HARIAN KOMENTAR
14 September 2005


Ryaas Rasyid: Silakan daerah lain menuntut
Setelah Aceh dan Papua, Kini Giliran Bali Minta Otsus


Keinginan sejumlah tokoh dan pejabat Bali yang meminta otonomi khusus 
(otsus) mendapat dukungan mantan Menteri Urusan Otonomi Daerah, Ryaas 
Rasyid. Dalam pandangan Ryaas, Bali mempunyai ciri khas dan problem 
tersendiri, sehingga tinggal bagaimana memberikan pembenaran otonomi khusus 
untuk Bali.

"Sekarang tinggal bagaimana DPRD Bali mengarah ke sana dan memahami otonomi 
khu-sus sebagai suatu keharusan dan mendorong melakukan lobi terhadap 
pemerintah, terutama Depkeu," kata Ryaas Rasyid.
Pernyataan ini disampaikan Ryaas kepada wartawan usai lokakarya berjudul, 
'Mencari Format Perimbangan Keua-ngan Antara Pusat dan Daerah yang 
Berkeadilan' di Kantor DPRD Bali, Jalan Dr Kusuma-atmaja, Denpasar, Bali, 
Selasa (13/09).

Ryaas juga setuju jika ada daerah-daerah lain yang me-nuntut otonomi khusus. 
Ala-sannya, memperjuangkan oto-nomi khusus lebih bagus da-ripada amandemen 
UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perim-bangan Keuangan antara Pe-merintah 
Pusat dan Daerah.

"Saya cenderung mendorong otonomi khusus. Karena agar terjadi format di mana 
otonomi di satu propinsi dan otonomi khusus di daerah lain menda-pat 
perlakuan keuangan yang berbeda," ujarnya.

Sementara, lanjut Ryaas, ka-lau mengubah UU, maka ber-lakunya untuk seluruh 
Indo-nesia. Karena perubahan UU kalau berlaku umum, pember-lakuannya antara 
satu daerah dengan daerah lain sama . Sementara, Bali mempunyai ciri khas 
dan problem tersen-diri. "Sekarang tinggal bagai-mana memberikan pembena-ran 
otonomi khusus untuk Bali," ujarnya.

Seperti diketahui, setelah Aceh dan Papua diberi otsus, giliran Pulau Dewata 
Bali meminta hal yang sama. Selasa (13/09) kemarin, sejumlah to-koh dan 
pejabat Bali meminta agar Bali diberi otonomi khusus.

Permintaan tersebut tercetus dan menjadi pembahasan se-rius dalam lokakarya 
berjudul, 'Mencari Format Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah yang 
Berkeadilan' di Kantor DPRD Bali. Hadir dalam acara tersebut, puluhan tokoh 
masyarakat dan pejabat Bali. Antara lain Kapolda Bali Irjen Pol Made Mangku 
Pastika, anggota DPR RI asal Bali, anggota DPD asal Bali, Wakil Gubernur 
Bali Alit Kusuma Kelakan, Ke-tua DPRD Bali Ida Bagus Putu Wesnawa, Ketua DPD 
PDIP Ba-li Cokorda Ratnadi, Ketua DPD Partai Demokrat Bali, Ketua DPD Golkar 
Bali, sejumlah bu-pati dan wakil bupati, pim-pinan DPRD se-Bali, KPUD, LSM 
dan tokoh masyarakat.

Kapolda Bali Irjen Pol Made Mangku Pastika mengatakan, permintaan agar Bali 
diberi otonomi khusus setelah me-lihat kekhususan Bali yang begitu banyak, 
sehingga perlu ada perlakuan berbeda, khu-susnya di bidang anggaran. "Barang 
kali ada dana yang bisa dikelola pemerintah daerah secara khusus. Itu yang 
kita harapkan," ujar mantan Kapolda Papua ini.

Lebih lanjut, Made Mangku menjelaskan, pengelolaan kea-manan Bali bisa 
dijadikan bar-gaining power bagi Bali untuk memperjuangkan otonomi khusus, 
sehingga memperolah hasil yang lebih baik dan adil. Sementara Ketua DPD PDIP 
Bali Cokorda Ratnadi menga-takan, alasan utama agar Bali diberi otonomi 
khusus karena adanya ketidakadilan. Pengha-silan Bali yang mencapai ratu-san 
miliar rupiah setiap tahun-nya, yang sebagian besar ter-gantung dari 
pariwisata dan di-sumbangkan ke pemerintah pusat tidak disertai dengan ba-gi 
hasil yang cukup untuk Pe-merintah Daerah Bali.(dtc/zal) 



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to