Jentrekeun heula mana kebocoran, mana penghindaran, mana penggelapan pajak. 
Kasus Gayus lebet nu mana?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Abbas Amin <abas_ami...@yahoo.com>
Date: Sun, 18 Apr 2010 02:32:17 
To: <indonesia-ris...@yahoogroups.com>; kisunda<kisu...@yahoogroups.com>; 
<kajian_seh...@yahoogroups.com>
Cc: urangsunda<urangsunda@yahoogroups.com>; <ta...@yahoogroups.com>
Subject: [kisunda] Kini Kerugian Negara karena Cokleg PAJAK

Kita tak usah ngitung dari tahun2 yang sudah lama; tapi hitung dari tahun 1990 
sajalah.
Kita mengetahui ada kasus Gayus. Nah mestinya Gayus2 lainnya dari dulu 
bertebaran,
hanya saja belung terungkap.

Bilamana dari tahun 1990, kebocoran Pajak itu berlangsung sampai 2009; maka
katakan kebocoran ini dari 1990 s/d 2009 adalah menanjak terus, katakan tahun
1990 kebocoran 10M; 1991 20M; 1992 = 25M; 1993 = 30M; dst

Mengapa saya langsung ke M, bukan Juta ? Karena yang melakukan ini kita asumsi 
sebagai banyak Gayus.Maka Jumlah se M adalah wajar sekali.

Maka kerugian karena penyolongan Pajak juga, bisa mencapai Trilliun.

Mungkin sebagaian sudah terhitung, bagi UPETI entah pada siapa ?
Ini mungkin sebabnya, orang2 berebut mau jadi President.
Walaupun secara "keharusan" tugas ini, berat sekali; tapi kalau memang bukan
itu tujuannya, tapi untuk hal lain; maka wajarlah berebut.

Hehehehehe, tanpa susah2 Usaha, tiba2 uang ngalir masuk. Dan tanpa resiko.
Siapa yang tak ingin ?




      

Kirim email ke