Begini. Makin lama saya makin mengerti kenapa He-Man ujung-ujungnya 
mengasosiasikan sistem harokah dengan fanatisme buta, radikalism 
bahkan nazism.  

Yang disayangkan adalah He-Man suka pukul rata dengan orangnya. 
Barangkali disinilah perlunya kita memisahkan sistem, wacana dan 
orangnya.  

Lalu bagaimana sebaiknya kita mencairkan problem harokah sebagai 
wacana/sistem dan orangnya ini?  Saya usulkan beberapa hal:

1. Kita bahas saja di WM ini satu per satu tentang topik yang 
diajarkan di harokah. Ketimbang melulu judgmental, ya langsung 
dibahas sajalah lalu didokumentasikan.  Silakan yang ikutan harokah 
melempar butiran-butirannya. Jangan kuatir dikeroyok, saya akan 
bawain gagang sapu para pengeroyok itu...(maksutnya disuruh nyapu..:-
)

2. Memilah-milah orang dari wacana/sistem. Dari sini ada semacam 
level playing field, bahwa sesama khalifah dilarang saling 
bertuduhan 'sesat-menyesati'.  Terimalah KENYATAAN bahwa sebagian 
anak harokah itu ada yang galak ada yang ramah dan lebih toleran.  
Kita harus dukung yang ramah dong (dukung orangnya bukan wacananya). 
Kasian mereka kalau suaranya tenggelam di antara kekerasan wacana 
dan yang galak-galak.  Kalau mereka tenggelam kita semua juga yang 
repot kan?  Ini namanya sikap pragmatis.

Mengenai harokah sendiri, memang berpotensi berbahaya justru karena 
brainwashing, paling sedikit social engineering-nya.  Saya bilang 
BERPOTENSI berbahaya, bukan berbahaya. Belakangan ini saya lagi 
mengusahakan untuk mengcounter sistem harokah itu dengan metode 
PARTISIPATORIS.  Tapi nggak tau dagangan saya laku nggak.  Metode 
partisipatoris melibatkan pendapat yang bermacam-macam sesuai nurani 
dan pengalaman kita masing-masing, tapi sekaligus membentuk persepsi 
yang sama, yaitu ZERO TOLERANCE terhadap penyeragaman, intolerance, 
dikotomi, kekerasan verbal dan fisik, dan brainwashing itu sendiri. 

Saya yakin metode partisipatoris akan membentuk militansi yang sama, 
namun lebih langgeng, ramah, dan bersumber dari kekuatan pribadi.  
Karena itu temen-temen dimanapun berada, anda nggak bisa complain 
terus menerus ttg harokah, tapi bentuklah semangat partisipatoris 
transformatif, dimanapun anda berada.

Salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> 
> Semua harokah termasuk PKS condong dan mendukung aksi kekerasan dan
> terorisme.PK walk out pada pembahasan Perpu Anti Terorisme dan
> menggunakan media-media yang jadi corong partainya untuk membela
> para teroris dan menyebarkan berta konyol yang dikutip dari situs 
konyol
> tentang mikro nuke.
> 
> Dan sekali lagi saya katakan saya tidak pernah akan percaya itu
> perbuatan oknum.Karena tindak dan perilaku orang harokah itu
> disebabkan oleh doktrin ideologi mereka.
> 
> Untuk membangun fanatisme dan militansi kelompok maka harus
> diciptakan musuh bersama.Nazi menjadikan kaum Yahudi sebagai
> musuh bersamanya , BJP menjadikan muslim , KKK menuding
> kaum kulit hitam dll.Semua kelompok ekstrim selalu punya musuh
> dan selalu membutuhkan musuh.
> 
> Dan di kalangan harokah musuh mereka non muslim.Agar militansi
> dan fanatisme anggotanya tinggi , mereka harus benar-benar sangat
> membenci musuhnya.Cara yang biasa dipakai adalah menjadikan diri
> mereka korban dan menanamkan perasaan selalu terancam oleh
> musuh itu.Orang yang secara psikologis merasa terancam tidak akan
> mampu berpikir jernih dan condong melakukan kekerasan dengan
> alasan membela diri , sebelum dibunuh lebih baik membunuh.
> 
> Dan paham ini dicangkokkkan ke orang harokah melalui eksploitasi
> surah Al Baqarah 120 yang ditafsirkan secara literal.
> 
> Yang kedua melalui penciptaan klaim kelompoknya unggul dari yang
> lain dan membuat ide pemurnian ras/golongan.Orang Nazi beranggapan
> ras Arya unggul , dan membuat ide pemurnian ras dengan memusnahkan
> ras-ras lain yang kotor.Sama halnya dengan kelompok rasis kulit
> putih.Karena merasa kelompoknya unggul maka kelompok lain dianggap
> lebih rendah kedudukannya dari mereka maka harus dibersihkan dan
> disingkirkan demi kmurnian kelompoknya.Dan ini juga dilakukan orang
> harokah makanya mereka sangat ngotot untuk membersihkan 
lingkungannya
> dari muslim lain yang tidak sepaham dan membentuk komunitas-
komunitas
> eksklusif untuk melindungi kemurnian mereka.
> 
> Paham kelompok paling unggul ini dilindungi dengan wacana prasangka
> terhadap kelompok lain.Di harokah bentuknya wacana "ghozwul 
fikri" .
> Wacana ini membuat mereka merasa memiliki hak untuk menindas ,
> mendzalimi , mengusir bahkan membunuh orang dari kelompok lain
> karena dianggap akan mengotori ras/kelompok mereka.Semua yang
> berada di luar kelompok mereka akan dianggap semacam barang najis
> yang boleh diperlakukan seenaknya tanpa mereka merasa perlu
> bersalah.
> 
> Karena semua orang ekstrim selalu mengagungkan tentang masalah
> kemurnian ras mereka , ajaran mereka , golongan mereka dll.Sehingga
> tindakan mereka terhadap kelompok lainnya tidak akan dianggap salah
> bahkan mereka akan merasa memilki hak bahkan kewajiban untuk
> melakukan hal tersebut.
> 
> Jadi pada dasarnya paham harokah itu tidak jauh beda dengan paham
> Nazi , Zionis , Fasisme , Leninisme dll.Paham yang membangun 
fanatisme
> dan militansi dengan bersumber pada kebencian dan semangat untuk
> melakukan pemurnian ras/golongan.
> 
> 






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke