Mbak/Pak Kumincir betul sekali ketika menampilkan malu sebagai 
privasi dalam konteks ceritanya itu.  Iyalah, masak receptionist di 
kantor bilang sama client bahwa direktur nggak masuk karena lagi 
haid.  Nggak ada keperluan untuk itu. Si receptionist bisa ditegur 
sama executive secretary yang bawaannya protektif itu.

He-Man juga betul sekali dengan perspektif men-dekonstruksikan tabu 
itu.  Dan ini nggak sama dengan permasalahan privasi.

Pada kasus saya sendiri - yang diprotes Pak Dadang..:-)) hehehe..apa 
bedanya disposisi saya dan Pak Dadang? Saya 'menghalalkan' darah 
haid, Pak Dadang menghalalkan darah orang lain...:-( - saya bilang 
usia 8 tahun sudah haid. Konteksnya kan lagi ngobrol dengan mbak 
Chae yang juga rasa kapok dengan mitos haid itu. Dan juga obrolan 
dengan mbak Niet. Biase...cewek lagi pada ngobrol, blum tau ya..:-)

Jadi nggak usah dipotong konteksnya disini, kudu kontekstual..:-) 
Lagian biarin saja knapa kalo saya mau sharing masalah itu, emangnya 
knapa? Kan biar ceritanya lebih membumi gitu.  Kalo itu masalah 
privasi, lha itu privasi saya sendiri, dimana saya punya pilihan apa 
mau sharing dengan orang lain.  Apa Pak Dadang dkk nggak menangkap 
substansi di balik sharing wilayah pribadi itu?  Yang jelas 
tujuannya lagi ngobrol santai tentang dekonstruksi mitos haid, yang 
hasilnya mo bikin buku kecil...

Salam
Mia

 
> ----- Original Message -----
> From: "kumincir" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Sent: Friday, June 17, 2005 7:26 PM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Mitos perempuan dalam agama
> 
> 
> > Saya rasa bukan semata masalah malu karena sedang haid, tapi 
masalah
> > privasi. Buat apa pula kita bikin pengumuman bahwa kita lagi 
haid,
> misalnya.
> > Toh anda2 pun akan begitu kan, hanya mengemukakan bahwa anda 
sedang haid
> > kepada orang yang berkepentingan untuk tahu. Saya juga pengen 
sedikit

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
 
> Dulu saya pernah bikin artikel mengenai seks tabu , pembicaraan 
masalah
> seks , alat genital perempuan , menstruasi dll , pada dasarnya 
tidak
> dilarang
> disini.Bahkan hal-hal tersebut pada dasarnya masuk dalam tema 
milis dan
> kami tidak menabukan pembicaraan-pembicaraan masalah tersebut.
> 
> Yang dilarang adalah pornografi, dan pembicaraan mengenai seks dan
> pornografi itu adalah masalah yang berbeda
> 
> BTW ini artikel saya tersebut
> 





WM FOR ACEH
Bantu korban bencana gempa dan tsunami di Aceh dan Sumatra Utara!
Rekening BCA Kantor Cabang Pembantu (KCP) Koperasi Sejati Mulia Pasar Minggu No 
Rek. 554 001 4207 an. Herni Sri Nurbayanti.
Harap konfirmasi sebelumnya ke [EMAIL PROTECTED] atau HP 0817 149 129.

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Islami mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke