Saya mengkoleksi 300 an buku-buku Fundametalis dari Maududi , Qutb , Al Banna , Fathi Yakan , Abdullah Azzam , Umar Tilmisani , Said Hawwa , Muhammad Qutb termasuk juga yang perempuan seperti Zainab Al Ghazali , Ni'mah Rasyid Ridha dll. Karena dulu saya memang menyukainya bahkan pernah ikut gerakannya , posisi saya dulu di organisasi pun pada dasarnya karena kedekatan saya dengan beberapa pentolan harokah waktu saya masih remaja, sehingga orang-orang di Bandung pun mengenal saya berkat rekomendasi mereka.
Saya dulu mulai menjauh ketika mereka mulai berusaha mengusir orang-orang yang bukan golongannya dari masjid.Apalagi setelah mereka menjadikan saya sebagai target serangan mereka , posisi saya sudah jelas jadi oposan. Gerakan fundamentalis islam seperti Ikhwanul Muslimin , Hizbut Tahrir dll muncul ketika gerakan/paham Fasisme merambah dunia dan berhasil mengambil alih kekuasaan di berbagai negara seperti Franco di Spanyol , Hitler di Jerman , Mussolini di Prancis , juga kaum komunis juga zionisme merupakan ideologi yang dipegaruhi paham fasisme.Sehingga saya tidak heran kalau mereka mengadopsi paham fasisme itu lalu mencampurkannya sehingga seakan-akan merupakan ajaran islam. Qutb itu bukan korban , dia dihukum mati bukan karena 'memperjuangkan islam' tapi memperjuangkan kekuasaan dengan aksi kudeta berdarah.Dan para pelaku kudeta yang gagal sudah dipastikan akan dihukum mati. Dan pengikut fasisme tidak cuma galak pada kelompok sasarannya tapi pada orang-orang dalam komunitasnya sendiri yang dianggap tidak mendukung mereka.Kaum fasis selalu berusaha memaksakan agar semua orang termasuk yang bukan anggota/pengikut mereka untuk ikut serta dan tunduk pada paham dan aturan mereka , yang menolak akan dibunuh.Kaum zionis sendiri membunuhi sejumlah besar Yahudi ketika mereka berusaha mendirikan negara Israel. Sama halnya dengan fundamentalis islam seperti IM , HT dll termasuk PKS di Indonesia yang tidak akan segan-segan melancarkan aksi teror dan kekerasan terhadap sesama muslim.Mereka mungkin sopan pada sesama mereka atau kalau ada maunya , nyebut akhi . ukhty dll tapi begitu berhadapan dengan yang berbeda golongan mukanya langsung ketus dan masam , bahkan tuduhan kafir bukan sesuatu yang haram untuk diucapkan, termasuk juga penghalalan darah , padahal sasaran mereka juga sholat , puasa , berzakat dll, tapi selama mereka tidak masuk golongannya maka akan dianggap musuh yang halal untuk diperlakukan apa saja.Dan itu semua adalah hasil doktrin yang diajarkan Hasan Al Banna dan Qutb , Hitler di dunia Islam. ----- Original Message ----- From: "Aman FatHa" <[EMAIL PROTECTED]> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> Sent: Wednesday, July 13, 2005 10:43 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pendapat pribadi soal korupsi, madani dan politik > Eit.. tunggu dulu He-Man. Bagian yang ini neh mungkin perlu ditinjau ulang: > > > Apa yang dilakukan Hasan Al Banna , Qutb dll itu sama dengan apa > > yang dilakukan oleh Mussolini , Hitler , Lenin , Mao , Stalin dll > > memprovokasi kebencian total pada salah satu kelompok yang > > dituduh menyebabkan mereka menjadi kaum yang kalah dan tertindas. > > Saya kira tidak pantas menyamakan mereka dengan tokoh-tokoh itu. Meski tidak > harus selalu sependapat, paling tidak kita mempunyai ukuran tersendiri. > Hasan al-Banna dan Sayid Qutub adalah ulama besar dan tidak kecil > sumbangsihnya terhadap kemajuan. Bahkan pertama kali saya ke Mesir, tanpa > sengaja setelah saya lihat catatan pembelian buku, karya pertama yang > terbeli oleh saya rupanya tulisah Sayid Qutub. Ya walaupun bidang sastra > yaitu buku beliau yang berjudul Kiritk Sastra dan Metode-metodenya, bukan > bidang yang lain. Ukuran lain adalah lingkup di mana mereka hidup. Ketika > itu wilayah Mesir berada dalam jajahan Israel, Inggris, dan Peracis. Atau > dalam istilah yang biasa dipakai, "musuh segi tiga." Dan menurut saya, faham > kebencian terhadap musuh yang menjajah waktu itu adalah hal yang lumrah dan > memang seharusnya. Karena itu seorang Gus-Dur termasuk orang yang ikut demo > yang memprotes hukuman mati kepada Sayid Qutub ketika itu. Mungkin yang jadi > permasalahan adalah ketika faham kebencian itu dijadikan prinsip secara > serampangan tanpa melihat konteknya dan diberlakukan kapanpun dan dimanapun. > > Jadi sekalipun mungkin pada masa sekarang kita berbeda pandangan, tetap saja > kita harus melihat ukurannnya tersendiri dalam menilai. Kalau faham > kebencian al-Banna dan Sayid Qutub waktu itu dijadikan prinsip dalam > berbagai bentuk dan kondisi oleh orang per orang atau kelompok, tidak secara > otomatis membuat kita menohok dua tokoh ini begitu rupa tanpa melihat ukuran > yang sebenarnya. > > Demikian, > Aman > WM FOR ACEH Bantu korban bencana gempa dan tsunami di Aceh dan Sumatra Utara! Rekening BCA Kantor Cabang Pembantu (KCP) Koperasi Sejati Mulia Pasar Minggu No Rek. 554 001 4207 an. Herni Sri Nurbayanti. Harap konfirmasi sebelumnya ke [EMAIL PROTECTED] atau HP 0817 149 129. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Islami mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/