Prof,
 
Gimana berani engga menggugat balik pengetahuan tradisional kita yang 
dipatentkan negara lain?....kalau berani nanti saya mau minta tolong kepada 
Prof soalnya ada salah satu produk saya yang kemungkinan besar dipatenkan 
Negara lain...
Prof, kayaknya yang bisa dipatentkan tidak hanya ekstraksinya aja tapi juga 
.........nya.....
itu yang mungkin dipikirkan mbak mia, apakah itu ekstraksinya atau.........atau 
.......nya yang lain, kan bahan itu merupakan warisan nenek moyang 
kita.....engga lucu kan nanti misalnya prof mau bikin usaha jamu lalu mau bikin 
kapsul temulawak tapi ternyata ekstrak nya temulawak sudah dipatentkan negara 
lain ( isi dari sebuah kapsul adalah ekstrak ), lha pasti kita kalah kompetisi 
dalam perdagangan internatioanl karena kita harus menjual produk kita dalam 
bentuk aslinya ( daun, batang, akar dll ) yang repot lagi nanti malah dicurigai 
oleh FDA sebagai bahan terlarang, and kalau prof  menjual dalam bentuk aslinya 
kan engga punya nilai jual yang tinggi gitu, gitu prof.......nah itu perlu 
dipertimbangkan oleh prof
 
salam, 

Dana Pamilih <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Yg bisa dipatenkan biasanya proses bukan bahan mentahnya.  Artinya
kita tidak bisa mempatenkan bijih besi tetapi proses pembuatan bajanya
yg dpt memperoleh paten.  Jadi daun kumis kucing misalya enggak bisa
dipatenkan, tetapi ramuan jamu khusus yg mengandung ekstraksi daun
kumis kucing dapat diajukan permohonan patennya.

Hukum internasional sudah mengatur hal ini dng jelas.

Dalam hal batik, apanya yg memperoleh paten? Proses atau desainnya. 
Kalau cantingnya mau dipatenkan maka posisinya akan mirip dg
glass-blowing atau menempa besi.  Teknologi milik umum.

Kalau dapat dibuktikan bhw batik itu bagian dari budaya seharusnya
tidak bisa dipatenkan.  Contoh Macdonald, perusahaan hamburger,
berusaha memperoleh paten utk prefix Mac, spt dalam Macintosh, dsb. 
Diketawain sama pengadilan Skotlandia karena prefix Mac adalah bagian
dari budaya Skotlandia.  Lho berapa persen orang Skotlandia namanya
pakai Mac didepannya.  Masa mereka harus bayar royalti utk menggunakan
nama keluarga.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Sedikit info, ada suatu negara yang mematenkan tanaman obat suatu
negara lain, tapi itu bisa dibatalkan koq karena itu pengetahuan
tradisional dan itu dilindungi oleh paten. So tergantung lembaga hukum
kita aja mau engga menggugat balik paten pengetahuan tradisional kita
tersebut.
>  
> salam.
> 
> Mia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Sri Langka dan Cambodia. Terutama Cambodia (dari kerajaan kuno 
> Champa). Beberapa bulan kemaren mengikuti pelatihan dengan orang-
> orang Kambodia.  Hehehe...kita langsung akrab, biarpun mereka nggak 
> bisa bahasa Inggris. Cuma liat-liatan dan pake bahasa mimik gerak 
> jari. O,ya saling mengagumi batik yang kita pake masing-masing.
> 
> Tapi kalo soal teknik tradisional bikin batik, nggak ada yang 
> ngalahin Jawa.  
> 
> Ini soal paten-patenan bikin pusing. Masak hasil kultur tradisional 
> dipateni, ini DP pendekar HAM gimana komentarnya? Saya nggak tau 
> hukum paten internasional itu gimana untuk produk kultur tradisional 
> yang bukan inovatif seperti obat dan teknologi? Nyeseknya lagi, temen 
> saya beberapa tahun lalu ikut riset batik dari ujung Timur Jawa ke 
> ujung Barat, dengan dana investor asing.  Nggak taunya ini untuk 
> dipateni di negeri asal mereka?  Mbok, apa nggak nyesek kita? Etika 
> CSR-nya dimana disini? Tuluuuung HAM.
> 
> Salam
> Mia
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dana Pamilih" 
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Tidak heran karena ada teori arkeologi yg mengatakan bahwa Jawa itu 
> > adalah koloni kerajaan Hindu dari Srilangka di awal2nya.  Hubungan 
> > sejarah dan budaya Jawa dengan India itu melalui Srilangka.
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ayeye <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > Beberapa tahun yang lalu saya sempat ke Glarus, salah
> > > satu kota/propinsi yang terletak di Swiss Tengah. Di
> > > situ saya sempat berkunjung musium tekstil yang
> > > memperlihatkan sejarah tekstil dari beberapa abad yang
> > > lalu. Saya dijelaskan di situ bahwa teknik batik
> > > dengan sebagian motif berasal dari sana dan beberapa
> > > abad yang lalu pernah dibawah ke Jawa, India dan
> > > berbagai tempat lain.
> > > 
> > > Kemudian saya punya teman kerja yang berasal dari Sri
> > > Lanka. Kadang-2 dia suka pakai kemeja batik yang
> > > kelihatan presis seperti kemeja batik dari produksi
> > > Surakarta. Waktu saya bertanya sama teman saya dimana
> > > ia beli kemeja batik itu, ia menjawab di Sri Lanka.
> > > 
> > > Salam,
> > > ayeye
> > > 
> 
> 
> 
> 
> 
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> 
> This mailing list has a special spell casted to reject any
attachment .... 
> 
> 
> 
> ---------------------------------
> YAHOO! GROUPS LINKS 
> 
> 
>     Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
>   
>     To unsubscribe from this group, send an email to:
>  [EMAIL PROTECTED]
>   
>     Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Service. 
> 
> 
> ---------------------------------
> 
> 
> 
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
> http://mail.yahoo.com 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 



---------------------------------
YAHOO! GROUPS LINKS 


    Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  
    To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


---------------------------------



                
---------------------------------
 Start your day with Yahoo! - make it your home page 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke