Rapat Komisi III DPR Hari Ini Usulkan Pencabutan SKB Soal Tempat Ibadah

(Agar Umat Nasrani Dibolehkan Mendirikan Gereja Di Lingkungan Umat Islam ?)

 

Sabtu kemarin 3 September 2005 (Kompas, 4-9-05) para pemuka agama Kristen dan 
Katolik bertemu dengan Habib Rizieg, ketua umum Front Pembela Islam (FPI) di 
kediamannya di Petamburan Jakarta. Terlepas dari aspek diplomatis atau teknis 
pemberitaan di media, pada prinsipnya umat Nasrani (diwakili pendeta Frans 
Magnis Suseno, Weinata Sairin, Shepard Supit, Ign Dachlan Setiawan, dll) 
menyampaikan pesan protes atas penutupan sekitar 23 gereja (liar) di Bandung. 
Kedua, para pemuka agama Nasrani juga “keberatan” (minta dukungan untuk 
dicabut) atas Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Dalam 
Negeri, SKB no. 01 BER/MDN-MAG/1969, yang mengatur agar pendirian tempat ibadah 
harus dengan seizin masyarakat setempat.  Selepas bertemu ketua umum FPI, umat 
Kristen dan Katolik menuju bundaran HI melakukan unjuk rasa menentang kebebasan 
beribadah (mereka mengatakan ini kebebasan beribadah, tapi kenyataannya 
dilapangan adalah kebebasan untuk menyebarkan agama Kristen/Katolik kepada umat
 Islam).  Demo ini didukung, seperti biasa, oleh Gusdur (yang baru saja 
dilantik menjadi Bapak Pluralisme Indonesia oleh Partai Damai Sejahtera 
(partainya umat Nasrani), jamaat Ahmadiyah (aliran sesat sempalan Islam) dan 
Jaringan Doa (kalau nggak salah dari umat Budha). Turut ikut dalam demo 
tersebut adalah Akbar Tanjung, OC Kaligis, artis Nasrani seperti Roy Marten, 
Nindy Ellesse, serta penyanyi Franky Sahilatua.

 

Latar belakang terjadi pertemuan ini adalah penutupan sekitar 23 gereja liar di 
Bandung yang dilakukan oleh Aliansi Gerakan Anti Pemurtadan (AGAP) dan FPI 
karena kegiatan keagamaan umat Nasrani ini tidak memiliki izi (liar).  Selain 
itu terbukti bahwa gereja liar ini melakukan usaha pemurtadan (kristenisasi) 
kepada masyarakat sekitarnya baik melalui pengobatan gratis, pembagian sembako, 
kaos, buku dsbnya (tidak diberitakan di semua media massa, karena hampir 
sebagian besar media massa pro-Nasrani atau pro-pluralisme dan liberalisme atau 
pro-HAM yang salah kaprah yang tidak mau tahu duduk persoalan sebenarnya).

 

Latar belakang penutupan gereja liar (baik di Bandung atau di manapun di 
Indonesia) adalah karena terbukti gereja-gereja (liar ataupun tidak liar) 
selalu melakukan kegiatan pemurtadan (kristenisasi).  Gerakan kristenisasi 
sendiri adalah program wajib bagi umat Kristen dan Katolik untuk 
meng-kristen-kan / meng – katolik-kan umat agama lain, dan ini sejalan dengan 
isi Injil mereka yang mewajibkan umat Kristen untuk menyadarkan domba yang 
tersesat (yaitu umat agama lain).

Mengapa umat Islam khawatir dengan gerakan kristenisasi ini ?   Karena umumnya 
sasaran gerakan kristenisasi ini adalah umat Islam yang miskin secara material 
(yang bisa dijinakkan dengan bantuan ekonomi) dan / atau umat Islam yang masih 
belum kuat iman dan ilmu agama Islamnya. Umat Islam yang umumnya disebut Islam 
KTP ini apalagi sekaligus lemah secara ekonomi sebenarnya merupakan sasaran 
kewajiban umat Islam yang sudah beriman untuk membimbingnya untuk meningkatkan 
keimanannya.  Dan mereka inilah yang umumnya jadi rebutan para pemurtad.   

 

Strategi atau alat hukum yang digunakan para penentang gerakan kristenisasi ini 
adalah SKB 2 menteri tersebut diatas.  Menggunakan strategi lain, misalnya 
dengan mencari bukti nyata (foto atau pengakuan saksi) cenderung terlalu lama 
dan memberi waktu banyak bagi para pemurtad untuk bekerja. Bukti nyata 
kristenisasi yang terjadi di wilayah lain, misalnya bukti kristenisasi di 
wilayah Bogor, tidak dapat digunakan sebagai bukti untuk menutup gereja liar di 
wilayah Bandung.  Karena itu, sekali lagi, SKB 2 menteri tsb hingga saat ini 
adalah satu-satunya alat hukum untuk menutup gerakan kristenisasi.

 

Kelemahan strategi penggunaan SKB 2 Menteri (sebagai alat penghadang gerakan 
kristenisasi) adalah bahwa bila SKB ini dicabut maka tidak ada lagi alat hukum 
yang bisa digunakan umat Islam untuk melarang pembangunan sebuah gereja di 
lingkungan rumah tinggal umat Islam.  Bila SKB dicabut maka bersiaplah umat 
Islam menyaksikan sebuah gereja berdiri di sebelah mesjid, bersiaplah umat 
Islam yang lemah iman (dan ekonominya) menerima barang sogokan para pemurtad 
mulai dari mie instant, pengobatan gratis, pendidikan gratis, dan kemudian 
pelan-pelan berkembang menjadi ajakan untuk berpindah agama.

 

Apa usaha termudah yang bisa anda lakukan untuk menahan gerakan pemurtadan ?   
Caranya adalah dengan menentang usaha-usaha DPR (komisi III) untuk mencabut SKB 
ini.  Bila anda sibuk atau tidak bisa hadir dalam demo menentang pencabutan SKB 
ini, minimal anda bisa berdoa dan menyebarluaskan email ini.  

 

Inilah ujian Allah SWT bagi umat Islam yang beriman.  Adalah hal yang bijaksana 
bila kita bisa juga melihat hal ini sebagai instropeksi atas apa yang dilakukan 
kita (umat islam) selama ini dalam kegiatan ibadah.

Semoga kita senantiasa dalam karunia hidayahnya dan dikuatkan imannya oleh Yang 
Maha Kuasa yang berkuasa untuk membolak-balikkan hati manusia. Semoga umat 
Islam yang masih belum mendapat hidayah-Nya dapat segera diberi petunjuk 
oleh-Nya.

 

Wassalam, Abdi

Hot News : 

Senin, 5 Sept, pagi, Demo ke DPR menentang rapat komisi III DPR yang akan 
mencabut SKB 2 Menteri

Selasa, 6 Sept, PP Mummadiyah akan bertemu dengan pemuka agama Kristen dan 
Katolik untuk membahas penutupan gereja liar.


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke