Mia.. saya itu terkadang tidak bisa berdebat dengan ce ;p
 
Ok.. kalau mia masih penasaran banget -:), saya coba ngomong mengenai orang 
beda shalat, itu udah jelas dari hadits "shalluu kama ra'aitumuni ushalli", 
dalam hadits ini sighatnya adalah sighat amar (kata perintah) yang menunjukkan 
adanya hukum wajib, "al-ashlu fi al-amri al-wujub", kemudian juga dalam hal2 
yang sifatnya ubudiya itu juga ada sebuah kaedah bahwa "hukum asal dalam ibadah 
itu adalah haram, sehingga ada dalil yang menunjukkan ada kebolehan", taruhlah 
contoh shalat dhuhur lima raka'at, ini menurut ukuran kita adalah baik, karena 
manambah rakat, tapi karena kaedah tersebut maka hukum menambah raka'at pada 
shalat dhuhur menjadi lima raka'at adalah haram. termasuk hukuman tariqussalah 
dan murtad itu banyak pembahasan dalam fiqh, tapi kita kayaknya kurang tertarik 
mengulas fiqh secara panjang lebar, karena terlalu hitam-putih sich..
 
Ok sekarang kita beranjak pada masalah personal dan kumunal (non personal), 
sebenarnya ini bukan dimaksudkan pada apresiasi skularisme, melainkan untuk 
menakar sejauhmana konflik itu dapat muncul, taruh contoh adanya bumi hangus di 
parung. ini kan karena tidak adanya pemahaman akan dua rana tersebut, dengan 
hanya semata2 mengacu pluralisme dan anti-kekerasan yang dibangun secara rapuh 
dalam eastren culture, kan sama saja menanam padi di atas gunung yang kering 
kerontang -:). Ok.. kebebasan itu ada pada rana personal, seorang hamba bebas 
mengaktualisasikan dirinya dihadapan tuhannya sesuai dengan persepsinya tentang 
rabby, namun kebebasan itu ketika masuk pada wilayah non personal akan 
mengalami pengerutan  yang disebabkan oleh institusi2 nilai yang merupakan 
konsensus dari sebuah komunitas. ketika konsensus2 itu dilanggar oleh person 
atau suatu kolompok maka ini akan melahirkan konflik.. kalau masih belum jelas, 
contoh siti jenar, ketika dia sebagai seorang hamba yang telah mengalami
 proses sehingga mencapai ma'rifatullah, dia bebas berekspresi di hadapan 
rabby, tapi ketika masuk pada rana sosial yang disitu ada konsensus2 nilai dari 
sebuah komunitas, maka permasalahannya menjadi lain..
 
Tuk mia -:), wallahua'lam bisshawab..


Mia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Mana penjelasan untuk tarikus solah, murtad dibunuh, dan ranah 
personal non personal, dihukum secara Islam atau diperangi?  Ini 
saja nggak dijelaskan dari semula?

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, D'Laudza <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> sorry mia.. saya orang kampung, jadi baru sempat ke warnet nech.. 
kalau konsep yang aku bicarakan dikaitkan dengan PKS kok malah jadi 
tidak menarik, bahkan membuatku tidak gairah  untuk diskusi -:), 
apalagi kalau dikaitkan dengan JIL yang jelas2 tidak mempuni dalam 
metodologi, ini masih untung ada muqsid yang bisa dipakai ushul 
fiqhnya di JIL, kalau tidak kan JIL hanya kayak anjing menggonggong 
aja..-:)
> 
> Mia <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kalau anda pikir itu adalah tuduhan, 
tolong klarifikasi dong:
> - dulu murtad dibunuh sudah diomongin. Lalu apa maksudnya tarikus 
> sholah dibunuh? orang yang beda sholatnya patut dibunuh gitu?
> 
> - ranah yang sifatnya personal dan non personal, dihukum secara 
> Islam atau diperangi...ini apa maksudnya? Kalau bagi saya 
> kedengarannya kok kayak sekular..
> 
> Sejujurnya saya jadi berempati pada temen-temen lain yang 
> sepemikiran dengan anda.  Kasihan dong mereka, kalau cara 
> berdiskusinya kayak gini. Cukup Dadang sajalah jadi 
> koleksi 'piaraan'  cewek-cewek WM, jangan ditambah-tambah lagi...:-
> )) Sato aja seneng jadi piaraan...:-)
> 
> Saya juga deadly serious ketika bilang AQ bakal gemes ngliat kader 
> dan simpatisan PKS kayak gini.  PKS harus membenahi dirinya dari 
> dalam dan di sektor madani, bukan cuma strategi politiknya doang.  
> Dan memisahkan diri secara total dari yang ekstrim kayak gini. 
> Bahkan harus mulai menjauhkan kurikulum dari asal-usul pemikiran 
> pergerakannya sendiri seperti Qutb, Sayyid Hawwa yang ekstrim-
> ekstrim.  Kalau nggak akan dibajak oleh garis keras pendukungnya 
> (garis keras tapi keliatan santun). Dan akan terjadi krisis 
ideologi 
> yang akan menyusahkan kita semua. Akibat yang paling mendingan 
> adalah politiking yang nggak sehat, karena lebarnya gap antara 
> kenyataan dan ideologi.
> 
> Salam
> Mia
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, D'Laudza <[EMAIL PROTECTED]> 
> wrote:
> > nah.. si mia udah mulai nuduh2 neh.. ketularan siapa pula kau 
> neh.. -:) -:)
> > 
> > Mia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Ini nggak salah? tarikus salah dibunuh, 
> murtad dibunuh. Trus ada 
> > peronal, non personal, hukum secara Islam...kayak sekularis Sato 
> > saja nih. Ditanggung mbak Ning tambah mumet baca yang kayak 
gini.  
> > Apalagi AQ...masak kader PKS kayak gini, ini mestinya 
disingkirin 
> > dari PKS karena ngrusak kurikulum PKS dan akan menjadikan kader 
> PKS 
> > radikal di masa depan...
> > 
> > salam
> > Mia
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> 
> This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment .... 
> 
> 
> 
> ---------------------------------
> YAHOO! GROUPS LINKS 
> 
> 
>     Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
>   
>     To unsubscribe from this group, send an email to:
>  [EMAIL PROTECTED]
>   
>     Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of 
Service. 
> 
> 
> ---------------------------------
> 
> 
> 
> 
> 
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
> http://mail.yahoo.com 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 



---------------------------------
YAHOO! GROUPS LINKS 


    Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  
    To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


---------------------------------



                
---------------------------------
 Start your day with Yahoo! - make it your home page 

[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke