Hal ini disebut dengan altruism, bahasa arabnya rahmah, bahasa indonesianya kasih memberi tanpa mengharapkan balasan atau ganti, tanpa pamrih mengapa orang butuh memberi :
Ketika kita bertamu ke rumah seseorang. Tuan rumah bertanya kepada tamunya minuman yang diinginkan, maka terhidanglah minuman, baik yang dibuat oleh tuan rumah sendiri ataupun suruhannya. Setelah selesai urusan kita-pun pamit. Apa yang terjadi jika kemudian kita memberi sejumlah uang kepada tuan rumah yang kita nyatakan sebagai pengganti minuman yang ia sediakan? Marah atau paling tidak gusar karena menahan amarah. Mengapa tuan rumah marah? Apakah tuan rumah tidak senang atau marah karena jumlah uang yang diberikan kepadanya, sebagai pengganti secangkir minuman tersebut, kurang mencukupi? Berapakah harga secangkir minuman tersebut? Tuan rumah tidak berharap balasan apapun atas secangkir minuman yang diberikannya, baik pada saat itu maupun di kemudian hari. Yang menjadi harapan dari tuan rumah adalah sang tamu meminum minuman yang ia berikan dan senang atas pemberian minuman tersebut. Berapakah nilai secangkir minuman tersebut? Tidak semua orang akan diberi minuman oleh tuan rumah walaupun orang-orang tersebut mampu untuk memberi uang seharga umumnya minuman tersebut atau bahkan lebih. Tidak ada satupun yang dapat menjadi ganti atas secangkir minuman yang ia berikan tersebut walaupun dengan minuman yang sama. Jika di kemudian hari tuan rumah mendapat secangkir minuman yang sama dari tamunya maka secangkir minuman yang ia dapatkan tidaklah dapat dikatakan sebagai ganti atas minuman yang pernah ia berikan. Oleh karena itu, secangkir minuman tersebut tidak dapat digantikan dengan suatu apapun maka nilainya menjadi tak terukur atau tak ternilai. Pemberian uang sebagai pengganti minuman tersebut menyebabkan Tuan rumah tersebut tidak senang atau marah karena dengan pemberian uang tersebut sang tamu telah merendahkan nilai secangkir minumannya dari tak ternilai menjadi bernilai. Suatu pemberian yang tak ternilai tanpa mengharapkan balasan suatu apapun kecuali kegembiraan yang menerima pemberian tersebut, suatu pemberian tanpa pamrih, atau pemberian yang tulus, disebut dengan kasih. Pada lingkungan sains sifat ini disebut dengan Altruism (48) dan hubungannya disebut dengan Nonfunctional relationship Sebagai pembanding, pada banyak keadaan, manusia pada umumnya memberi karena memang mengharapkan balasan atau penggantian yang telah disepakati senilai dengan yang diberikan tersebut, hubungan ini disebut dengan hubungan bisnis/jual-beli (Functional relationship) dan dapat juga terjadi pemberian tersebut dilakukan dengan keterpaksaan karena ada kekuatan pemaksa, hubungan ini disebut hubungan mungkar (Dysfunctional Relationship). Mengapa manusia ingin mengasihi dan tentunya dikasih? Penerimaan dengan tulus suatu pemberian, secara tidak langsung, merupakan suatu pengakuan dari yang menerima bahwa si pemberi mempunyai kelebihan atas kepemilikan atau kemampuannya. Selain itu, penerimaan suatu kasih merupakan pengakuan bahwa pemberian tersebut bernilai tak ternilai, inilah makna ucapan terima kasih, kasihmu saya terima. Selain itu, bagi yang mendapat kasih tersebut, sangatlah sulit untuk mencari pengganti sang pengasih tersebut karena tidak semua orang yang mampu akan mau mengasihinya. Hal ini berarti bagi yang menerima kasih tersebut, sang pengasih adalah orang yang bernilai tak ternilai, karena kehilangan sang pengasih tersebut tak akan tergantikan. Inilah kegembiraan bagi sang pengasih bisa dan bernilai tak ternilai. Mendapat pengakuan atas prestasinya dan menjadi orang yang bernilai tak ternilai, Sebuah kesempurnaan hidup. Hal ini berarti, bukan hanya apa kita miliki yang membuat bahagia tapi apa yang dapat kita berikanlah yang membawa kebahagiaan. Sebuah penelitian membuktikan bahwa sifat pengasih merupakan faktor yang sangat menentukan kesehatan mental (43). Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. (QS Ali Imrân [3]: 92) SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Ikutan bicara engga vokus dech, engga bermaksud rija' Wah kemarin saya baru membantu sebuah keluarga dimana si suami sudah di PHK 3 th dan si istri lagi hamil tua dan ortu dari keluarga itu juga engga mampu, nah...akhirnya apa?..saya yang membiayai kelahiran dari bayi si wanita yang hamil tua itu...alhamdulillah selamat....kalau ini disebut apa ya?.....padahal mereka bukan apa-apa saya.... Usulan aja dech kepada temen-temen kalau membahas suatu topik jangan hanya dilihat dari satu surat Al Qur'an aja, dipersilahkan melihat bersurat-surat Al Qur'an, biar afdol. Intinya dalam Qur'an yang namanya pria dan wanita itu saling melengkapi ( wife and husband ) salam. __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/