::::: > > Mengapa babi haram ? > > Ada orang asing (ilmuwan) bertanya kepada seorang Ulama mengenai hewan babi. > > Ilmuwan : Haramnya hewan babi bagi umat Muslim adalah disebabkan karena > banyaknya parasit dan kotoran dalam hewan ini. Dengan semakin canggihnya > ilmu kedokteran, bukannya mungkin nantinya hewan babi dapat dibersihkan dari > Virus Dan parasit yang mematikan ini? Apakah nantinya hewan babi yang bersih > akan menjadi halal? > > Ulama : Haramnya babi bukan karena hal itu saja. Tetapi Ada sifat Babi yang > sangat diharamkan untuk umat Islam? > > Ilmuwan : Apakah itu? > > Ulama : Coba anda buat 2 (dua) kandang. > > Dimana 1 (satu) kandang isi dengan 2 (dua) ekor ayam jantan Dan 1 (satu) > ekor ayam betina. 1 (satu) kandang lagi isi dengan 2 (dua) ekor babi jantan > Dan 1 (satu) ekor babi betina. Apakah yang terjadi pada masing2 kandang > tersebut? Bisakah anda menerkanya!! ! > > Ilmuwan : Tidak bisa!!!!???? > > Ulama : Mari Kita lihat bersama-sama sekarang. > > Pada kandang pertama dimana Ada 2 (dua) ekor ayam jantan Dan 1 (satu) ekor > Ayam betina, yang terjadi adalah 2 (dua) ekor ayam jantan tersebut Berkelahi > dahulu untuk memperebutkan 1 (satu) ekor ayam betina tersebut sampai Ada > Yang menang Dan kalah. Dan itu sesuai dengan Kodrat Dan Fitrah manusia > diciptakan Allah SWT. > > Ilmuwan : Pada kandang Babi? > > Ulama : Ini yang menarik. Pada kandang kedua, yaitu kandang berisi 2(dua) > ekor babi jantan Dan 1 (satu) ekor babi betina. Ternyata 2 (dua) ekor babi > jantan tidak berkelahi untuk memperebutkan 1 (satu) ekor babi betina,tetapi > yang terjadi adalah 2 (dua) ekor babi jantan tersebut malahan menyetubuhi > secara beramai-ramai 1 (satu) ekor babi betina tersebut Dan juga terjadi > hubungan Homoseksual antara kedua ekor babi jantan setelah selesai dengan si > betina. Hal inilah yang jelas2 bertentangan dengan Fitrah umat manusia. > Bilamana umat Islam ikut2an memakan babi maka ditakutkan umat Islam akan > mempunyai sifat Dan karateristik seperti babi ini. > > Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma’in, Wallahu A’lam Bish-shawab. > > “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) > yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang > jatuh, yang ditanduk, Dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat > kamu menyembelihnya, Dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. > > Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib > dengan anak panah itu) adalah Kefasikan. Pada Hari ini orang-orang kafir > telah putus ASA untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut > Kepada mereka Dan takutlah kepada-Ku. Pada Hari telah Ku-sempurnakan untuk > Kamu agamamu, Dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, Dan telah Ku-ridhlai > Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan > tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha > Penyayang”. ( QS. Al-Maidah (5) : 3). > > Mengapa Islam mengharamkan Babi (Terjemahan) > > Berikut ini tulisan mengenai pengharaman darah Dan babi dalam Islam, diulas > dari sudut pandang Logika Dan ilmu Kesehatan. > > Bob: Tolong beritahu saya, mengapa seorang Muslim sangat mementingkan > mengenai kata-kata “Halal” Dan “Haram”; apa arti dari kata-kata tersebut? > > Yunus: Apa-apa yang diperbolehkan diistilahkan sebagai Halal, Dan apa-apa > yang tak diperbolehkan diistilahkan sebagai Haram, Dan Al-Qur’an lah yang > menggambarkan perbedaan antara keduanya. > > Bob: Dapatkah anda memberikan contoh? > > Yunus: Ya, Islam telah melarang segala macam darah. Anda akan sependapat > bahwa analisis kimia dari darah menunjukkan adanya kandungan yang tinggi > dari uric acid (asam urat?), suatu senyawa kimia yang bisa berbahaya bagi > kesehatan manusia. > > Bob: Anda benar mengenai sifat beracun dari uric acid, dalam tubuh manusia, > senyawa ini dikeluarkan sebagai kotoran, Dan dalam kenyataannya Kita > diberitahu bahwa 98% dari uric acid dalam tubuh, dikeluarkan dari dalam > darah oleh Ginjal, Dan dibuang keluar tubuh melalui air seni. > > Yunus: Sekarang saya rasa anda akan menghargai metode prosedur khusus dalam > penyembelihan hewan dalam Islam. > > Bob: Apa maksud anda? > > Yunus: Begini… seorang penyembelih, selagi menyebut nama dari Yang Maha > Kuasa, membuat irisan memotong urat nadi leher hewan, sembari membiarkan > urat-urat Dan organ-organ lainnya utuh. > > Bob: Oh begitu… Dan hal ini menyebabkan kematian hewan karena kehabisan > darah dari tubuh, bukannya karena cedera pada organ vitalnya. > > Yunus: Ya, sebab jika organ-organ, misalnya jantung, hati, atau otak > dirusak, hewan tersebut dapat meninggal seketika Dan darahnya akan > menggumpal dalam urat-uratnya Dan akhirnya mencemari daging. Hal tersebut > mengakibatkan daging hewan akan tercemar oleh uric acid, sehingga > menjadikannya beracun; hanya pada masa kini lah, para ahli makanan baru > > Menyadari akan hal ini. > > Bob: Selanjutnya, selagi masih dalam topik makanan; Mengapa para Muslim > melarang pengkonsumsian daging babi, atau ham, atau makanan lainnya yang > terkait dgn babi ? > > Yunus: Sebenarnya, diluar dari larangan Al-Qur’an dalam pengkonsumsian babi, > bacon; pada kenyataannya dalam Bible juga, pada Leviticus bab 11, ayat 8, > mengenai babi, dikatakan, “Dari daging mereka (dari “swine”, nama lain buat > “babi”) janganlah kalian makan, dan dari bangkai mereka, janganlah kalian > sentuh; mereka itu kotor buatmu.”Lebih lanjut lagi, apakah anda tahu kalau > babi tidak dapat disembelih di leher karena mereka tidak memiliki leher; > sesuai dengan anatomi alamiahnya ? > > Muslim beranggapan kalau babi memang harus disembelih dan layak bagi > konsumsi manusia, tentu Sang Pencipta akan merancang hewan ini dengan > memiliki leher. Namun diluar itu semua, saya yakin anda tahu betul mengenai > efek-efek berbahaya dari komsumsi babi, dalam bentuk apapun, baik itu pork > chops, ham, atau bacon. > > Bob: Ilmu kedokteran mengetahui bahwa ada resiko besar atas banyak macam > penyakit. Babi diketahui sebagai inang dari banyak macam parasit dan > penyakit berbahaya. > > Yunus: Ya, dan diluar itu semua, sebagaimana kita membicarakan mengenai > kandungan uric acid dalam darah, sangat penting untuk diperhatikan bahwa > sistem biochemistry babi mengeluarkan hanya 2% dari seluruh kandungan uric > acidnya, sedangkan 98% sisanya tersimpan dalam tubuhnya. > > Konsumen daging babi sering mengeluhkan bau pesing pada daging babi. Nah, > ternyata menurut penelitian ilmiah, hal tsb. disebabkan karena praeputium > babi sering bocor, sehingga urine babi tsb.merembes ke daging. > > Lemak punggung babi tebal. > > 1. Babi memiliki back fat (lemak punggung) yang lumayan tebal. > > 2. Konsumen babi sering memilih daging babi yg lemak punggungnya tipis, > karena semakin tipis lemak punggungnya, dianggap semakin baik kualitasnya. > > 3. Sifat lemak punggung babi adalah mudah mengalami oxidative rancidity, > shg. secara struktur kimia sudah tidak layak dikonsumsi. > > Fakta-fakta yang membuat seseorang harus segera menjauhi babi > > 1. Babi adalah hewan yang kerakusannya dalam makan tidak tertandingi hewan > lain. Ia makan semua makanan di depannya. > > 2. Jika perutnya telah penuh atau makanannya telah habis, ia akan > memuntahkan isi perutnya dan memakannya lagi, untuk memuaskan kerakusannya. > Ia tidak akan berhenti makan, bahkan memakan muntahannya. > > 3. Ia memakan semua yang bisa dimakan di hadapannya. Memakan kotoran apa pun > di depannya, entah kotoran manusia, hewan atau tumbuhan, bahkan memakan > kotorannya sendiri, hingga tidak ada lagi yang bisa dimakan di hadapannya. > > 4. Kadang ia mengencingi kotoranya dan memakannya jika berada di hadapannya, > kemudian memakannya kembali. > > 5. Ia memakan sampah, busuk-busukan, & kotoran hewan. > > 6. Babi adalah hewan mamalia satu-satunya yang memakan tanah, memakannya > dalam jumlah besar & dalam waktu lama, jika dibiarkan. > > 7. Kulit orang yang memakan babi akan mengeluarkan bau yang tidak sedap. > > 8. Penelitian ilmiah modern di 2 negara Timur & Barat, yaitu Cina dan Swedia > : > > Cina (mayoritas penduduknya penyembah berhala) & Swedia (mayoritas > penduduknya sekuler) menyatakan: > > “Daging babi merupakan merupakan penyebab utama kanker anus & kolon”. > > a. Persentase penderita penyakit ini di negara-negara yang penduduknya > memakan babi, meningkat secara drastis. > > b. Terutama di negara-negara Eropa, dan Amerika, serta di negara-negara Asia > seperti Cina dan India ). > > c. Sementara di negara-negara Islam, persentasenya amat rendah, sekitar > 1/1000. > > d. Hasil penelitian ini dipublikasikan pada 1986, dalam Konferensi Tahunan > Sedunia tentang Penyakit Alat Pencernaan, yang diadakan di Sao Paulo . Babi > banyak mengandung parasit, bakteri, bahkan virus yang berbahaya, sehingga > dikatakan sebagai Reservoir Penyakit, seperti : Virus Encephalitis, Virus > Ebola, Virus H5N1, cacing pita, dll. > > 1. Virus Encephalitis menyerang otak kecil > > 2. Di Malaysia, virus ini pernah menghebohkan karena membunuh 90 orang hanya > dalam waktu 60 hari. > > 3. Sekarang pemerintah Malaysia melokalisasi babi. > > Daging babi adalah tempat persinggahan bagi beberapa jenis cacing yang > berbahaya. > > 1. Cacing pita (Taenia solium), > > 2. Cacing spiral (Trichinella spinalis), > > 3. Cacing tambang (Ancylostoma duodenale), > > 4. Cacing paru-paru (Paragonimus) , > > 5. Fasciolepsis busci, Schistosoma japonicum, > > 6. Chlonorchis sinensis, > > 7. Erypsipelothrix sp., dll. > > CACING PITA (Taenia solium) > > 1. Larva & cyste cacing pita babi dapat bermigrasi ke tubuh manusia melalui > usus & peredaran darah. > > 2. Apabila manusia memakan daging babi yg tidak dimasak dgn baik, maka > larva-larva cacing akan masuk, menempel pada dinding, dan berkembang biak di > usus manusia. > > 3. Cacing-cacing tsb. akan menyedot sari-sari makanan. > > 4. Akibatnya : anemia (kurang darah), gangguan pencernaan, diare, histeria, > mudah kaget, dll > > Beberapa macam bakteri yang ada pada daging babi : > > Gara-gara babi, virus Avian Influenza (AI) jadi ganas > > SEBENARNYA. > > 1. Virus normal AI (Strain H1N1 dan H2N1) tidak akan menular secara langsung > ke manusia. > > 2. Virus AI mati dengan pemanasan 60 oC lebih-lebih bila dimasak hingga > mendidih. > > 3. Bila ada babi, maka dalam tubuh babi, Virus AI dapat melakukan mutasi & > tingkat virulensinya bisa naik hingga menjadi H5N1. > > 4. Virus AI Strain H5N1 dapat menular ke manusia. > > 5. Virus H5N1 ini pada Tahun 1968 menyerang Hongkong dan membunuh 700.000 > orang (diberi nama Flu Hongkong). > > Bagaimana kasus tewasnya tentara-tentara Israel ? > > Dr. Muhammad Abdul Khair (Buku : Ijtihat fi at Tafsir al Qur’an al Karim) > hal. 112 : “Daging babi mengandung benih-benih cacing pita dan cacing > Trachenea lolipia. Cacing-cacing ini akan berpindah kepada manusia yang > mengkonsumsi daging babi tersebut”. > > Dr. Murad Hoffman, seorang Muslim Jerman penulis buku “Pergolakan Pemikiran: > > Catatan Harian Muslim Jerman” (p. 130-131): Memakan daging babi yang > terjangkiti cacing babi tidak hanya berbahaya, > > tetapi juga : Dapat menyebabkan meningkatnya kandungan kolestrol dan > memperlambat proses penguraian protein dalam tubuh, yang mengakibatkan > kemungkinan terserang : kanker usus, iritasi kulit, eksim, dan > rematik.Bukankah sudah kita ketahui, virus-virus influenza yang berbahaya > hidup dan berkembang pada musim panas karena medium babi. > > Prof. Dr. Abdul Basith Muhammad Sayyid, penulis buku “Rahasia Kesehatan > nabi” menuliskan (p. 186-199): Persentase kandungan lemak beberapa jenis > daging Jenis daging Persentase kandungan lemak : > >>> Gemuk Sedang Kurus > >>> Daging babi 91 60 29 > >>> Daging sapi 35 20 6 > >>> Dagingdomba 56 29 14 > > 1. Daging babi adalah daging yang sangat sulit dicerna karena banyak > mengandung lemak. > > 2. Meskipun empuk dan terlihat begitu enak dan lezat, namun daging babi > sulit dicerna. Ibaratnya racun, seperti halnya kholesterol! > > 3. Selain itu, daging babi menyebabkan banyak penyakit : pengerasan pada > urat nadi, naiknya tekanan darah, nyeri dada yang mencekam (angina pectoris) > , dan radang pada sendi-sendi. > > Jadi mau apa lagi? Bahwa seseorang itu berkelakuan sesuai dengan apa yang > dimakannya. > > Ini menjadi larangan bagi umat Islam sebab Tuhan maha Baik, mengetahui yang > terbaik bagi umat akhir zaman ini. > > Oleh karena itu, Wahai Saudaraku yang aku cintai karena Allah.Marilah kita > berhati-hati terhadap setiap makanan yang kita santap!Apalagi yang masuk > dalam tubuh anak & keluarga kita. Janganlah kesuciannya dirusak dengan > makanan HARAM! > > Mari kita antar keluarga kita ke surga.! Dengan tidak memakan & memakai > produk haram! Semoga bermanfaat tulisan ini. > > Maha suci Allah dengan segala firmanNYa ! > > >