Refleksi: Siapa saja yang membangkrutkan? 

MEDIA INDONESIA
Senin, 25 Juli 2005

RI di Ambang Kebangkrutan
HUT KNPI



JAKARTA (Media): Indonesia bisa di ambang kebangkrutan dan kehancuran 
sebagaimana pernah dialami Uni Soviet yang tinggal sejarah, bila pengelolaan 
negara tidak ditangani secara serius dan lebih baik.
''Saya pesimistis Indonesia tahun 2025 masih ada. Indonesia seperti pasien yang 
sakit parah, menderita kanker hati, HIV AIDS, jantung, paru-paru, dan ginjal,'' 
kata Ryaas Rasyid dalam Seminar Meretas Visi Indonesia 2025, yang 
diselenggarakan untuk memperingati HUT ke-32 Komite Nasional Pemuda Indonesia 
(KNPI) di Jakarta, Sabtu (23/7).

Penyakit 'kanker hati, HIV AIDS, jantung, paru-paru, dan ginjal' yang mematikan 
itu disebutkan Ryaas untuk menunjukkan persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia 
sangat kompleks dan bahaya, seperti kualitas pendidikan yang sangat rendah 
karena sekitar 70% penduduknya hanya tamatan sekolah dasar.

Selain itu, katanya, angka pengangguran yang luar biasa, kemiskinan, utang 
negara, korupsi merajalela, kejahatan, masalah sosial, ketidakadilan dan 
kesenjangan, separatisme, anarkisme dan terorisme, serta kekayaan sumber daya 
alam yang tidak bisa dikelola dengan baik bagi kesejahteraan dan kemakmuran 
rakyat.

Bahkan, kata Ryaas, bila pengelolaan negara tidak ditangani secara serius dan 
lebih baik maka Indonesia akan terpecah belah, setidaknya menjadi 12 negara.

Ia juga mengatakan Indonesia akan bisa bertahan sepanjang tidak terjadi 
demoralisasi di kalangan prajurit TNI dan Polri sebagai penjaga pertahanan, 
keamanan, dan ketertiban secara utuh.

''Tinggal TNI dan Polri saja. Kalau mereka mengalami demoralisasi, ya akan 
makin berbahaya, sedangkan pegawai negeri sipil tidak bisa diharapkan,'' 
katanya.

Ia membandingkan, Uni Soviet yang memiliki tentara dan pegawai negeri sebanyak 
20 juta orang saja tidak mampu membendung perpecahan karena kebijakan 
pemerintah yang salah.

Apalagi, menurut Ryaas, Indonesia tidak memiliki landasan yang kuat untuk 
menatap masa depan bakal seperti apa, sedangkan Malaysia, Singapura, China, dan 
Vietnam saja memiliki landasan yang kuat untuk terus maju. ''Bagaimana 
Indonesia mau lepas landas, 'pesawat' kita saja pada rusak,'' katanya disambut 
tawa hadirin.

Selain itu, kualitas pemerintahan dan kepemimpinan bangsa, menurut Ketua Umum 
Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan (PDK) itu sangat menentukan kelangsungan 
hidup Negara Kesatuan RI.

Indonesia, katanya, membutuhkan 'dokter-dokter super spesialis' yang mampu 
menyembuhkan penyakit bangsa, yakni jajaran pemerintahan yang kuat dan mampu 
secara benar memperbaiki keadaan bangsa serta bisa mengatasi masalah bangsa. 
(Ant/P-1)

[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke