Jangan salah, honda, suzuki, toyota, samsung, lg, hitachi,
samsung, sanyo, toshiba, hyundai, kia, nissan, dll justru
produksi dalam negeri, dan punya kandungan lokal maupun
import.  tidak beli barang itu, justru berarti melemahkan
daya saing perusahaan assembly dalam negeri di pasar lokal.

Dan bila ini terus berlangsung, perusahaan diatas justru mati.
dari masing masing perusahaan diatas, bisa punya vendor
100an perusahaan.

Bayangkan jika satu LG aja karyawannya 3000 orang, terus
punya 100 vendor yg masing masing pegawainya 500an orang,
berarti dari vendor udah 50 rb orang, total jendral 53 rb.
coba ditotal berapa perusahaan diatas yg peroduksi di indonesia ???

Justru pasar lokal (meski bermerek global) tadi harus kita
bantu untuk menggenjot penjualannya ......  Biar sodara sodara kita
yg kerja di pabrik pabrik itu enggak mati kekurangan dana ......
Ayo gairahkan perekonomian !!!

FYI, dollar justru naik terhadap kurs rupiah, karena ekspor
kita ke luar negeri tersendat sendat.  Jadi yg perlu kita lakukan
memperkuat pasar lokal maupun ekspor.  Jadi selain meningkatkan
konsumsi dan ekspenditure pemerintah.

Dan terutama PR pemerintah [ yg belum dikerjakan juga] untuk
bener 2 merealisasikan iklim investasi dan ekspor import dengan
memperbaiki kinerja aparat beacukai, transportasi, aktivitas
exim  di pelabuhan dan perbaikan infrastruktur sampai ke daerah daerah
sapaya aktifitas prduksi dan perdagangan bisa dicakup dengan
sistem supply chain management yg efektif.  Gak kayak sekarang,
mau bikin barang a atau b, nunggu bahan baku dicustoms di pelabuhan 
ama perjalanan dari pelabuhan ke pabrik aja, ribet, macet dan banyak kutil
sana sininya :D  Belum yg menadahkan tangan minta bantuan gak jelas
dari kiri kanan.  pusiiiing dech, pusinnnng.  :P

Aparat pajak jangan narikin duit haram melulu, bikin kemudahan dalam
ngurus pajak, bikin heboh tax holiday buat industri yg punya kans di 
masa depan, pemda juga mikir buat infrastruktur daerah, biar trickle
down effect ke masyarakat sekitarnya.  Jangan melulu sibuk ngempanin
DPR yg udah gendut perutnya, tapi pembangunan infrastruktur daerahnya 
kagak punya plannning jangka 5 - 20 tahun ke depan  :P
Investasi kagak berani, tapi nilep jalan terus.

salam,
Ari Condro

----- Original Message ----- 
From: "romowaton69" <[EMAIL PROTECTED]>

Saudara2ku semua:

Nilai tukar mencapai 10700, marilah kita mengurangi gaya hidup kita 
yang serba " besar pasak dari pada tiang". Mari memakai produksi dalam 
negeri, berhenti untuk membeli barang impor baik itu mobil, motor,jam 
tangan,tas dsb.dsbnya. Ekonomi kita sudah tak mampu membiayai ongkos 
impor barang2 tersebut karena  ekonomi kita sudah tak mampu lagi 
memproduksi devisa.

Mari kita mulai berbenah diri untuk kembali hidup sederhana.


Wass,
Adriano J.






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to