Bisa saya pahami, kekeliruan Abah sebenarnya terletak pada pencampur-adukan antara gagasan kolektif dengan gagasan definitif. Pengelompokan yang Abah maksud seperti dalam beberapa kali penjelasan, termasuk juga di sini, adalah gagasan definitif. Perbedaannya akan sangat terlihat dengan jelas dalam kontek. Ketika kita katakan "pohon" dalam bentuk gagasan definitif maka ia akan merujuk kepada apa saja yang bernama pohon. Dan itu akan selalu benar, apakah pembicaranya sedang melihat satu pohon saja, atau sedang melihat pohon satu persatu dalam sesi berbeda-beda, atau sedang melihat beberapa pohon sekaligus. Dan semuanya adalah benar selama benda itu masuk dalam definisi pohon. Inilah yang kita maksud, akan menjadi lebih jelas dalam kontek bahasa. Gagasan definitif adalah pembahasan Manthiq. Sedangkan dalam bahasa, sifatnya akan selalu cair. Dan Sibawaihi sudah berkali-kali semenjak bagian awal al-Kitab menjelaskan tentang perbedaan ini; logika akal (manthiq) dan logika bahasa. Dalam penjelasannya, Sibawaihi memberikan contoh "saya telah mengangkat gunung." Kalau anda memahaminya dengan logika manthiq selamanya kalimat ini tidak akan benar, tapi dalam logika bahasa ini adalah kalimat yang benar dan tidak bisa disalahkan.
Kalau kita menengok kembali kepada al-Namlu, apakah gagasan kolektif di sini adalah gagasan definitif? Jawabannya tidak. Pertautan ayat satu dengan ayat lainnya menjelaskan bahwa pada saat itu seekor semut mengingatkan kepada kawan-kawannya karena Sulaiman dan tentaranya mau lewat. Tidak ditujukan kepada unsur lain yang masuk dalam definisi al-Namlu yang berada diluar dimana kejadian itu berlangsung. Gagasan kolektif sapi adalah sapi-sapi yang berada dalam lingkup kehidupan Musa dan Bani Israil sehingga sangat sulit mencari sapi yang bagaimana yang dimaksud untuk disembelih, bukan gagasan definitif sapi apa saja yang masuk dalam nama sapi. Dan silahkan anda lihat konteknya dengan pohon hijau di S. Yasin itu, sangat berbeda. Ada perbedaan antara Isim Jenis dengan Makna Jama'. Kaum, jamaah, nafar, adalah kata tunggal bermakna Jama' dan selamanya akan bermakna Jama'. Sedangkan Isim Jenis adalah kata tunggal yang merujuk kepada gagasan definitif, dan apakah nanti tertentu kepada satu unsur yang masuk dalam namanya, atau kepada kelompok unsur-unsur yang masuk ke dalam namanya, atau kepada setiap unsur yang masuk dalam namanya, akan ditentukan oleh kontek bagaimana bahasa itu digunakan. Terima Kasih Aman ----- Original Message ----- From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> Sent: Sunday, June 19, 2005 2:57 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] pro pak Aman Fatha cs : makna jin menurut qur'an Re: Interaksi sesama Umat Islam > Makanya menjadi agak aneh bagi saya kalau kemudian Abah malah > menyatakannya keliru dalam kalimat itu menjadi maju kena mundur kena. > Orang arab aja tidak menyatakan terjadi kesalahan gramatikal karena memang > diakui semenjak zaman Imruul Qais hingga sekarang. Jadi wahyu harus di > atas akal siapa dan akal siapa yang harus di atas wahyu, walau sampai > menabrak kaidah bahasa wahyu itu sendiri. > --------------------------- > HMNA: > Aman, dalam bahasa Arab tidak ada masalah. Tetapi dalam terjemahan ke > bahasa Inggris, barulah ada masalah, maju kena mundur kena. Pemahaman kita > (=Aman + HMNA) tidak berbeda. Silakan baca selanjutnya: > Dalam Al Quran Allah berfirman: > -- ALDZY J'AL LKM MN ALSYJR ALAKHDHR NARA FADZA ANTM MNH TWQDWN > (A. Y-S, 80), dibaca: alladzi- ja'alalakum minasy syarail akhdhari na-ran > faidza- antum minhu tu-qidu-n (S. Yasin), artinya: Yaitu Yang menjadikan > bagimu api dari pohon hijau dan dengan itu kamu dapat membakar (36:80). > > Pertama-tama ayat itu harus difahamkan secara tekstual, karena itulah inti > pemahaman, bahwa kamu, maksudnya manusia dapat membakar dengan api yang > berasal dari pohon hijau. Dalam kasus ini pemahaman tekstual itu perlu > ditopang ilmu nahwu. ALSYJR (al syajaru) adalah mudzakkar (jantan) dalam > bentuk mufrad (tunggal), yang menunjuk kepada pohon keseluruhan secara > kolektif. Ada pengelompokan kolektif benda yang menunjukkan spesi seperti > manusia, binatang, serangga, tumbuh-tumbuhan, mineral dll semacamnya yang > berkelompok yang diciptakan Allah secara alamiyah. Dalam bahasa Arab Al > Quran benda-benda ini secara gagasan adalah jama' (plural), yaitu dalam > kalimat, fi'il (kata kerja) yang berhubungan dengan benda itu ditasrifkan > sebagai jama', namun dinyatakan dalam ism mudzakkar mufrad (kata benda > jantan tunggal), jadi mengandung gagasan jama' (plural), seperti juga > dapat dilihat dalam ayat-ayat (22:28, 27:18, 27:60). > > Sedangkan bentuk muannats mufrad ALSYJRt (asysyjarah), ALNMLt (annamlah) > menunjuk kepada sebatang pohon, yaitu pohon larangan (2:35), sejenis pohon > yaitu pohon zaitun (23:20, 24:35), dan seekor "semut" (27:18) [dicuplik > dari Seri 624]. Adapun Seri 624 ini telah ada di arsip milis WM ini, > karena telah saya posting ke milis ini sebelumnya. Lengkapnya Seri > tersebut ada di bawah: > > Wassalam > *********************************************************************************** WM FOR ACEH Bantu korban bencana gempa dan tsunami di Aceh dan Sumatra Utara! Rekening BCA Kantor Cabang Pembantu (KCP) Koperasi Sejati Mulia Pasar Minggu No Rek. 554 001 4207 an. Herni Sri Nurbayanti. Harap konfirmasi sebelumnya ke [EMAIL PROTECTED] atau HP 0817 149 129. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Islami mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/