Punten ngiring bewara .......                     
----------------------------------
Pekan Pasar Ukaz Berbasis Dinar dan Dirham di Pusdai Jabar
 

Sebulan menjelang kehadiran bulan suci Ramadhan 1431, Pusat Studi dan Dakwah 
Islam (PUSDAI) Jabar bekerjasama dengan Pemrpov Jabar dan Pesantren Al-Fatah 
Jabar akan menyelenggarakan Pekan Pasar Ukaz Berbasis Dinar dan Dirham di 
Kompleks PUSDAI

Jl Diponegoro 63 Bandung, Rabu-Ahad tanggal 21-25 Juli 2010.

 

     Di pasar itu digelar produk unggulan dari berbagai UKM di Indonesia mulai 
dari busana muslim, batik, jas, penerbitan, kerajinan tangan, sepatu, tas, 
mainan anak, herbal, hasil pertanian dan peternakan, keuangan syariah, 
pendidikan, dll.     Kegiatan dilaksanakan dalam rangka pemberdayaan usaha 
kecil menengah, pengembangan jaringan bisnis antara produsen, marketing dan 
konsumen, serta   promosi pemasaran.     Uniknya, semua transaksi menggunakan 
mata uang emas (dinar) dan mata uang perak (dirham). Panitia menyediakan 
counter penukaran dinar dirham. Target pengunjung 15 ribu orang dengan prediksi 
omset 1.000 dinar (sekitar 1,5 miliar rupiah).        Disediakan 50 stand 
dengan harga sewa 1 stand senilai 1 dinar (Rp1,5 jt). Bagi peminat stand dapat 
memesan ke Panitia Pusdai Jabar Jl. Diponegoro 63 Bandung Telp. 022.7217531. 
Contact Person: H. Wawan (081313636111), Taufik (081220491868), Mira 
(02276467200). Website : www.pasarukaz.com, E-Mail: i...@pasarukaz.com.      
Selain pameran dagang berbasis dinar dan dirham, juga diselenggarakan 
serangkaian kegiatan Pekan Pasar Ukaz yang meliputi : Seminar ekonomi syariah, 
Pameran dagang berbasis dinar dan dirham, tablig akbar, bedah buku, talk show 
relawan to Gaza, pentas seni budaya dan games anak muslim.

       Menurut rencana, hadir sebagai pembicara Seminar Ekonomi Syariah (Rabu, 
21/7) : DR Abdul Halim (Malaysia), DR Riawan Amin (Asbsindo), Ir Muhaimin Iqbal 
(Gerai Dinar), dan KH Yakhsyallah Mansur,MA (Al-Fatah Bogor). Pada tablig akbar 
direncanakan hadir : Prof KH Quraisy Syihab (Kamis, 22/7). Talkshow bersama 
relawan Mer-C Jakarta akan menyampaikan kesaksian kejadian di atas Kapal Mavi 
Marmara (Jumat, 23/7). Serta pada ta’lim sya’ban akan hadir mantan Rektor Univ 
Gaza Palestina DR Syeikh Muhammad Shiyam (Ahad, 25/7). (*)


Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-----Original Message-----
From: "mj" <ja...@itenas.ac.id>
Sender: urangsunda@yahoogroups.com
Date: Fri, 16 Jul 2010 15:58:54 
To: <urangsunda@yahoogroups.com>
Reply-To: urangsunda@yahoogroups.com
Subject: [Urang Sunda] geser arah solat [1 Attachment]


Tadi peuting aya sarupaning pengumuman al fatwa MUI soal kudu geser arah
kiblat. Nu sok nginternet tiasa muka:

http://www.qiblalocator.com/

garis beureum nunjuk arah ka cibeureum, eh ka kiblat.


Dina kotak luhur kenca, tadi ngetik Bandung Indonesia, garis beureum nunjuk
ka mekkah. Di handap aya katerangan (bari teu ngarti)

 Latitude 
-6.9124

Longitude 
107.6069

Direction 
295.17° N

Distance  (ieu sigana jarak bandung-mekah)
8039 km
 

Reply via email to