Baraya,

Mudah-mudahan wae beja di handap ieu ngawujud. Laju, wisata anu ngandelkeun
alam di Cipanas, Garut, ieu maju. Hartina, wisata di Cipanas jadi andelan
kahirupan masyarakat Cipanas jeung sabudeureunana, kumna Garut (walatra
sadaya anggota masyarakat kaagehan hasil tina ieu industri wisata). Kituna
teh, bari jeung ajen-inajen kahirupan masyarakat anu poko (upamana: silih
tulungan, kajujuran, someah, jst) henteu robah alatan kahebos ku ekses
negatif dunya wisata. Singgetna: dunya wisata di Cipanas jadi industri
andelan dina pigura desa budaya tea.

Hatur nuhun kang CA kintunan informasina. Mugia lokasi wisata sanesna boh
anu tos aya (tos lumangsung) atawa anu masih potensi tiasa oge katoel.


manar





---------- Forwarded message ----------
From: <cahy...@depkominfo.go.id>
Date: 2010/4/30
Subject: Fw: Bis Pariwisata Jalur Jakarta – Cipanas Garut Akan Segera Dibuka
To: *deleted*

Fyinfo

Salam Telematika,
CA
------------------------------
*Bis Pariwisata Jalur Jakarta – Cipanas Garut Akan Segera Dibuka*

* *

            Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian RI dan Pemkab Garut
kini tengah mempersiapkan secara intensif dibukanya jalur khusu wisata dari
Jakarta menuju Garut . jalur khusus itu akan dibuka dengan disediakan armada
bis eksekutif dari Stasiun Gambir atau terminal bis Kebayoran.

            Di Hotel Tirtagangga Cipanas Garut, Jum’at (30/4), dibahas
tentang kesiapan mulai dari legal aspek hingga teknis pengopersiannya.
Dipimpin Asisten Deputi Urusan Pemberdayaan UMKM dan Industri Pariwisata
Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Dr. Ir. Hamdan, MM, dihadiri
Asisten  Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Garut H. Budiman, SE,
M.Si, delegasi Kementrian Dalam Negeri, Ditjen Perhubungan Darat, PU Bina
Marga Pusat, Dinas Perhubungan Provinsi Jabar, Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Garut Hj. Yati Rochayatie, SH, Kepala Dinas
Perindustrian dan Perdagangan dan UMKM, Sekretaris PU Bina Marga Kabupaten
Garut Drs. Wahyudijaya, M.Si, Ketua MPI Cabang Garut U. Kurnia, Bagian
Informatika dan steak holder lainnya.

            Menurut Asisten Deputi Urusan Pemberdayaan UMKM dan Industri
Pariwisata Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Dr. Ir. Hamdan,
MM, program ini merupakan salah satu terobsan  dalam rangka meningkatkan
arus wisatawan ke Garut, khususnya dari Jakarta. Apalagi  dari 553
kabupaten/kota di Indonesia, Garut dijadikan  *pilot project 2010 *untuk
bidang transportasi pariwisata.

            Bila rencana ini terwujud, setidaknya *multiplier effect* yang
akan dirasakan oleh Kabupaten Garut, diantaranya tempat penginapan hotel dan
*homestay* di Garut akan meningkat, begitu pun konsumen restoran/rumah makan
atau wisata kuliner juga terbawa dampak positif. Bagi pengrajin, bisnis
souvenir berbagai produk, penyewaan sarana transportasi, layanan jasa
relaksasi, hingga pemanfaatan tenaga kerja lokal akan semakin terbuka
peluangnya.

            Hamdan merancang jadwal bus akan beroperasi setiap hari dengan
dua kali pemberangkatan dari Stasiun Gambir atau Terminal Bis Kemayoran
mulai jam 07.00 pagi dan jam 13.00. Sehingga pada jam itu, akan semakin
terbuka konsumen potensial menggunakan jasa transportasi khusus, mulai dari
para PNS Jakarta dalam rangka wisata MICE berupa rapat-rapat koordinasi,
lokakarya, pameran bias dilakukan di Cipanas Garut, selain itu wisatawan
umum dari Jakarta dan sekitarnya akan semakin terbuka menggunakan layanan
ini, belum lagi warga Garut yang tinggal di Jakarta atau sebaliknya warga
Garut yang bepergian ke Jakarta dapat memanfaatkan layanan jasa transportasi
ini. *“Rencananya untuk sementara kita akan gunakan Bis AC Damri, namunitu
baru alternatif, bila pengusaha transportasi lokal belum siap”*, ujanya

            Pihak Pemkab Garut yang difasilitasi Asisten Perekonomian dan
Pembangunan, H. Budiman, SE, M.Si, menyambut baik gagasan ini, terlebih
Cipanas merupakan segitiga emas Pariwisata Garut, yang telah menjadi ikon
pariwisata Garut.

            Meski demikian, sebut Budiman, rencana ini mesti didukung semua
pihak, pemerintah dan *stake holder*, mulai dari sarana transportasi
antarkota yang nyaman, dan beroperasi tepat waktu, termasuk sarana
transportasi dalam kota, kemudian kebersihan kota dan sekitarnya,
jalan-jalan mulus, hingga produk-produk kreatif yang ditawarkan toko-toko
souvenir, serta keamanan umum terjamin.

            Pihaknya kini akan mempersiapkan agar rencana ini segera
terwujud, mulai dari perizinan, promosi, optimalisasi SDM bidang
kepariwisataan, hingga  pemberdayaan UKM di lokasi wisata, karena
menurutnya, UKM dan Pariwisata tidak dapat berdiri sendiri, harus
terintegrasi dengan baik.

            Rencananya Bis khusus itu akan transit di halaman Garut Souvenis
Center (GSC), selanjutnya wisatawan akan dibawa dengan kendaraan tradisional
delman menuju lokasi pemandian air panas di Cipanas.

            Dijadikannnya Garut sebagai pilot project 2010 untuk
transportasi wisata, tidak terlepas dari program pemerintah pusat agar
tingkat perekonomian masyarakat meningkat.  Selain Garut, *Pilot Project
2010 *di Indonesia untuk pemberdayaan ekonomi rakyat melalui industri
pariwisata, adalah : Kepulauan Riau untuk bidang VOA, Nangroe Aceh
Darussalam untuk bidang Promosi Pariwisatadi Mancanegara, Jambi untuk bidang
Situs Arkeologi dan Geologi, Kalbar dan Kaltim untuk bidang Ekonomi Rakyat
Perbatasan, NTB untuk Wisata Bahari, dan Bali untuk bidang Nesparda.

            Namun untuk menuju arah sana, Kabupaten Garut terkendala dengan
masalaha infrastruktur jalan yang hingga kini masih menyisakan permalahan,
padahal aksesbiltas menuju objek wisata perlu didukung infrastruktur jalan
yang memadai.

Reply via email to