Anita Tammy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Begini pak Sutiyoso, Saya sangat paham bahwa pernyataan anda yang pertama, adalah dikutip dari hadits. Oleh karena itu, saya justru menghapusnya karena kita tidak perlu mendiskusikannya lagi. Anda percaya itu dan kalau saya mau ngulik-ngulik dengan argumen seperti apapun pasti anda tidak akan bisa berubah pendapat. Jadi justru anda semestinya senang dong, karena saya nggak utak-atik kutipan hadits itu. Saya respek anda percaya hadits itu. Yang saya pertanyakan justru karena anda membuat contoh memasukkan anak ke dalam beladiri, dikaitkan dengan hadits itu? Jelas-jelas mekanismenya beda, pak. Di dalam beladiri, pukul-pukulan dilakukan untuk latihan. Di dalam pukulan orangtua, pukul-pukulan itu dilakukan karena EMOSI. Karena emosi terlibat, di sinilah anak terluka tidak hanya fisiknya, namun juga mentalnya. Saya nggak peduli anda tidak mau terima ilmu-ilmu sekularis. Saya merasa ilmu itu bukan sekularis, karena datangnya dari otak manusia. Apapun yg datangnya dari otak manusia, berarti dari Allah juga. Karena Allah lah yg membuat otak manusia. Ilmu sekularis yg saya bahas di sini adalah ilmu PSIKOLOGI. Dan saya bicara bukan berdasarkan teori, tapi berdasarkan FAKTA. Saya banyak sekali mengikuti kasus-kasus NYATA kekerasan dalam rumah tangga. Di mana jelas-jelas terjadi, bahwa anak-anak yg mengalami kekerasan dari orangtuanya di waktu kecil, setelah dewasa mengalami berbagai masalah psikologis. Kasus-kasus nyata ini sudah dibahas oleh para psikolog, para pakarnya. Jadi bukan saya asal main menyimpulkan. Lalu apakah anda masih mau bermain dengan teori-teori atau kutipan- kutipan tulisan, sementara FAKTA SUDAH BERBICARA LAIN? (Fakta sudah berbicara lain = pukulan pada anak menghasilkan efek psikologis yg tidak baik) Salam, Anita Thank u, Wah kayaknya pembahasan kita jadi semrawut dan makin absurd, saya jadi engga ngeh dan tidak dong dengan semua yang anda kemukakan, bener saya tidak bohong ...saya jadi betul-betul jadi engga tahu.....semua jadi salah alamat, sudah saya jelaskan saya tidak pernah memukuli anak saya, mereka mengidolakan saya, istri saya sangat sayang kepada saya...lalu...sebaiknya nasihat anda tersebut ditujukan kepada orang-orang yang perlu dinasehati , jangan ditujukan kepada saya lha wong saya sudah tahu kalau anak itu adalah amanat dari Tuhan kepada saya, nanti repot teman-teman yang lain menilai saya sebagai ayah yang suka memukul anaknya...( atau memang dibuat kesan seperti itu? ), tapi as a friend okelah engga papa nasehat anda saya terima.... saya orang yang sangat sederhana dan lugu, I don't like play game...saya orang yang sangat simple...dan pertanyaan saya kemarin juga simpel...pointnya begini lho mbak ....saya itu bertanya kepada pihak KOMNAS Anak ( silahkan baca lagi pertanyaan saya di email yang kemarin ) .....and saya juga bertanya perlu engga dibuat KOMNAS BABY yang ngurus baby-baby yang diaborsi itu...gitu lho.... Saya sangat hormat dan salut kepada anda yang memperjuangkan anak-anak dari kekerasan, saya dukung mbak 300% ...hm...jelek-jelek saya juga punya anak asuh lho mbak....anak asuh kami yang jadi sarjana ada beberap gelintir..and keluarga saya juga cukup educated...salah satu paman saya mantan Rektor PTN lho...jadi hm saya dari keluarga yang cukup oke lah....boleh sombong kan?....nah sekarang saatnya anda memperjuangkan baby-baby yang jadi korban aborsi tersebut, silahkan vokal kepada kaum hawa yang pada melakukan perbuatan itu and juga pria hidung belang yang tidak bertanggung jawab.....seandainya baby-baby itu sudah bisa bicara pasti mereka akan teriak-teriak tapi sayang mereka mahluk yang sangat lemah yang belum bisa bicara...tapi...mereka kan juga mahluk seperti kita yang mempunyai hak untuk hidup...nah disinilah ironisnya....ada KOMNAS ANAK tapi tidak ada KOMNAS BABY...jangan sampai nanti ada orang yang menilai anda hanya peduli pada kobaran api yang kecil tapi cuek dengan kobaran api yang membakar rumah. Don't worry mbak..saya juga suka ilmu psikologi...usia 14 tahun saya sudah membaca Sigmund Freud, Jung etc, ...saat itu saya sudah mendemo orang tua saya dengan corat-coret ditembok ...hm boleh disombongkan hiya engga...sebelum mahasiswa pada melakukan aksi corat-coret protes , saya sudah melakukannya...tapi ..tentunya saya tidak suka ilmu sekuler yang sesat salah satunya ilmu psikologi yang dikemukakan oleh sigmund freud yang menganut sex bebas, kalau tidak salah dia mengatakan orang akan sehat jiwanya kalau libido sex-nya dibebaskan...wah...jadi tambah kacau lagi...AIDS bisa nyebar kemana-mana.....mbak saya masih bingung ...dilanjut lusa yach.... Oh hiya...saya sedikit tidak setuju dengan statemen anda yang mengatakan apapun yang datang dari otak pasti dari Allah....mbak selain Allah disekeliling kita itu ada mahluk yang lain ( ciptaan Allah juga sich ) namanya jin, demit, gendruwo, setan, demon , iblis dan lain sebagainya...nah tugas mahluk ini suka menggoda manusia, dan anda pasti sudah tahu kalau setan sudah janji kepada Allah kalau dia akan selalu menggoda manusia...mangkanya Allah melengkapi kita dengan malaikat dan Nabi itu untuk melindungi kita dari godaan mereka, jadi orang yang pnterpun atau orang yang geniuspun bisa tergoda oleh mereka , makanya ada WHITE COLAR CRIME ( kejahatan kerah putih ) orang-orang pinter yang memanipulasi hukum dan jiwa orang lain untuk tujuan-tujuan yang tidak baik, jadi agama itu penting mbak untuk memberikan pencerahan kepada otak kita supaya tidak konslet. Saya sangat setuju dengan kiprah anda melindungi anak dari kekerasan yang murni tidak ada agenda dibelakang itu..saya akan dukung paling depan...:) gimana mbak...mau engga saya dukung? ayok kita bikin organisasi perlindungan anak-anak nanti tak daftar ke PBB. dilanjut besok yach.... salam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > --- Anita Tammy <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO > > WIJANARKO WIJANARKO > > > Contoh yang lain, kita memasukkan anak kita dalam > > > sebuah perguruan beladiri, nah dalam latihan > > penempaan > > > terhadap anak kadang-kadang ada pukulan fisik dari > > > sang guru kepada anak tersebut apakah itu juga > > > kekerasan terhadap anak?...bingung tho?... > > > > > > Tolong dijawab ya... > > > Jeng Anita yang mempunyai "kebenaran" , > Jeng tolong dong semua pertanyaan saya > diikutsertakan jangan hanya separonya aja ..nanti bisa > menimbulkan salah pengertian pada anggauta milis yang > lain...oke... > O hiya...I hafe 3 children....sejauh yang saya tahu > belum pernah satukalipun saya memukul anak saya :) > Dalam keluarga saya merupakan idola bagi anak-anak > saya, bayangkan aja justru anak-anak saya malah pada > saling memukul karena rebutan ingin ditemani tidur > oleh saya...so great...sangat indah sekali...kalau > saya keluar pada waktu malam hari anak-anak suka > menunggu saya sampai saya pulang...betapa sayangnya > anak saya kepada diri saya....yang lebih "ngeri" > lagi...saking cintanya istri saya kepada diri saya dia > mau mencarikan istri kedua dan ketiga untuk saya > ....wah pasti anda akan mengatakan saya melecehkan > wanita...don't worry...saya bukan type pria > "kemaruk"...:) saya justru makin cinta kepada istri > saya...dia sangat luar biasa...she is enough. > Saya berasumsi semua anggauta milis disini adalah > jago-jago Qur'an dan Hadits jadi pernyataan saya ( > yang tidak anda sertakan / kepotong ) ...ech > pertanyaan ..pertanyaan saya kemarin itu ada dasar > hukumnya di Hadis...dan saya mengatakan pukulan dengan > kasih sayang bukan pukulan penganiayaan...pukulan > mungkin kurang tepat...tapi elus-elusan > pendidikan...wah ini juga kurang tepat....jadi pakai > kata apa dong....? > Makasih anda setuju dengan saya tentang pendidikan > dalam beladiri, kebetulan saya mempelajari kurang > lebih 4 jenis beladiri...boleh dan sah-sah aja kan > saya ngajari anak saya beladiri?...kebetulan anak saya > yang sulung adalah perempuan...I hope she is become a > strong woman...uppss...don't worry saya belum pernah > jewer telinga dia apalagi memukulnya...malah saya yang > sering dipukulin oleh anak-anak saya dan saya diam > saja...:), kalau anda suatu ketika berjumpa dengan > saya akan melihat sendiri wajah saya yang penuh dengan > cakaran anak-anak saya...:)...cakaran kasih sayang > dong... > And...mbak tolong juga sertakan dasar-dasar hukumnya > menurut Al Qur'an dan Hadist dari semua statemen anda > oke...biar saya dan temen-temen kita jadi tambah > pinter ( tidak keblinger ) karena bukankah kemarin > saya memintanya dalam pertanyaan saya kemarin..? > Maaf mbak saya tidak menerima argumentasi > sekuler....saya sudah capek dengan filsafat-filsafat > sekuler ( eksistensialisme, pragmatisme etc )yang > pernah saya pelajari...mentok...gersang... > boleh kan saya memilih? ...maksud saya memilih untuk > menolak?...tentu boleh dong...seandainya anda dilamar > oleh 3 pria pasti anda akan menolak salah duanya > diantara mereka..hiya engga :) ..jadi life is > pilihan....hiya engga mbak...o hiya mana ya jawaban > dari pengurus KOMNAS Anak? > Harusnya juga dibentuk KOMNAS BABY atau > BAYI...bukankan sekarang banyak remaja yang > aborsi....nah ..nanti KOMNAS BABY bertugas untuk > merekomendasi hukuman kepada penyelidik dan penyidik > bagi pria-pria hidung belang yang tidak tanggung > jawab ..gimana?.... > wah...jadi ...aborsi dibandingkan dengan "elusan > pendidikan " kepada anak lebih kejam mana ya?...siapa > hayo yang mau menjawab....? ingat lho...baby yang > usianya telah 120 hari sudah ada > ruh/nyawanya...percaya enga?....sebelum usia 120 hari > tetap aja ciptaan Allah jadi tetap harus dijaga dan > dihormati... > Apalagi ya? > > HIDUP KOMNAS BABY...berani engga KOMNAS ANAK ngurus > bayi-bayi yang dianiaya hidupnya?..hayo?...bingung?.. > > Salam diskusi dari saya. > Semoga kehidupan yang indah selalu menyertai anda. > God love u > > > > > Nggak ada hubungannya dong. > > Latihan beladiri itu memang untuk menempa fisik. Si > > anak ikut itu > > karena pengen jadi orang kuat dan jagoan beladiri. > > Dia memang minta > > dipukul, gitu lho. Tapi pukulannya itu untuk > > latihan, bukan karena > > hukuman. > > > > Masak anak gak sholat terus dipukul, dibilang > > latihan beladiri? > > Logikanya di mana, pak? > > > > Yang ada si anak trauma. Takut sama orangtuanya. > > > > Anak yang dipukul-pukul nanti besarnya jadi tukang > > pukul anak. Kalau > > laki-laki nanti jadi tukang pukul istri dan anak. > > Yah, at least > > begitulah yang saya pelajari dari kasus-kasus > > kekerasan dalam rumah > > tangga. Suami yang suka melayangkan tangan adalah > > akibat kekerasan > > yang dia alami di waktu kecilnya!!! > > > > > > > > > > > > > > > > > > > ____________________________________________________ > Start your day with Yahoo! - make it your home page > http://www.yahoo.com/r/hs Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... SPONSORED LINKS Meet woman Fitness woman Man woman Fat woman Single women --------------------------------- YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. --------------------------------- __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/